Microsoft dan Asus resmi mengumumkan dua perangkat handheld terbaru dalam lini ROG Ally, yaitu Xbox Ally dan Xbox Ally X.
Perangkat ini bukan sekadar pembaruan biasa, melainkan hasil kolaborasi mendalam antara Microsoft dan Asus dalam proyek bertajuk Project Kennan.
Keduanya mengusung tampilan antarmuka Xbox fullscreen baru yang dirancang khusus untuk pengalaman gaming portabel, sekaligus menyembunyikan kompleksitas Windows di balik layar.
Baca juga: Sony Perkenalkan Fight Stick PS5 Project Defiant, Stylish dan Fitur Canggih
Spesifikasi Xbox Ally dan Xbox Ally X
Versi standar berwarna putih, Xbox Ally, ditujukan untuk gaming 720p dengan efisiensi daya yang optimal. Sedangkan varian Xbox Ally X yang lebih bertenaga dan berwarna hitam, menyasar performa gaming 900p hingga 1080p.
Meski memiliki resolusi layar sama, yaitu 7 inci 1080p dengan refresh rate 120Hz dan dukungan VRR, kedua perangkat dibekali spesifikasi berbeda:
- Xbox Ally: AMD Ryzen Z2 A, 16GB LPDDR5X-6400 RAM, dan 512GB SSD M.2 2280.
- Xbox Ally X: AMD Ryzen AI Z2 Extreme, 24GB LPDDR5X-8000 RAM, dan SSD 1TB.

Xbox Fullscreen Experience: Gabungkan Kenyamanan Konsol dan Fleksibilitas PC
Fitur unggulan dari kedua perangkat ini adalah hadirnya Xbox Fullscreen Experience, antarmuka baru berbasis Windows yang dirancang khusus untuk handheld.
Alih-alih masuk ke desktop Windows seperti pada PC biasa, pengguna langsung dibawa ke dalam Xbox app yang kini mendukung berbagai toko game seperti Steam, Epic Games Store, hingga Battle.net.
Microsoft bahkan menyematkan tombol Xbox khusus agar pengguna bisa kembali ke tampilan utama kapan saja, layaknya pengalaman di Xbox Series X atau S.
Baca juga: Game Gratis PlayStation Plus Juni 2025, Ada NBA 2K25!
Selain itu, penggunaan RAM lebih efisien karena desktop Windows dan proses latar belakang diminimalisasi, membuat performa game lebih optimal.
Desain dan Fitur Tambahan
Desain kedua perangkat terinspirasi dari kontroler Xbox dengan pegangan kontur ergonomis, mirip pendekatan yang dilakukan Sony pada PlayStation Portal.
Xbox Ally X bahkan dibekali dengan impulse triggers untuk umpan balik haptic yang lebih realistis dalam game balapan atau tembak-menembak.
Soal konektivitas, Xbox Ally X dilengkapi USB-C 4 dengan dukungan Thunderbolt 4, USB-C 3.2, dan slot microSD UHS-II. Sedangkan Xbox Ally standar mengusung dua port USB-C 3.2.
Efisiensi Daya dan Baterai Besar
Microsoft dan Asus kini lebih menekankan efisiensi daya dan masa pakai baterai. Xbox Ally dibekali baterai 60Wh, meningkat 50% dari model ROG Ally pertama.
Sedangkan Xbox Ally X mengusung baterai 80Wh, salah satu yang terbesar di kelas handheld saat ini. Dukungan sistem idle dan sleep yang lebih hemat daya juga membuat konsumsi baterai saat tidak digunakan menjadi sepertiga lebih efisien.
Perkiraan Rilis dan Harga?
Microsoft dan Asus akan meluncurkan kedua perangkat ini pada musim liburan 2025, dengan informasi harga dan preorder yang akan diumumkan dalam beberapa bulan ke depan.