Spotify terus berinovasi dalam menghadirkan pengalaman mendengarkan musik yang interaktif dengan peluncuran fitur terbarunya, DJ AI Spotify. Terbaru, pelanggan Premium akan mendapatkan kemampuan baru untuk mengirimkan permintaan melalui perintah suara, di mana mereka dapat meminta DJ AI untuk memainkan lagu yang sesuai dengan suasana hati atau aktivitas tertentu.
Fitur ini merupakan tambahan revolusioner bagi para pengguna, yang semakin mendekatkan mereka pada pengalaman streaming yang personal sekaligus menggabungkan elemen kejutan ala radio klasik.
Dilansir dari Engadget, Rabu (14/5/2025), Dalam fitur DJ AI Spotify, pengguna dapat menyampaikan permintaan secara lisan dengan menyebutkan artis, genre, atau bahkan mood yang diinginkan. Misalnya, pengguna dapat mengucapkan kalimat seperti “DJ, motivasi pagi dibutuhkan secepatnya,” “Kejutkan saya dengan lagu indie yang segar,” atau “Putarkan saya sesuatu dengan nuansa Y2K” untuk mendapatkan rekomendasi musik yang sesuai dengan keinginan mereka.
Meskipun tahun lalu perusahaan menambahkan opsi perintah dalam bahasa Spanyol, pada peluncuran awal fitur ini, hanya perintah dalam bahasa Inggris yang didukung, menyoroti fokus awal Spotify untuk menghadirkan pengalaman yang konsisten bagi mayoritas pengguna.
Penggunaan teknologi canggih OpenAI dalam pengembangan DJ AI Spotify menjadi salah satu faktor kunci yang mendasari keunggulan fitur ini. Sistem ini tidak mengandalkan dialog pra-rekam, melainkan menghasilkan respons secara otomatis berdasarkan perintah suara yang diberikan oleh pengguna.
Kecanggihan algoritma yang dihadirkan memungkinkan DJ AI untuk menyeimbangkan antara personalisasi musik melalui streaming dan sentuhan klasik ala radio jadul, menciptakan pengalaman musik yang segar, dinamis, dan penuh kreativitas. Integrasi ini tidak hanya meningkatkan performa layanan, melainkan juga menetapkan standar baru dalam cara kita berinteraksi dengan platform musik digital.
Untuk mengakses fitur DJ AI ini, pengguna cukup masuk ke tab pencarian pada aplikasi Spotify dan mengetik kata “DJ”. Setelah itu, tekan dan tahan tombol DJ yang terletak di sudut kanan bawah layar. Begitu terdengar bunyi bip sebagai tanda siap menerima perintah, pengguna dapat menyampaikan permintaan mereka secara langsung.
Antarmuka yang intuitif dan kemudahan akses ini dirancang untuk memudahkan pengguna dalam mengeksplorasi koleksi musik yang luas dan merasakan manfaat dari teknologi suara yang canggih.
Selain menawarkan fungsionalitas yang praktis, DJ AI Spotify juga menyuguhkan beberapa momen komedi yang tidak disengaja. Misalnya, saat diminta untuk memutar lagu dengan gaya blues klasik, sistem terkadang salah mengucapkan nama artis seperti “Howlin’ Wolf”, yang bisa terdengar seperti “Hole-in’ Wolf.”
Kesalahan pengucapan seperti ini telah menarik perhatian pengguna di berbagai forum diskusi online, termasuk utas Reddit, di mana beberapa contoh lucu seperti “Blink One Hundred Eighty-Two” dan ungkapan kreatif lainnya pun turut mencuat.
Momen-momen humor inilah yang menambah keunikan dan daya tarik tersendiri bagi fitur DJ AI, membuat pengalaman mendengarkan musik tidak hanya personal tetapi juga menghibur secara tak terduga.
Secara keseluruhan, peluncuran DJ AI Spotify merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi platform streaming musik dalam industri digital yang semakin kompetitif. Ke depannya, seiring Spotify terus menyempurnakan layanan dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, fitur DJ AI ini mungkin akan mengalami pembaruan lebih lanjut dengan dukungan bahasa tambahan serta peningkatan akurasi dalam pengenalan suara.