Samsung tengah bersiap meluncurkan seri Galaxy S26, namun bocoran awal justru memicu perdebatan di kalangan penggemar teknologi. Salah satu pembocor paling berpengaruh di dunia gadget, Ice Universe, kembali melontarkan kritik tajam terhadap desain Galaxy S26 Pro.
Fokus utamanya? Bezel layar yang dinilai stagnan dan tidak menunjukkan kemajuan berarti dibandingkan generasi sebelumnya.
Dilansir dari Gizmochina, Rabu (10/9/2025), dalam unggahan terbarunya, Ice Universe membandingkan Galaxy S26 Pro dengan Xiaomi 16 Pro yang akan datang. Menurutnya, Xiaomi berhasil mencuri perhatian berkat penggunaan teknologi layar tercanggih di industri saat ini.
Render yang ia bagikan menunjukkan perbedaan mencolok. Xiaomi 16 Pro tampil dengan bezel yang jauh lebih ramping dan sudut layar yang membulat elegan, sementara Galaxy S26 Pro terlihat nyaris identik dengan pendahulunya, tanpa perubahan signifikan dalam rasio layar-ke-bodi.
Lebih lanjut, Ice Universe mengisyaratkan bahwa Samsung mungkin sengaja menyesuaikan desainnya agar menyerupai iPhone 17 Pro, alih-alih mengejar inovasi maksimal dalam tampilan depan.
Rumor ini memperkuat spekulasi bahwa Samsung akan meninggalkan desain kotak khas seri Note, dimulai dengan Galaxy S26 Ultra. Jika benar, ini bisa menjadi langkah yang kontroversial, mengingat banyak pengguna setia Note yang mengandalkan estetika dan ergonomi khasnya.
Di sisi lain, Xiaomi tampaknya tidak hanya unggul dalam desain, tetapi juga dalam spesifikasi teknis. Ice Universe menyebut bahwa Xiaomi 16 Pro berpotensi menjadi flagship Android non-Ultra terlaris, berkat kombinasi desain modern dan perangkat keras yang ditingkatkan.
Salah satu keunggulan mencolok adalah kapasitas baterai. Xiaomi 16 Pro diperkirakan akan membawa baterai 6.300 mAh, jauh lebih besar dibandingkan Galaxy S26 yang hanya 4.300 mAh. Ini menjadi nilai tambah besar bagi pengguna yang menginginkan daya tahan maksimal dalam penggunaan harian.
Samsung juga mendapat sorotan negatif karena masih mempertahankan perangkat keras kamera lama selama beberapa generasi. Sementara itu, Xiaomi 16 Pro dikabarkan akan membawa sejumlah peningkatan penting, termasuk sensor utama yang lebih besar dan sistem kamera yang lebih canggih. Bocoran spesifikasi menunjukkan bahwa Xiaomi benar-benar serius dalam menghadirkan pengalaman fotografi yang lebih tajam dan dinamis.
Persaingan antara Galaxy S26 Pro dan Xiaomi 16 Pro bukan hanya soal estetika, tetapi juga soal strategi dan arah inovasi. Samsung, sebagai pemimpin pasar yang sudah mapan, kini menghadapi tekanan nyata dari kompetitor yang lebih agresif dan cepat beradaptasi.
Xiaomi, dengan pendekatan desain yang berani dan spesifikasi yang kompetitif, mulai menggeser ekspektasi konsumen terhadap apa yang seharusnya dimiliki oleh sebuah flagship.
Seri Galaxy S26 diperkirakan akan resmi diluncurkan pada Januari 2026, sementara jajaran Xiaomi 16 kemungkinan hadir lebih awal, yaitu pada September 2025. Dengan jadwal peluncuran yang berdekatan, kedua brand besar ini akan saling menguji kekuatan di pasar global.
Siapa yang akan memimpin dalam hal desain, performa, dan daya tarik konsumen? Jawabannya akan segera terungkap, dan persaingan flagship Android pun semakin memanas.