Wamenag memberikan pengarahan di hadapan ASN Kemenag Mojokerto, Senin (28/7/2025)
Mojokerto (Kemenag) — Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i mengapresiasi dua program inovatif Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Mojokerto, yaitu Kendil Utomo dan Sajaroh Cinta. Apresiasi ini disampaikan saat memberikan pembinaan kepada ASN Kemenag Mojokerto, Senin (28/7/2025).
“Saya sangat mengapresiasi Kendil Utomo dan Sajaroh Cinta. Ini adalah terobosan kehidupan beragama yang bagus. Saya akan tularkan ke Kemenag daerah lain. Akan saya katakan bahwa program ini berasal dari Mojokerto,” ujar Wamenag.
Kendil Utomo (Kemenag-Dukcapil untuk Mojokerto) merupakan program kolaborasi yang memudahkan pasangan pengantin memperoleh dokumen kependudukan terbaru — seperti KTP dan Kartu Keluarga — dengan status pernikahan yang telah diperbarui secara langsung setelah akad.
Sementara itu, Sajaroh Cinta (Satu Janji Rawat Bhoemi dari Catin untuk Semesta) adalah gerakan berbasis ekoteologi yang mengajak calon pengantin menanam bibit pohon sebagai simbol komitmen mereka dalam merawat lingkungan hidup.
Wamenag menilai dua program tersebut sejalan dengan semangat penguatan moderasi beragama dan mendukung program prioritas Kementerian Agama, khususnya dalam membangun harmoni sosial dan kepedulian ekologis.
Selain dua program tersebut, Kemenag Mojokerto juga menggagas MOGU (Mojokerto Guyub), sebuah inisiatif yang ditujukan untuk membentuk masyarakat yang rukun, guyub, dan bersatu. Program ini menjadi bagian dari sistem deteksi dini (early warning system) dalam mencegah konflik keagamaan di tingkat lokal.
Kepala Kankemenag Kabupaten Mojokerto, Muttakin, berharap pembinaan yang diberikan Wamenag menjadi penyemangat bagi para ASN, khususnya CPNS 2024 dan PPPK Tahap I, agar menjadi penggerak kerukunan di tengah masyarakat.
“Semoga para ASN baru dapat segera menyesuaikan diri dengan program-program Kemenag dan mampu menjaga nilai toleransi dalam kehidupan beragama, khususnya di Mojokerto,” jelasnya.