Rumor terbaru kembali mengguncang dunia teknologi, kali ini terkait langkah strategis Apple dalam menghadirkan perangkat lipat perdana mereka iPhone Fold. Menurut kabar yang beredar, Apple dikabarkan akan mengadopsi teknologi layar lipat anti-kusut buatan Samsung Display.
Menariknya, Apple sepenuhnya menyerahkan desain panel kepada Samsung tanpa campur tangan sedikit pun dalam proses perancangannya. Ini menjadi keputusan yang cukup langka, mengingat Apple terkenal selektif dan perfeksionis dalam menyesuaikan setiap komponen yang terintegrasi dalam produknya.
Dikutip dari GSM Arena, Kamis (17/7/2025), langkah berani Apple diyakini bukan tanpa alasan. Strategi ini disebut-sebut bertujuan untuk menjamin kelancaran produksi massal yang konsisten, terutama menjelang peluncuran iPhone lipat yang diprediksi berlangsung pada paruh kedua tahun depan.
Dalam hal ini, teknologi layar yang sudah matang dari Samsung dianggap lebih unggul dan menjanjikan hasil yang jauh lebih stabil dibandingkan bila Apple memaksakan desain kustom yang belum teruji secara komprehensif.
Keputusan Apple untuk mengandalkan sepenuhnya solusi layar lipat dari Samsung Display diyakini akan membuka peluang besar bagi para pemasok komponen, termasuk Fine M-Tec perusahaan asal Korea Selatan yang dikenal sebagai penyedia utama engsel internal untuk perangkat layar lipat.
Berdasarkan prediksi dari analis industri ternama, Ming-Chi Kuo, Fine M-Tec diperkirakan akan menguasai pangsa pasar hingga 80 persen atau lebih dari total komponen engsel yang dibutuhkan untuk iPhone Fold.
Komponen engsel ini memiliki peran krusial dalam memastikan kinerja layar lipat yang tetap optimal. Pelat logam internal tersebut berfungsi sebagai distribusi tekanan untuk mengatur tingkat tekukan pada layar, menjaga agar material fleksibel yang digunakan tidak melebihi batas elastisnya.
Dengan demikian, potensi lipatan yang merusak atau mengganggu tampilan layar dapat dikurangi secara signifikan. Menurut Kuo, hal ini hanya mungkin terjadi jika desain engsel dan layar benar-benar terintegrasi secara harmonis—dan itulah yang telah dicapai oleh Samsung Display bersama Fine M-Tec.
Menambah kecanggihan teknologi yang dibenamkan, Apple juga dikabarkan akan mengimplementasikan teknik pengeboran laser untuk menciptakan struktur mikro yang mampu mengarahkan distribusi tegangan dengan presisi lebih tinggi.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan ketahanan layar terhadap bekas lipatan yang sering menjadi kelemahan pada perangkat lipat generasi awal. Fine M-Tec sendiri direncanakan mulai mengirimkan pelat logam ini pada kuartal pertama tahun depan, dengan estimasi harga satuan berkisar antara $30 hingga $35.
Meski angka produksi dari pelat logam mencapai proyeksi 13 hingga 15 juta unit pada tahun 2026, hal ini belum tentu mencerminkan jumlah penjualan iPhone Fold yang sebenarnya.
Pasalnya, produksi komponen cenderung melebihi kebutuhan akhir perangkat karena berbagai faktor seperti tingkat kerugian hasil produksi serta keperluan stok untuk layanan perbaikan atau penggantian komponen yang rusak.