Brad Pitt bukan hanya membintangi film balap Formula 1 yang digadang-gadang menjadi blockbuster besar Apple TV+, tapi tanpa disadari juga membantu mendorong inovasi teknologi terbaru Apple terutama pada kamera iPhone 15 Pro.
Film ini bukan film balapan biasa. Tanpa CGI yang berlebihan dan tanpa green screen, sutradara Joseph Kosinski yang sebelumnya membawa jet tempur nyata ke layar dalam Top Gun: Maverick, ingin menciptakan pengalaman otentik dalam dunia Formula 1.
Dan untuk itu, dia butuh kamera sungguhan yang bisa menembus kecepatan hingga 300 km/jam, bukan simulasi komputer.
Untuk memenuhi ambisi Kosinski, Apple tak sekadar menjadi rumah produksi film. Mereka berperan langsung dalam merancang sistem kamera khusus yang digunakan di mobil balap F1 sungguhan.
Di ajang WWDC 2025, Apple secara terbuka memamerkan bagaimana mereka menyelipkan komponen penting dari iPhone 15 Pro ke dalam fin (sirip aerodinamis) mobil Formula 1. Di situlah “otak”, baterai, dan kamera 48 MP iPhone bersembunyi—mengambil footage dari dunia balap sungguhan dalam musim 2023 dan 2024.
Dan ya, teknologi ini digunakan bahkan sebelum iPhone 15 Pro resmi dirilis ke publik.
Melansir bgr.com, Kamera ini tidak hanya mengandalkan kekuatan lensa, tapi juga menggunakan chip A17 Pro, filter neutral density, dan dikontrol lewat iPad khusus yang terhubung langsung via kabel. Semua footage direkam menggunakan format ProRes log dengan dukungan ACES (Academy Color Encoding System), standar industri film.
Menariknya, karena perangkat ini terlalu ringan dibanding kamera profesional biasa, Apple harus menambahkan beban ekstra agar tetap sesuai spesifikasi mobil F1.
Bahkan, video presentasi WWDC 2025 Apple sendiri direkam sepenuhnya menggunakan iPhone, membuktikan bahwa Apple kini tidak hanya berbicara tentang potensi sinematik, tetapi benar-benar menggunakannya secara profesional.
Teknologi video sinematik yang dikembangkan untuk film F1 ini akhirnya diturunkan ke publik pada iPhone 15 Pro dan Pro Max.
Dengan fitur log encoding, proRes lossless video, dukungan ACES, kontrol manual melalui iPad serta kamera 48 MP wide, Apple membuka peluang bagi pembuat konten, YouTuber, bahkan filmmaker indie untuk menghasilkan karya dengan kualitas sinematik hanya dari sebuah smartphone.
Bagi Apple, film Brad Pitt ini adalah lebih dari sekadar proyek hiburan. Ini adalah uji coba teknologi nyata, uji medan ekstrem bagi kamera iPhone, dan kampanye pembuktian bahwa perangkat mungil mereka bisa digunakan dalam kondisi yang biasanya membutuhkan peralatan kamera besar seharga ratusan ribu dolar.
Dan bagi Apple TV+, ini mungkin menjadi langkah krusial untuk mengangkat reputasinya di dunia film orisinal.