Memori ponsel yang penuh bukan hanya membuat frustrasi karena tidak bisa menyimpan file baru, tetapi juga dapat berdampak langsung pada performa perangkat.
Ponsel menjadi lemot, aplikasi sulit dibuka, dan bahkan daya baterai bisa terkuras lebih cepat dari biasanya. Kondisi ini sering dialami oleh banyak pengguna smartphone, terutama yang tidak rutin melakukan manajemen penyimpanan.
Meskipun kapasitas penyimpanan smartphone semakin besar dari waktu ke waktu, pengguna sering kali tetap kehabisan ruang karena banyaknya file, aplikasi, serta data cache yang menumpuk.
Oleh karena itu, membersihkan memori ponsel secara berkala adalah langkah penting untuk menjaga kinerja ponsel tetap optimal dan memperpanjang masa pakainya.
Baca juga: Hati-Hati, Ada Modus Baru Penipuan Kripto Lewat Google Forms!
Berikut ini enam tips membersihkan memori ponsel yang efektif dan mudah dilakukan:
1. Hapus Aplikasi yang Tidak Digunakan
Aplikasi yang sudah tidak digunakan sebaiknya segera dihapus. Selain memenuhi ruang penyimpanan, aplikasi ini juga sering berjalan di latar belakang dan menyedot daya baterai.
Buka menu pengaturan > aplikasi, lalu cek mana saja yang sudah lama tidak digunakan. Hapus aplikasi tersebut untuk mengosongkan ruang dan meringankan beban sistem.
2. Manfaatkan Penyimpanan Cloud seperti Google Drive
Google Drive, OneDrive, atau layanan cloud lainnya dapat menjadi solusi untuk menyimpan file penting tanpa harus membebani memori internal.
File foto, video, hingga dokumen bisa dipindahkan ke cloud, sehingga ruang penyimpanan internal tetap longgar. Gunakan fitur sinkronisasi otomatis agar semua data langsung tersimpan di awan tanpa repot.
3. Gunakan Penyimpanan Eksternal (Kartu SD)
Jika ponsel Anda mendukung slot kartu microSD, gunakanlah untuk menyimpan file media seperti foto, video, dan musik.
Memindahkan data ke kartu SD tidak hanya mengurangi beban memori internal, tetapi juga mempermudah proses backup jika sewaktu-waktu mengganti perangkat.
4. Bersihkan Cache Aplikasi Secara Berkala
Cache adalah data sementara yang disimpan aplikasi untuk mempercepat proses pemuatan. Namun, cache yang menumpuk dapat menyita ruang cukup besar.
Untuk menghapus cache, masuk ke pengaturan > penyimpanan > data cache, lalu bersihkan. Ada juga banyak aplikasi pihak ketiga seperti Files by Google yang membantu membersihkan cache secara otomatis.
Baca juga: BI Tegaskan Payment ID Masih Tahap Uji Coba, Bukan Diluncurkan 17 Agustus 2025
5. Hapus File Sampah Secara Permanen
Seringkali kita hanya memindahkan file ke “tempat sampah” tanpa menghapus secara permanen. Pastikan file yang sudah tidak dibutuhkan benar-benar dihapus, termasuk file duplikat, screenshot lama, atau video pendek dari media sosial. Cek folder unduhan dan galeri secara rutin untuk membersihkan file yang tidak relevan.
6. Matikan Fitur Unduh Otomatis di Aplikasi Chat
Aplikasi perpesanan seperti WhatsApp, Line, dan Telegram biasanya mengunduh media secara otomatis. Foto, video, dan dokumen ini bisa cepat memenuhi ruang jika tidak diatur.
Untuk menghindarinya, matikan fitur unduh otomatis di pengaturan aplikasi. Anda juga bisa menghapus media yang sudah lama langsung dari dalam aplikasi.
Langkah terbaik adalah melakukan pembersihan secara berkala. Jangan menunggu munculnya peringatan penyimpanan penuh. Sisihkan waktu minimal seminggu sekali untuk mengecek isi memori ponsel Anda.
Dengan begitu, performa perangkat tetap stabil, sistem berjalan lebih ringan, dan risiko kerusakan perangkat pun bisa diminimalkan.
Semakin lapang memori internal ponsel Anda, semakin ringan pula kinerja sistemnya. Hal ini berdampak pada daya tahan perangkat secara keseluruhan, ponsel tidak cepat panas, baterai lebih hemat, dan usia pakai perangkat menjadi lebih panjang.
Selamat mencoba!