Google resmi meluncurkan Android 16 Beta 4 yang menandai langkah penting dalam evolusi sistem operasi Android. Dengan rilis Android 16 Beta 4, antarmuka aplikasi dan fitur sistem telah mencapai tahap penyelesaian final, sehingga para pengembang dapat mulai menyesuaikan dan mengoptimalkan aplikasi mereka untuk menghadapi peluncuran resmi.
Pembaruan ini membawa angin segar bagi ekosistem Android dan menegaskan komitmen Google untuk terus memberikan inovasi serta peningkatan kinerja yang dapat diandalkan oleh seluruh pengguna.
Dikutip dari Gizchina, Senin (21/4/2025), rilis Android 16 Beta 4 tidak hanya eksklusif untuk ponsel Pixel, karena Google telah memperluas program beta ini untuk mencakup merek-merek ponsel pintar terkemuka lainnya.
Kini, pengguna dari perangkat yang mendukung seperti HONOR, iQOO, Lenovo, OnePlus, OPPO, Realme, Vivo, dan Xiaomi dapat merasakan fitur-fitur baru Android 16 secara lebih awal.
Langkah strategis ini memungkinkan pengujian menyeluruh di berbagai perangkat, yang mana memberikan masukan dan umpan balik berharga kepada para pengembang. Dengan pengujian yang luas dan kolaboratif, setiap aspek sistem operasi dapat tersempurnakan sehingga peluncuran versi final nanti akan lebih stabil, responsif, dan kaya inovasi.
Berbagai perangkat unggulan pun telah ditetapkan sebagai ujung tombak pembaruan Android 16 Beta, di antaranya Xiaomi 14T Pro, Xiaomi 15, Redmi K70 Ultra, HONOR Magic 7 Pro, Lenovo YOGA Tab Plus, OnePlus 13, OPPO Find X8, Realme GT 7 Pro, Vivo X200 Pro, dan iQOO 13.
Pada perangkat-perangkat ini, fitur-fitur baru Android 16 diuji secara menyeluruh untuk memastikan keselarasan antara perangkat keras dan perangkat lunak. Pendekatan pengujian yang terintegrasi ini tidak hanya meningkatkan kemungkinan terjadinya inovasi yang revolusioner, tetapi juga memberikan gambaran nyata kepada pengguna mengenai peningkatan kinerja dan antarmuka sistem yang lebih intuitif.
Sementara itu, Samsung memilih untuk tidak bergabung dalam program beta Android 16 secara publik. Mengikuti kebijakan yang telah diterapkan selama beberapa tahun terakhir, Samsung memutuskan untuk menguji pembaruan berbasis Android tersebut secara internal melalui iterasi One UI 8.
Pendekatan internal ini memungkinkan Samsung mengontrol kualitas dan penyempurnaan pengalaman pengguna tanpa harus mengandalkan program beta publik. Strategi ini mencerminkan keunikan masing-masing merek dalam mengembangkan dan menyesuaikan teknologi sesuai dengan karakteristik perangkat masing-masing.
Pembaruan Android 16 ini menghadirkan banyak peningkatan, mulai dari perubahan sistem operasi yang lebih intuitif hingga peningkatan kinerja serta dukungan aplikasi yang lebih luas. Setiap perubahan dirancang untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih optimal dan efisien.
Sebagai bagian dari siklus pengembangan, program beta Android 16 masih akan terus berlangsung hingga peluncuran final yang diperkirakan terjadi pada paruh kedua tahun ini. Hal ini memberikan kesempatan bagi pengguna untuk memberikan masukan yang konstruktif, yang nantinya akan menjadi landasan penting dalam menyempurnakan setiap aspek sistem operasi.