Vivo kembali memanaskan persaingan di pasar smartphone flagship dengan persiapan peluncuran seri Vivo X300. Meski tanggal rilis resminya belum diumumkan, bocoran demi bocoran mulai bermunculan dan sukses membangun antusiasme para penggemar teknologi.
Seperti tradisi seri X sebelumnya, fokus utama Vivo tetap berada di sektor kamera dan kali ini, X300 Pro hadir dengan peningkatan yang menjanjikan pengalaman fotografi mobile yang lebih canggih dan profesional.
Dilansir dari Gizchina, Selasa (26/8/2025), Vivo telah mengonfirmasi bahwa X300 Pro akan dibekali sensor kamera utama terbaru dari Sony, yakni LYT828, serta sensor telefoto dari Samsung yang dikabarkan memiliki resolusi hingga 200MP2.
Kombinasi dua raksasa teknologi optik ini menjadi sinyal kuat bahwa Vivo tidak main-main dalam menghadirkan kualitas gambar yang tajam, terang, dan kaya detail.
Sensor Sony LYT828 sendiri membawa resolusi 50 MP dengan ukuran sensor 1,28 inci dan piksel selebar 1,22 mikrometer. Ini merupakan penerus dari LYT818 yang sebelumnya digunakan pada Vivo X200 Pro smartphone yang sempat dinobatkan sebagai salah satu kamera terbaik di kelasnya.
Tak hanya mengandalkan sensor canggih, Vivo juga menyematkan chip pemrosesan gambar internal VS1 dan V3+ untuk mengoptimalkan hasil tangkapan kamera. Chip ini berperan penting dalam meningkatkan akurasi warna, kecepatan fokus, serta performa di kondisi minim cahaya.
Dengan dukungan teknologi ini, pengguna bisa mengharapkan hasil foto malam yang lebih jernih, video yang lebih stabil, dan potret yang lebih hidup. Sementara itu, kamera periskop juga mengalami peningkatan signifikan berkat sensor Samsung terbaru yang diyakini mampu menghadirkan kemampuan zoom luar biasa tanpa mengorbankan kualitas gambar.
Di balik performa kamera yang mengesankan, Vivo X300 Pro juga membawa peningkatan besar di sektor daya. Berdasarkan sertifikasi dari CMIIT Tiongkok, perangkat ini akan dibekali baterai berkapasitas 6.500 mAh angka yang sangat besar untuk ukuran smartphone flagship.
Kapasitas ini mengindikasikan kemungkinan penggunaan teknologi baterai Si-C (Silicon-Carbon) yang lebih efisien dan tahan lama. Dengan daya sebesar ini, pengguna bisa menikmati pengalaman fotografi, gaming, dan multitasking tanpa khawatir kehabisan baterai di tengah aktivitas.
Dari sisi performa, Vivo X300 Pro diperkirakan akan menjadi salah satu perangkat pertama yang mengusung chipset MediaTek Dimensity 9500. Chipset flagship terbaru dari MediaTek ini menjanjikan peningkatan signifikan dalam hal kecepatan, efisiensi daya, dan dukungan AI.
Kombinasi antara prosesor tangguh, kamera kelas atas, dan baterai jumbo menjadikan X300 Pro sebagai kandidat kuat untuk mendominasi pasar flagship di paruh akhir 2025.
Melihat jejak sukses Vivo X200 Pro yang mendapat pujian luas berkat kolaborasi dengan ZEISS, Vivo tampaknya ingin melanjutkan momentum tersebut dengan X300 Pro. Dengan teknologi kamera generasi terbaru, desain premium, dan performa yang solid, Vivo X300 Pro bukan hanya sekadar penerus, ini adalah evolusi dari smartphone flagship yang siap mengubah standar industri.
Bagi para pecinta fotografi mobile dan pengguna yang menuntut performa tinggi, Vivo X300 Pro jelas layak untuk dinantikan.