Menag Nasaruddin Umar menerima kunjungan Duta Besar Iran, Kamis (10/7/2025)
Jakarta (Kemenag) — Menteri Agama Nasaruddin Umar menerima kunjungan Duta Besar Iran Mohammad Boroujerdi di Kantor Kementerian Agama, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, keduanya membahas kerja sama pendidikan serta upaya persatuan antarumat beragama di tengah konflik global.
“Kerja sama antara Kementerian Agama dengan pemerintah Iran, sudah pernah dilakukan beberapa kali dan semoga dapat disempurnakan untuk kerja sama di bidang pendidikan dan persatuan antarumat beragama,” ujar Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Kamis (10/7/2025).
Menag Nasaruddin mengungkapkan pentingnya kerja sama dalam upaya persatuan antarumat beragama di kancah global. Hal ini menurutnya dapat mencegah berbagai kejahatan kemanusiaan.
“Bukan hanya menyatukan umat islam tetapi kita juga harus menyatukan bangsa-bangsa lain untuk melawan zionis. Umat islam akan bersatu dengan sendiri bila saudaranya diancam oleh musuh. Tetapi umat di dunia perlu kita satukan tanpa membedakan agamanya,” ujar Menag.
“Seperti yg kita ketahui, semua umat bersatu melakukan demonstrasi terhadap tindakan serangan Israel pada Iran, misalnya kecaman melalui demonstrasi warga Amerika Serikat saat negaranya menyerang Iran. Israel ini bukan musuh islam saja tapi musuh kemanusiaan,” imbuhnya.
Ia juga mengapresiasi gencatan senjata yang dilakukan pemerintah Iran. “Saya juga mengucapkan selamat kepada Pemerintah Iran untuk gencatan senjata yang telah disepakati dan perlawanan yang sebanding. Berkat do’a seluruh umat islam di dunia. Iran mendapat dukungan spiritual yang kuat dan kami juga mendo’akan musuh-musuh Allah mendapat ganjaran yang setimpal,” imbuhnya.
Sebelumnya, Besar Iran, Mohammad Boroujerdi juga berharap untuk melakukan kerja sama bidang akademik dan dukungan spiritual sebagai pihak yang membela kebenaran umat islam, terutama dalam isu Palestina.
Boroujerdi juga mengungkapkan pihaknya siap mengadakan pertemuan antara ulama Iran dan Indonesia untuk kerja sama akademik. “Jika yang mulia mengizinkan, pihak tenaga ahli kami akan menyusun kerja sama kedua belah pihak,” kata Boroujerdi.
Kerja sama tersebut selanjutnya akan dilakukan melalui lembaga pendidikan keagamaan serta bidang-bidang yang berada di bawah Kemenag. “Selain itu, sebagai tokoh yg berpengaruh di dunia islam. Kami berharap yang mulia mendukung persatuan umat islam di seluruh dunia,” ucapnya. (Afisa)