Pembekalan dosen UIN Siber Cirebon
Cirebon (Kemenag) — Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon membekali moderasi beragama kepada tutor Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) bagi mahasiswa baru 2025.
Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama, Sahiron, menekankan pentingnya mengintegrasikan nilai cinta dalam pendidikan agama sebagai pondasi moderasi beragama.
“Kurikulum Cinta yang diinisiasi Menteri Agama adalah manifestasi dari ajaran kasih sayang kepada Tuhan dan sesama. Moderasi beragama adalah buah dari cinta itu sendiri. Karena itu, kampus harus jadi garda terdepan dalam menyebarkan narasi ini, tidak hanya di ruang kelas, tapi juga di ruang digital dan publik,” jelasnya di Cirebon, Rabu (20/8/2025).
Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama berlangsung selama empat hari, 20–23/8/2025, di Kuningan. Giat ini diikuti 42 terdiri dari tenaga pendidik dan kependidikan.
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Aan Jaelani, menegaskan bahwa penguatan moderasi beragama merupakan agenda strategis dan fundamental dalam pengembangan pendidikan tinggi keislaman, khususnya dalam konteks Indonesia yang majemuk.
“Pelayanan kepada mahasiswa harus ditopang oleh semangat moderasi beragama yang telah diwariskan para ulama sejak ratusan tahun lalu. Spirit ini menjadi fondasi penting UIN Siber dalam membangun harmoni dan melahirkan generasi yang toleran, inklusif, dan berkeadilan,” tegas Rektor.
“Kami mendorong para peserta pasca pelatihan untuk aktif memperkaya ruang digital dengan konten-konten moderat, baik dalam bentuk refleksi filosofis maupun gerakan nyata di masyarakat,” tambahnya.
Ketua Rumah Moderasi Beragama UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, H. Muhamad Maimun, M.A., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 42 peserta dari unsur tenaga kependidikan dan dosen, serta melibatkan perwakilan masyarakat, termasuk dari Kota Cirebon dan Pondok Pesantren Darussalam Majalengka.
“Setelah pelatihan, para peserta diharapkan langsung terjun sebagai tutor dalam kegiatan PBAK maupun kegiatan sosial keagamaan lainnya, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat luas,” tandasnya.
Kegiatan ini didukung oleh dua narasumber inti, tiga fasilitator, serta tujuh pengurus dan fasilitator internal moderasi dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Materi yang disampaikan mencakup pembekalan konseptual, strategi praktis penguatan moderasi, hingga implementasi Kurikulum Cinta yang kini menjadi salah satu program prioritas Kementerian Agama RI.