Dalam era e-commerce yang berkembang pesat, keamanan data transaksi menjadi aspek vital yang harus mendapatkan perhatian serius. Setiap detik mencatat ribuan aktivitas transaksi digital, sekaligus membuka celah potensial bagi hacker untuk mencuri data rahasia pelanggan.
Tanpa sistem keamanan siber yang kokoh, bisnis online mudah terpapar risiko kebocoran data yang dapat merusak kepercayaan konsumen dan reputasi brand.
Tokopedia, salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia, telah menempatkan keamanan data sebagai prioritas utama dengan mengimplementasikan berbagai strategi canggih.
Dengan mengadopsi pendekatan Zero Trust Strategy, Tokopedia memastikan bahwa setiap akses ke sistem diuji secara ketat tanpa pengecualian, sehingga hanya pihak yang telah diverifikasi yang dapat mengakses informasi sensitif.
Konsep ini kian mendapat sorotan melalui webinar yang diselenggarakan bersama SealSuite dan Forrester, di mana Setiawan Hermanto, AVP of Security and Data Protection di Tokopedia, mengulas tantangan keamanan siber di Asia Tenggara serta solusi inovatif untuk mengatasi ancaman digital.
SealSuite hadir sebagai solusi terpadu dalam menghadirkan proteksi menyeluruh bagi transaksi e-commerce. Teknologi enkripsi end-to-end yang diterapkan menjaga integritas data selama proses pengiriman dan penyimpanan, memastikan bahwa informasi tetap terlindungi meskipun ada upaya penyusupan.
Di samping itu, pengelolaan akses berbasis peran membatasi hak akses hanya bagi karyawan yang berwenang, sehingga memastikan bahwa data penting tidak mudah diakses oleh pihak yang tidak diinginkan.
Dalam menghadapi berbagai potensi serangan, keamanan jaringan juga menjadi fokus utama. Penggunaan jaringan privat virtual (VPN) dan platform Software-Defined Wide Area Network (SD-WAN) menjamin jalur komunikasi yang terenkripsi dan aman, sehingga transaksi berlangsung tanpa gangguan dari serangan siber.
Tidak hanya itu, integrasi kecerdasan buatan dan machine learning memungkinkan pemantauan aktivitas secara real-time, yang dapat mendeteksi pola-pola anomali dan mengirimkan peringatan dini terhadap potensi ancaman sebelum berdampak signifikan.
Upaya perlindungan juga mencakup pengamanan koneksi API dengan pihak ketiga yang seringkali menjadi celah bagi hacker. Dengan menerapkan kebijakan manajemen kata sandi yang kuat serta opsi autentikasi biometrik, risiko serangan brute force dapat diminimalisir.
Selain itu, pemenuhan standar internasional seperti PCI DSS dan GDPR melalui audit dan compliance management membantu memastikan bahwa seluruh sistem transaksi telah memenuhi regulasi keamanan data yang ketat.
Dukungan lebih lanjut diberikan oleh solusi cadangan data otomatis dan sistem pemulihan bencana yang memastikan kelangsungan operasional bisnis, meskipun terjadi insiden siber atau serangan ransomware. Semua upaya tersebut membentuk sebuah ekosistem keamanan yang komprehensif dan terintegrasi, memberikan perlindungan maksimal bagi data transaksi.
Tokopedia telah membuktikan bahwa dengan strategi keamanan yang inovatif seperti Zero Trust dan dukungan teknologi canggih dari SealSuite, sebuah platform e-commerce dapat menjaga kepercayaan pelanggan sekaligus mengamankan setiap transaksi.
Dengan langkah-langkah proteksi yang tepat, bisnis online tidak hanya mampu menghadapi ancaman siber, tetapi juga menciptakan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan keberlanjutan di dunia digital yang terus berkembang.