Rektor tinjau UM PTKIN di gedung BEC UIN KHAS Jember
Jember (Kemenag) — Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember melaksanakan ujian Sistem Seleksi Elektronik (SSE) untuk Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2025. Sejumlah 1.888 peserta mengikuti tes UM-PTKIN 2025 yang dipusatkan di gedung Business and Education Center (BEC) UIN KHAS Jember.
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) UM-PTKIN 2025, UIN KHAS Jember telah menyiapkan sebanyak 160 unit komputer dan tujuh ruang ujian. Pelaksanaan SSE UM-PTKIN 2025 di UIN KHAS Jember berlangsung mulai tanggal 10-12 dan 14-15 Juni 2025.
Rektor UIN KHAS Jember Prof. Dr. Hepni Zain menuturkan bahwa ujian UM-PTKIN dilakukan secara serentak dan berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE) untuk menjaring siswa lulusan SMA/SMK/MA/sederajat dalam melanjutkan pendidikan tinggi di PTKIN.
“Hari ini secara serentak ujian UM-PTKIN dimulai. UM-PTKIN ini menjadi salah satu gerbang awal seleksi bagi calon peserta untuk bergabung ke PTKIN di bawah Kementerian Agama. Kami berharap, proses seleksi ini dapat berjalan lancar, termasuk pelaksanaan yang ada di kampus UIN KHAS Jember”, ungkap Prof Hepni, Rektor UIN KHAS Jember saat melakukan peninjauan di gedung BEC UIN KHAS Jember, Selasa (10/6/2025).
Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan kelembagaan Prof. Dr. M. Khusna Amal menjelaskan bahwa seluruh aspek teknis dan nonteknis telah disiapkan panitia untuk mendukung pelaksanaan seleksi ini, mulai dari kesiapan ruang ujian, perangkat komputer, hingga sistem keamanan dan kenyamanan para peserta.
“Kami telah menyiapkan berbagai fasilitas dan sarana prasarana guna menunjang kemudahan sekaligus kenyamanan bagi para peserta. Mulai dari kelancaran jaringan internet, ruang laboratorium ber-AC, kamar mandi, tempat parkir, dan juga masjid yang nyaman. Panitia juga telah menyiapkan ruang pusat informasi dan ruang kesekretariatan yang siap membantu kelancaran pelaksanaan ujian selama lima hari,” kata Prof. M. Khusna Amal.
Sementara Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UIN KHAS Jember 2025, Dr. Wildani Hefni menuturkan bahwa panitia telah mempersiapkan dengan maksimal dalam pelaksanaan UM-PTKIN sebagai bentuk profesionalisme dan integritas lembaga UIN KHAS Jember dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para peserta ujian.
Ditambahkan Dr. Wildani Hefni, setiap peserta saat melakukan registrasi untuk mengikuti ujian, diberikan gelang penanda untuk validasi sekaligus identifikasi peserta yang telah selesai ujian atau yang belum melaksanakan ujian.
Ketua Panitia PMB Dr. Wildani Hefni yang juga Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember ini menambahkan bahwa panitia juga telah menyediakan layanan inklusif bagi peserta difabel.
“Pelayanan optimal bagi seluruh peserta menjadi fokus kami, termasuk juga bagi peserta difabel. Kami memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik, tertib, profesional, lancar, aman, dan ramah untuk seluruh peserta UM-PTKIN yang mengambil titik lokasi UIN KHAS Jember dalam mengikuti ujian,” ungkap Dr. Wildani Hefni.
Sebagai informasi, UIN KHAS Jember menjadi titik lokasi pelaksanaan UM-PTKIN 2025 yang dipilih oleh peserta sejumlah 1888 orang, dimana mereka merupakan calon-calon mahasiswa yang akan bergabung ke seluruh perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) sesuai dengan pilihannya masing-masing.
(Rilis Panitia PMB UIN KHAS 2025)