Sony dikabarkan tengah mengembangkan teknologi upscaler baru untuk PlayStation 5 Pro yang digadang-gadang akan membawa peningkatan signifikan dalam kualitas visual dan performa.
Melalui sistem AI bernama PSSR (PlayStation Spectral Super Resolution), versi terbarunya disebut-sebut mampu menghasilkan pengalaman bermain yang lebih mulus dan tajam, bahkan pada resolusi ekstrem sekalipun.
Kabar ini pertama kali diungkapkan oleh kanal YouTube Moore’s Law is Dead, yang sebelumnya juga dikenal akurat dalam membocorkan informasi soal PlayStation 5 Pro.
Dalam video terbarunya, sang leaker menyebut bahwa Sony sedang melatih model neural network yang lebih ringan dan efisien dalam memproses gambar, memungkinkan proses upscaling dengan waktu frame yang lebih rendah namun tetap memberikan peningkatan kualitas gambar yang signifikan.
Baca juga: Game Gratis PlayStation Plus Mei 2025: Ada Balatro yang Fenomenal!
Resolusi Lebih Luas, Performa Lebih Kencang
Versi terbaru PSSR ini diklaim akan mendukung resolusi hingga 8K pada 60 FPS dan 4K pada 120 FPS secara lebih optimal.
Saat ini, teknologi PSSR pada PS5 Pro membutuhkan resolusi dasar minimal 864p agar dapat bekerja secara maksimal, angka yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan teknologi DLSS milik NVIDIA, khususnya mode Ultra Performance.
Namun, versi terbaru dari PSSR diyakini bisa bekerja lebih fleksibel dan efisien bahkan dari resolusi dasar yang lebih rendah.
Tidak hanya itu, Sony juga dikabarkan tengah mempersiapkan teknologi ini untuk mendukung output resolusi 1440p dan 1080p pada framerate terkunci di 120 FPS, fitur yang belum tersedia di versi PSSR sebelumnya yang hanya berfokus pada output 4K.
Hal ini tentunya membuka lebih banyak opsi bagi gamer dan pengembang untuk menyesuaikan performa game dengan jenis layar dan preferensi bermain masing-masing.
Peningkatan Kualitas Setara Lonjakan FSR 2.0 ke 3.1
Sumber bocoran tersebut juga menyebut bahwa peningkatan kualitas gambar yang ditawarkan oleh PSSR generasi baru ini akan setara dengan lonjakan teknologi yang terjadi antara AMD FSR 2.0 ke FSR 3.1.
Artinya, selain performa yang lebih mulus, gamer juga bisa menikmati visual yang lebih jernih dan tajam, tanpa harus mengorbankan terlalu banyak dari segi resolusi asli atau frame rate.
Menariknya, ada kemungkinan bahwa versi baru dari teknologi ini tidak lagi dipasarkan dengan nama “PSSR 2”, melainkan hadir dengan nama dan identitas baru.
Baca juga: PlayStation Portable 2 Bisa Mainkan Semua Game PS5, Tapi Performa Lebih Rendah?
Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan yang diberikan mungkin cukup besar hingga layak disebut sebagai generasi baru, bukan sekadar iterasi dari teknologi sebelumnya.
Dukungan MFSR, Alternatif Selain TAA
Selain PSSR, laporan ini juga menyebut bahwa Sony akan menawarkan sistem internal lain bernama MFSR, yang akan menjadi alternatif dari teknik anti-aliasing TAA (Temporal Anti-Aliasing).
MFSR dirancang untuk meningkatkan kualitas gambar pada game PlayStation 5 Pro yang tidak memanfaatkan fitur upscaling berbasis AI seperti PSSR. Dengan adanya opsi ini, para pengembang game memiliki lebih banyak kebebasan untuk menentukan teknologi visual mana yang paling sesuai untuk permainan mereka.
Meskipun teknologi ini dikembangkan untuk PlayStation 5 Pro, banyak yang menduga bahwa sistem PSSR dan MFSR juga akan menjadi bagian penting dalam pengembangan konsol generasi selanjutnya, yakni PlayStation 6.
Sony tampaknya ingin memastikan bahwa masa depan konsol mereka akan mampu menghadirkan standar visual yang setara dengan kemampuan hardware dan teknologi terkini. Belum ada kepastian kapan teknologi ini akan dirilis secara resmi.