TikTok dan Tokopedia, melalui inisiatif TikTok Shop by Tokopedia, merayakan Hari Kartini setiap 21 April dengan semangat memberdayakan perempuan Indonesia. Program ini mendukung perempuan untuk tumbuh dan berdaya melalui dunia digital.
“Kami percaya perempuan bisa menjadi penggerak ekonomi digital. Lewat Tokopedia dan TikTok Shop, kami membuka peluang luas bisnis online bagi pelaku usaha perempuan untuk menjangkau lebih banyak pembeli di seluruh Indonesia dan bertumbuh bersama kami,” kata Rizky Juanita Azuz, Communications Senior Lead Tokopedia dan TikTok E-commerce, Kamis (17/4/2025).
Program Kreator dan Pelatihan Digital
Untuk mengoptimalkan potensi perempuan di ranah digital, TikTok Shop by Tokopedia bekerja sama dengan Kemenekraf RI melalui program Creators Lab x Emak Emak Matic (Emak-Emak Melek Teknologi).
Program ini melatih ratusan perempuan usia produktif untuk menjadi affiliate content creator yang menghasilkan pendapatan dari promosi produk UMKM lokal. Selain itu, kedua platform secara rutin memberikan ruang bagi perempuan UMKM agar dapat mengembangkan bisnis online mereka.
Kisah Sukses: Bolosego dan Animate
Inovasi digital turut melahirkan kisah sukses perempuan inspiratif, seperti usaha Bolosego dari Sleman, Yogyakarta. Didirikan oleh Dyah Laily Fardisa pada tahun 2020 pasca-PHK imbas pandemi, Bolosego awalnya mempekerjakan 8 ibu-ibu.
Kini, usaha tersebut telah berkembang dengan 150 karyawan, dimana 50% merupakan perempuan yang menjaga keaslian cita rasa. Bahkan, platform Tokopedia dan TikTok Shop menyumbang hingga 70% pendapatan online mereka.
Contoh lain adalah Animate, brand perawatan kulit dan kecantikan lokal yang didirikan oleh Yunna Mercier pada tahun 2021. Berbekal fitur Live Shopping dan Ads dari TikTok Shop, penjualan Animate mengalami kenaikan signifikan dengan kontribusi sekitar 30% berasal dari TikTok Shop.
Saat ini, Animate memberdayakan lebih banyak perempuan dengan 70% karyawan yang berasal dari kalangan perempuan di kantor pusat Jakarta dan pabrik di Bogor.
TikTok: Ruang Kreatif untuk #PerempuanHebat
TikTok telah menjadi ruang inklusif bagi komunitas perempuan untuk saling menginspirasi melalui tagar #PerempuanHebat. Di platform ini, perempuan bebas berbagi opini, pengalaman, dan pengetahuan melalui konten pendek yang kreatif.
Contohnya, Suci Ambar Wati (@suciambarwati25) memanfaatkan TikTok untuk mengedukasi publik mengenai sejarah dan budaya sekaligus menginspirasi perempuan untuk berbagi ilmu.
Melalui konten-konten tersebut, perempuan dapat menunjukkan bagaimana mereka mampu menjadi sumber inspirasi di ruang kelas maupun di dunia digital.
Era Discovery E-commerce dan Kesempatan Kreator Affiliate
Didorong oleh kekuatan penemuan, konten autentik, dan komunitas solid, era discovery e-commerce membuka peluang baru bagi pengguna Tokopedia dan TikTok Shop. Transformasi lanskap digital ini membawa munculnya profesi kreator afiliasi, membuka peluang pendapatan melalui promosi produk.
Contohnya, Amelia Hasanah (@amel_queens) yang, sejak 2022, mendapatkan penghasilan lebih dari cukup sebagai kreator affiliate di bidang fashion melalui platform TikTok Shop by Tokopedia.
Keberhasilannya membuktikan bahwa passion dan keahlian digital dapat berdampak nyata pada perekonomian rumah tangga.
Tren Belanja Online Perempuan
Data internal menunjukkan peningkatan signifikan pada partisipasi perempuan sebagai pembeli di Tokopedia dan TikTok Shop. Di beberapa wilayah seperti Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Gorontalo, transaksi digital perempuan terus meningkat.
Kategori produk seperti Fesyen Perempuan, Ibu & Bayi, Kecantikan, Muslim Fesyen, serta Fesyen Anak & Bayi juga menunjukkan kenaikan penjualan.
TikTok Shop mencatat rata-rata pertumbuhan pembeli perempuan lebih dari 1,5 kali lipat di daerah seperti Maluku Utara, Sulawesi Barat, Aceh, Lampung, dan Bali, menegaskan jangkauan platform hingga ke pelosok Indonesia.
Fokus Utama: Kampanye Beli Lokal dan Dukungan UMKM
Melihat tren positif ini, inisiatif Beli Lokal tetap menjadi fokus utama bagi Tokopedia dan TikTok Shop. Kampanye ini menampilkan produk-produk pilihan dari merek lokal, termasuk brand yang didirikan oleh perempuan Indonesia, yang semakin memperkuat ekosistem UMKM dalam menghadapi persaingan digital.