Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin rapat dengan Kanwil, para Rektor dan pimpinan embarkasi haji
Jakarta (Kemenag) — Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Kamaruddin Amin, menegaskan pentingnya kontribusi manajerial dan kepemimpinan (leadership) dari para Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) serta Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M di Arab Saudi.
Hal ini disampaikan Sekjen saat melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) bersama jajaran Kanwil, para rektor, serta kepala embarkasi haji di Kantor Kemenag Jakarta Pusat, Rabu (21/5/2025). “Saya berharap Bapak-Ibu ini sebagai individu yang punya pengalaman panjang dalam bidang manajerial dan leadership, bisa terjun langsung di lapangan,” ujar Sekjen.
Sekjen mengungkap masih banyak tantangan yang dihadapi petugas haji di lapangan, mulai dari penempatan hotel hingga persoalan koper jemaah yang hilang. Ia juga menyoroti adanya keterlambatan dari pihak Syarikah serta belum maksimalnya antisipasi di tahun ini. Sekjen meminta jajaran Kepala Kanwil dan Rektor untuk segera turun ke lapangan, membantu petugas haji, serta melakukan koordinasi aktif dengan Kepala Daerah Kerja (Kadaker) dan Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri.
Menjelang puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Sekjen juga menginstruksikan agar dilakukan simulasi dan diskusi serius dengan pihak-pihak terkait. “Ini harus ada simulasi yang detail. Beri perhatian khusus ke Armuzna. Cari tahu masalahnya, beri solusi, beri masukan kepada Kepala Daker, KUH, kepada penanggung jawab luar negeri, ajaklah mereka diskusi. Kita datang untuk membantu,” tegasnya.
Ia berharap kehadiran para Kanwil dan Rektor di Arab Saudi akan memberikan kontribusi nyata dalam tata kelola jemaah. “Saya yakin kehadiran Bapak-Ibu akan memberi energi baru, serta kontribusi manajerial dan leadership yang dibutuhkan dalam pelayanan jemaah kita di Saudi,” pungkasnya.