Schneider Electric, pemimpin global dalam transformasi digital pengelolaan energi dan otomasi, resmi meluncurkan APC Easy UPS BVG di Indonesia.
Perangkat ini dirancang sebagai solusi praktis untuk mengatasi gangguan listrik yang kerap mengganggu aktivitas bisnis maupun rumah tangga.
Di tengah meningkatnya ketergantungan masyarakat terhadap perangkat digital, keberadaan daya listrik yang stabil menjadi kebutuhan vital.
Sayangnya, realitas di Indonesia menunjukkan bahwa pasokan listrik masih sering mengalami pemadaman dan gangguan tegangan, terutama di wilayah Sulawesi, Sumatera, dan Papua.
Baca juga: 5 Gadget Infinix Ini di Diskon Hingga Rp650 Ribu, Buruan Cek!
Tantangan Gangguan Listrik untuk UMKM dan Rumah Tangga
Berdasarkan data 2024, Indonesia memiliki lebih dari 64 juta UMKM yang menyumbang lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sekaligus menyerap hampir 97% tenaga kerja.
Sayangnya, produktivitas sektor ini masih sering terhambat karena pasokan listrik tidak stabil.
Secara rata-rata, pelanggan di Indonesia mengalami 5,3 jam gangguan listrik per tahun, dengan frekuensi lebih dari tiga kali pemadaman.
Kondisi ini tentu merugikan UMKM maupun rumah tangga, mulai dari transaksi yang terhenti, kerusakan perangkat elektronik, hingga risiko kehilangan data penting.
Schneider Electric Easy UPS BVG
Menjawab tantangan tersebut, Schneider Electric memperkenalkan APC Easy UPS BVG dengan kapasitas mulai dari 700 VA hingga 2200 VA. Perangkat ini memberikan daya cadangan otomatis ketika listrik utama padam, sehingga komputer, modem Wi-Fi, hingga sistem keamanan rumah tetap menyala.
Baca juga: ASUS Kuasai 60% Pasar Copilot+ PC di Indonesia, Jadi Pemimpin Laptop AI
Beberapa fitur andalan dari Easy UPS BVG antara lain:
- Automatic Voltage Regulation (AVR): Menstabilkan tegangan listrik tanpa menguras baterai.
- Pemutus arus (circuit breaker): Melindungi perangkat dari risiko beban berlebih.
- Kompatibel dengan genset: Cocok digunakan di berbagai kondisi, termasuk bisnis kecil dan rumah tangga.
- Auto restart: UPS menyala kembali secara otomatis setelah listrik pulih.
Bahkan, model BVG700 mampu menjaga modem Wi-Fi tetap aktif hingga 136 menit saat listrik padam, memastikan koneksi internet tetap berjalan untuk transaksi maupun kebutuhan komunikasi.
Keunggulan APC Easy UPS BVG tidak hanya relevan bagi UMKM, tetapi juga mendukung pekerja rumahan dan pemilik rumah. Perangkat ini bisa menjaga komputer, laptop, CCTV, hingga modem tetap berfungsi meski listrik padam.
Desainnya modern dan ringkas, dilengkapi 2 hingga 4 soket Schuko, sehingga mudah dipasang tanpa keterampilan teknis khusus.
Selain itu, produk ini hadir dengan kemasan ramah lingkungan karena menggunakan 70% bahan daur ulang, sejalan dengan tren keberlanjutan.
Ellya Cen, Business Vice President Data Center Schneider Electric Indonesia, menegaskan bahwa peluncuran ini adalah bagian dari komitmen perusahaan menghadirkan solusi energi yang inklusif, praktis, dan berkelanjutan.
“Keandalan listrik bukan hanya penting bagi UMKM, tetapi juga rumah tangga, pekerja rumahan, hingga pengguna smart home. Dengan APC Easy UPS BVG, kami ingin memberikan ketenangan bagi pelanggan agar tetap produktif dan terhubung, meskipun terjadi gangguan listrik,” jelasnya.
APC sendiri telah lama menjadi merek unggulan Schneider Electric dan dipercaya lebih dari 100 juta pengguna di seluruh dunia.
Harga dan Ketersediaan di Indonesia
APC Easy UPS BVG kini tersedia secara resmi di Indonesia dengan rentang harga mulai dari Rp789.000 hingga Rp3.449.000, tergantung kapasitas yang dipilih.
Schneider Electric juga memberikan garansi resmi dua tahun, termasuk penggantian unit baru secara langsung apabila terjadi kerusakan dalam masa garansi. Hal ini tentu menambah rasa aman dan kenyamanan bagi pengguna.