Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Dirjen PHU), Hilman Latief, berinteraksi dengan jemaah haji di Madinah.
Madinah (Kemenag) — Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU), Hilman Latief, meninjau penempatan jemaah haji dari Makkah saat tiba di Madinah. Hadir mendampngi, Kepala Daker Madinah, M. Lutfhi Makki, Kepala Sektor 1, Djumadi Wali, serta para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Hilman mengecek proses penempatan jemaah yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 39 Debarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 39) dan Kloter 16 Debarkasi Batam (BTH 16). Jemaah dari kedua kloter ini tinggal di hotel yang sama. Dirjen berharap jemaah dapat melaksanakan ibadah dan kegiatan lainnya di Madinah dengan aman, nyaman dan lancar.
Hilman Latief juga mengecek kesiapan layanan konsumsi. Ia mencicipi menu makanan yang biasa disajikan saat jemaah baru datang. Kepada Dirjen PHU, Koordinator Layanan Konsumsi Sektor 1 Daker Madinah, Djubaidah, menyampaikan informasi terkait layanan konsumsi, mulai dari kecukupan jumlah, menu, waktu penyajian, hingga layanan makanan penuh, termasuk saat jemaah datang pertama kali di Madinah, dan saat kepulangan ke tanah air.
Hilman menjelaskan, PPIH Daker Madinah sedang bersiap untuk memasuki tahap pemulangan jemaah haji Gelombang II ke tanah air dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Hal itu akan mulai berlangsung dari 26 Juni 2025. Menurut Hilman Latief, proses pemulangan ini akan menambah kepadatan ritme kerja PPIH di Daker Madinah.
“Kita di sini masih menerima jemaah haji datang dari Makkah, kemudian di saat yang sama mengantarkan jemaah ke bandara, untuk terbang dari Madinah,” jelasnya.
Hilman juga mengingatkan bahwa pada saat yang sama, PPIH di Daker Makkah, sedang memberangkatkan sebagian jemaah ke Madinah dan sebagaian jemaah lainnya ke Jeddah untuk pulang ke tanah air. “Jadi kami mohon sebagai penanggung jawab, kepada para petugas untuk terus menjaga energinya, ritme kerjanya, karena mulai minggu depan, pada tanggal 26 Juni, pekerjaan akan bertambah, tambah berat, tambah kompleks, tambah padat,” demikian Hilman Latief mengingatkan.