Setelah diperkenalkan pertama kali sebagai Project Defiant pada Juni lalu, Sony akhirnya mengungkap nama resmi untuk perangkat fight stick nirkabel pertamanya: FlexStrike.
Perangkat ini menjadi langkah berani PlayStation dalam memperluas lini hardware-nya, khususnya untuk para penggemar game fighting yang selama ini mengandalkan perangkat pihak ketiga.
FlexStrike dikonfirmasi akan meluncur pada tahun 2026, meskipun Sony masih belum menetapkan tanggal rilis pasti maupun detail harga.
Namun, penggemar akan memiliki kesempatan pertama untuk melihat langsung perangkat ini di ajang Evo 2025 yang akan digelar pada 1–3 Agustus mendatang.
Menjawab Kebutuhan Gamer Kompetitif
FlexStrike dirancang sebagai stick arcade nirkabel premium yang kompatibel dengan PlayStation 5 dan PC.
Konektivitasnya dapat dilakukan melalui kabel, atau secara nirkabel menggunakan teknologi PlayStation Link, yang menjanjikan latensi sangat rendah (ultra-low latency), sebuah fitur vital dalam dunia kompetitif game fighting seperti Tekken, Street Fighter, hingga Guilty Gear.
Tidak hanya menjanjikan respons cepat, perangkat ini juga menawarkan fitur unggulan seperti:
- Tombol dengan saklar mekanis (mechanical switch buttons) untuk durabilitas tinggi dan respon presisi.
- Restrictor gate yang bisa diganti dengan mudah tanpa alat (tool-less).
- Baterai isi ulang yang mendukung pemakaian jangka panjang tanpa perlu kabel kusut.
- Desain ergonomis dan basis anti-slip untuk kenyamanan dan stabilitas selama bermain.
- Case khusus berupa sling bag yang memudahkan mobilitas gamer profesional.
Kompatibilitas dan Ekosistem PS Link
Salah satu keunggulan FlexStrike adalah kemampuannya terintegrasi dalam ekosistem PlayStation Link, teknologi audio dan konektivitas nirkabel baru milik Sony.
Hal ini berarti pengguna hanya memerlukan satu adaptor PS Link untuk menghubungkan FlexStrike bersama perangkat lain seperti headset Pulse Elite secara simultan, tanpa mengorbankan kualitas koneksi.
Sony bahkan menyebut bahwa dua unit FlexStrike bisa digunakan secara bersamaan dengan satu adaptor PS Link saja, fitur menarik untuk sesi versus langsung dengan teman di satu sistem.
Dan yang paling penting, FlexStrike tidak akan memengaruhi konektivitas atau fungsi controller utama DualSense, jadi gamer tidak perlu khawatir akan gangguan selama bermain.
Terobosan Baru dalam Dunia Stick Arcade
Langkah Sony memperkenalkan stick arcade pertamanya ini menjadi sinyal bahwa perusahaan melihat peluang besar di komunitas game fighting yang terus berkembang, baik di level kasual maupun kompetitif.
Meski sebelumnya pasar stick arcade didominasi oleh merek seperti Hori, Razer, dan Qanba, kehadiran FlexStrike sebagai produk first-party dari Sony dipastikan akan mencuri perhatian, terutama dengan ekosistem PlayStation yang solid.
Fakta bahwa Sony memberikan perhatian lebih terhadap dunia fighting game juga sejalan dengan akuisisi Evo oleh anak perusahaan Sony, menunjukkan keseriusan mereka dalam merangkul genre ini secara menyeluruh mulai dari game, turnamen, hingga perangkat keras.
Harga dan Ketersediaan
Walaupun detail harga masih belum diumumkan, mengingat spesifikasi dan positioning-nya sebagai produk premium dari PlayStation, besar kemungkinan FlexStrike akan dibanderol dengan harga tinggi.
Beberapa analis memperkirakan harga awal bisa berkisar antara $199 USD atau sekitar Rp3 jutaan hingga $299 USD atau sekitar Rp.4.9 jutaan , namun semua itu masih spekulasi hingga pengumuman resmi dirilis.
Yang jelas, FlexStrike akan menjadi perangkat yang menarik perhatian, tidak hanya bagi pemain profesional, tapi juga bagi kolektor dan penggemar ekosistem PlayStation.