Thomas Muller menolak Fiorentina meskipun meninggalkan Bayern Munchen. Dia tidak tertarik bergabung dengan klub Serie A Liga Italia itu saat ia menjadi agen bebas musim panas mendatang.
Penyerang veteran Thomas Müller telah menolak tawaran untuk bergabung dengan Fiorentina dengan status bebas transfer pada akhir musim.
Berita itu dikonfirmasi oleh jurnalis Sport Bild Christian Falk , yang mengatakan pemain berusia 35 tahun itu “tidak tertarik” pindah ke klub Serie A, meskipun klub Italia itu cepat mendekatinya.
Keputusan Muller untuk menolak tawaran itu muncul ketika masa depannya menjadi lebih jelas. Bayern Munich secara resmi mengumumkan bahwa mereka tidak akan memperbarui kontrak legenda klub tersebut, yang berarti 17 musim penuh trofi di Allianz Arena akan berakhir musim panas ini.
Muller menjadi agen bebas tentu menarik perhatian banyak tim Eropa berkat kelas dan pengalamannya yang kaya.
Fiorentina termasuk di antara klub pertama yang bertindak, mengajukan tawaran konkret untuk mendatangkan Muller ke Stadion Artemio Franchi. Akan tetapi, usaha tim ungu tidak berhasil karena pendirian penyerang Jerman itu yang jelas.
Meski hendak meninggalkan Bayern, Muller tetap menunjukkan kemampuannya dengan mencetak gol pada leg pertama perempat final Liga Champions melawan Inter Milan belum lama ini. Masa depannya setelah meninggalkan Bayern masih menjadi tanda tanya besar.
Karier Hebat Thomas Muller: 5 Hat-trick; Angka Takdir 25
Hubungan antara Thomas Muller dan Bayern Munchen telah berakhir. Bintang Jerman itu akan meninggalkan klub Bavaria itu setelah musim 2024/2025.
Babak gemilang dalam sejarah Bayern Munchen akan segera berakhir karena Thomas Muller resmi meninggalkan klub pada musim panas ini. Keputusan ini diambil setelah petinggi Bayern tak kunjung berniat memperpanjang kontrak penyerang kawakan itu, meski Muller sendiri berkeinginan tetap bertahan di tim Bavaria itu.
Kepergian Muller menandai berakhirnya sebuah era, menutup perjalanan 16 tahun yang penuh dengan kejayaan dan dedikasi bagi salah satu ikon klub Jerman terhebat.
Berita hengkangnya Muller dari Bayern telah menimbulkan banyak kejutan dan penyesalan bagi para penggemar di seluruh dunia. Muller sendiri juga mengungkapkan kekecewaannya saat menyampaikan bahwa ia sepenuhnya dapat membayangkan dirinya terus bermain untuk Bayern dalam perannya saat ini pada musim depan.
Thomas Muller masuk ke tim utama Bayern Munchen pada tahun 2009 dan telah menghabiskan 16 musim yang sukses di sana. Ia menjadi bagian tak terpisahkan dari tim dan memberikan kontribusi besar terhadap banyaknya gelar yang diraih Bayern Munchen selama periode tersebut.
Berikut ini momen-momen paling berkesan sepanjang karier hebat Thomas Muller.
1. Salah satu momen puncak karier Muller adalah memenangi Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil. Ia tidak hanya memainkan peran kunci dalam kemenangan Jerman sebagai juara, ia juga memenangkan Sepatu Perak sebagai pencetak gol terbanyak kedua di turnamen tersebut (5 gol) dan Bola Perak sebagai pemain terbaik kedua di turnamen tersebut.
2. Di level klub, Muller telah dua kali mengangkat trofi Liga Champions UEFA pada tahun 2013 dan 2020. Ia juga mencapai final turnamen bergengsi ini bersama Bayern pada tahun 2010 dan 2012.
3. Muller telah memenangkan Piala Super UEFA dua kali (2013 dan 2020) dan Piala Dunia Antarklub FIFA dua kali (2013 dan 2020). Gelar tahun 2020 merupakan bagian dari sextuple bersejarah Bayern Munich.
4. Kemampuan mencetak gol Muller juga dibuktikan lewat 5 kali hattrick dalam karier klub dan tim nasionalnya. Empat di antaranya dicetak untuk Bayern Munich (dua di Bundesliga dan dua di Piala DFB), bersama dengan hattrick untuk Jerman melawan Portugal di Piala Dunia 2014.
5. Muller telah memenangkan Piala DFB enam kali. Hanya Bastian Schweinsteiger yang merupakan pemain yang telah memenangkan lebih banyak gelar ini darinya (7 kali).
6. Di tim nasional, Muller berpartisipasi dalam 8 turnamen besar (4 Piala Dunia dan 4 EURO), memainkan total 36 pertandingan di turnamen tersebut.
7. Jumlah total trofi utama yang dimenangkan Muller dalam kariernya adalah 33 , menjadikannya pemain Jerman dengan penampilan terbanyak kedua dalam sejarah, di belakang Toni Kroos (34 trofi). Dari jumlah tersebut, 32 gelar bersama Bayern Munchen dan 1 gelar Piala Dunia bersama tim nasional Jerman.
8. Nomor punggung 25 telah dikaitkan dengan Muller sepanjang kariernya bermain untuk tim utama Bayern Munich. Ia mengungkapkan bahwa nomor tersebut awalnya diberikan kepadanya oleh seorang petugas perlengkapan saat ia pertama kali bergabung dengan tim utama, ” mungkin tidak menyangka saya akan bertahan lama. Ia salah”.
Kontrak Muller saat ini berakhir pada akhir musim 2024/2025, setelah perpanjangan terakhir pada Desember 2023. Kisah Muller dengan klub Bavaria itu telah berakhir. Musim ini, Bayern memiliki peluang untuk menjuarai Bundesliga apabila berada di puncak peringkat.