Melihat lonjakan transaksi signifikan pada kuartal I 2025, Tokopedia dan TikTok Shop semakin mengoptimalkan potensi konten video dalam mendorong penjualan online. Peningkatan transaksi tercatat berkat kampanye bertema Beli Lokal (naik 90%), Promo Guncang (naik 100%), dan Ramadan Ekstra Seru yang berhasil meningkatkan transaksi hingga 24 kali lipat.
Data ini menegaskan bahwa konsumen semakin terdorong untuk berbelanja online setelah menonton konten video kreator, sehingga edukasi mengenai #BelanjaAman menjadi sangat krusial.
“Lonjakan transaksi menunjukkan makin banyak masyarakat berbelanja online setelah menonton konten video dari kreator sehingga edukasi soal #BelanjaAman jadi makin krusial untuk memperkuat perlindungan konsumen. Karena itu, Tokopedia dan TikTok Shop menggencarkan program Creators Lab untuk melatih kreator merekomendasikan penjual terpercaya, demi memastikan pengalaman #BelanjaAman,” jelas Melissa Siska Juminto, Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, dalam keterangannya, Jumat (25/4/2025).
Kampanye #BelanjaAman dirancang untuk menciptakan pengalaman belanja online yang aman, nyaman, dan terpercaya bagi seluruh pengguna. Melalui inisiatif ini, kedua platform digital raksasa mengedukasi pembeli dan kreator, khususnya affiliate, agar mampu mengenali penjual terpercaya, membaca ulasan, membandingkan harga, dan memanfaatkan fitur relevan yang ada.
Konsumen didorong untuk bertransaksi dengan penjual dari kategori ‘Power Shop’ dan ‘Mall’, sedangkan kreator mendapat panduan agar konten video mereka turut mendukung jaminan keamanan berbelanja.
Konten video, baik dalam bentuk short video maupun live streaming, telah menjadi faktor kunci pertumbuhan bisnis UMKM dan peningkatan transaksi digital. Di bulan Ramadan, misalnya, live streaming di TikTok ditonton sebanyak 2,8 miliar kali.
Dengan lebih dari 200 juta pengguna gabungan di Tokopedia dan TikTok, lonjakan nilai transaksi di TikTok Shop saat live streaming sahur mencapai kenaikan 24 kali lipat. Data ini memperlihatkan betapa efektifnya konten video dalam membangun kepercayaan konsumen dan mendorong aktivitas belanja online.
Untuk mendukung peningkatan performa ini, Tokopedia dan TikTok Shop menggelar program edukasi kreator, yaitu Creators Lab. Program ini bertujuan melatih para kreator dalam pembuatan konten video yang efektif, sekaligus membekali mereka dengan pengetahuan tentang prinsip afiliasi dan personal branding.
Peserta Creators Lab diajarkan cara merekomendasikan produk serta penjual terpercaya agar konsumen mendapatkan pengalaman #BelanjaAman di TikTok Shop. Pelatihan mencakup cara memilih penjual dari kategori ‘Power Shop’ atau ‘Mall’, mempelajari ulasan dari pembeli sebelumnya, dan mengecek izin edar produk, terutama untuk produk seperti obat atau makanan yang harus memiliki sertifikasi dari BPOM atau PIRT.
Program Creators Lab juga melibatkan berbagai pihak untuk memperluas jangkauan edukasi. Dengan kolaborasi bersama Kemenekraf RI yang menyasar ibu rumah tangga dan Kemenpar RI yang menargetkan mahasiswa, program ini memberikan dampak positif bagi UMKM dan pelaku pasar digital.
Edukasi intensif ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kreator dalam menghasilkan konten berkualitas, sehingga mendukung pertumbuhan transaksi dan menciptakan ekosistem belanja online yang aman dan terpercaya.
Dengan mengoptimalkan kekuatan konten video dan memberdayakan kreator melalui Creators Lab, Tokopedia dan TikTok Shop berhasil mendorong lonjakan transaksi sekaligus memperkuat kampanye #BelanjaAman.
Inisiatif ini membuktikan bahwa kombinasi antara edukasi, inovasi teknologi, dan kolaborasi lintas sektor dapat menciptakan pengalaman belanja online yang tidak hanya menarik, tetapi juga aman dan transparan.
Keberhasilan ini diharapkan terus berlanjut di kuartal-komersial berikutnya, memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan e-commerce dan UMKM di Indonesia.