Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (UTA’45) sukses menyelenggarakan turnamen Mobile Legends berskala nasional bertajuk UTA’45 Jakarta Mobile Legends National Competition 2025.
Dengan total hadiah sebesar Rp33.000.000, ajang ini menjadi bukti nyata bahwa esports kini semakin mendapatkan tempat di kalangan akademisi dan generasi muda Indonesia.
Diselenggarakan untuk mendorong kreativitas serta semangat kompetitif di dunia digital, kompetisi ini tidak hanya menyasar kalangan mahasiswa, tetapi juga pelajar tingkat SMA, SMK, dan MA dari seluruh penjuru negeri.
Baca juga: Gryffin Jadi Juara MLBB x OPPO Smooth Legend Cup National Qualifier
Ajang ini sekaligus menjadi upaya UTA’45 Jakarta dalam memperkenalkan kampus mereka sebagai salah satu pelopor pengembangan bakat di dunia esports tanah air.
Menggabungkan Dunia Akademik dan Esports
Dengan maraknya perkembangan industri esports global, UTA’45 Jakarta memanfaatkan momen ini untuk membuka ruang baru bagi mahasiswa dan pelajar dalam menyalurkan minat dan bakatnya.
Menurut panitia pelaksana, kompetisi ini bukan sekadar ajang hiburan, melainkan juga merupakan langkah konkret menjadikan esports sebagai salah satu cabang olahraga prestasi seperti sepak bola dan basket.
“Meski digelar pertama kali oleh UTA’45, namun antusiame peserta sangat tinggi. Dari awalnya yang terdaftar 65 tim dan dipangkas menjadi 32 tim, akhirnya babak playoff ini mempertemukan 16 tim yang akan berlanjut ke babak final nantinya,” ujar Johannes, Ketua Panitia.
Dua Liga, Satu Misi
Kompetisi ini dibagi menjadi dua liga utama. Liga pertama adalah kompetisi antar universitas se-Indonesia, dan liga kedua ditujukan untuk pelajar dari tingkat SMA, SMK, dan MA.
Pemisahan ini dilakukan untuk memberikan kesempatan yang adil dan sesuai dengan jenjang pendidikan masing-masing peserta.
Baca juga: Kolaborasi Epik! Predator Gaming Indonesia Resmi Kerja Sama dengan RRQ Valorant
Babak penyisihan kompetisi dilakukan secara online dan telah berlangsung sejak Maret 2025.
Menariknya, proses penyisihan ini disiarkan secara streaming oleh tim internal UTA’45, membuktikan kesiapan panitia dalam mengelola acara berskala nasional dengan teknologi yang memadai.
Playoff dan Final Digelar Offline di Kampus
Babak playoff menjadi tonggak penting dari kompetisi ini karena untuk pertama kalinya digelar secara offline di kampus UTA’45 Jakarta yang terletak di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
Babak ini mempertemukan 16 tim terbaik dari total 65 tim yang awalnya mendaftar. Dari proses seleksi ketat, hanya 32 tim yang lolos ke tahap awal, lalu mengerucut ke 16 tim finalis yang akan bertanding mulai 18 Juni hingga 22 Juni 2025.
Dukungan penuh dari pihak kampus juga memberikan sinyal bahwa dunia pendidikan kini mulai melihat esports sebagai medium baru yang efektif dalam membangun karakter, kerja sama tim, serta mental kompetitif yang sehat bagi generasi muda.
Melihat tingginya partisipasi dan respon positif dari peserta, panitia menyatakan bahwa turnamen ini direncanakan menjadi agenda tahunan kampus. UTA’45 Jakarta berharap ke depannya, acara ini dapat berkembang menjadi kompetisi esports paling bergengsi di tingkat mahasiswa dan pelajar nasional.
“Tantangan yang dihadapi dalam menyelenggarakan acara bertaraf nasional ini cukup menantang karena semua dilakukan oleh pihak internal kampus. Dengan antusiasme yang tinggi, acara ini nentinya bakal rutin menjadi ajang tahunan,” pungkas Johannes.