Samsung dikabarkan mengambil langkah berani dengan menghapus model “Plus” dari jajaran Galaxy S26. Berdasarkan laporan eksklusif dari media Korea The Elec, raksasa teknologi ini tengah mempersiapkan tiga ponsel andalan baru, namun tak satupun menyandang nama Plus.
Dikutip dari Gizmochina, Rabu (16/7/2025), keputusan ini menandai perubahan signifikan dalam strategi lineup Galaxy S, yang selama hampir satu dekade menghadirkan varian reguler, Plus, serta Ultra. Dengan menghilangkan varian Plus, Samsung tampak ingin menyederhanakan tawaran produknya dan memperjelas perbedaan antar model bagi konsumen yang mencari ponsel sesuai kebutuhan.
Sebagai gantinya, Galaxy S26 akan meluncur dalam tiga versi yang terdiri dari Galaxy S26 standar, Galaxy S26 Edge, dan Galaxy S26 Ultra. Kehadiran nama Edge menandai varian menengah baru yang diposisikan menggantikan Plus, di mana desain layar melengkung menjadi ciri khas utamanya.
Sementara Galaxy S26 reguler menawarkan bodi yang lebih kompak dan ringkas, Edge hadir dengan layar melengkung yang memberikan kesan elegan dan ergonomis, serta Ultra yang mengusung fitur paling lengkap di seri ini. Pergeseran nama ini memperlihatkan ambisi Samsung untuk menegaskan keunikan setiap varian sekaligus memberikan pilihan desain yang lebih beragam.
Ukuran layar ketiga model Galaxy S26 menurut laporan terbaru adalah 6,27 inci untuk versi standar, 6,66 inci pada varian Edge, dan 6,89 inci bagi Ultra. Angka-angka tersebut didasarkan pada pesanan panel yang sudah diproduksi, sehingga kemungkinan besar mencerminkan rencana akhir Samsung. Dengan ukuran ini, Edge diposisikan tepat di antara model dasar yang compact dan Ultra yang memanjakan penggemar layar besar.
Kombinasi ukuran layar yang bervariasi tersebut memberi peluang bagi pengguna untuk memilih ponsel yang paling sesuai dengan preferensi multitasking, hiburan, maupun kenyamanan genggaman. Sebelumnya, seri Galaxy S25 hadir dalam empat varian, yakni S25 reguler dengan layar 6,2 inci, S25 Plus dan S25 Edge yang sama-sama 6,7 inci, serta S25 Ultra 6,9 inci.
Keputusan Samsung meniadakan varian Plus pada seri S26 meski sempat menghadirkan Edge sebagai “eksperimen” di seri sebelumnya, sebenarnya sudah diperhitungkan untuk menyelaraskan penamaan dan memenuhi kebutuhan pasar. Langkah ini tidak hanya menyederhanakan jajaran produk, tetapi juga memudahkan konsumen dalam membedakan fitur dan harga masing-masing model tanpa kebingungan.
Meski Samsung belum memberikan konfirmasi resmi tentang peluncuran Galaxy S26, prediksi menyebut waktu peluncuran akan jatuh pada awal 2026, didukung oleh SoC Snapdragon 8 Elite 2 sebagai jantung pacunya.
Chipset ini diyakini akan meningkatkan performa, efisiensi daya, dan kemampuan fotografi hingga level berikutnya. Dengan inovasi hardware dan strategi lineup yang lebih ringkas, Samsung berupaya memikat pengguna yang mencari ponsel andal dengan beragam pilihan ukuran layar dan harga, tanpa harus terjebak dalam segudang varian yang membingungkan.
Perubahan strategi ini menunjukkan bahwa Samsung siap beradaptasi dengan tren pasar dan fokus menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih jelas tiap modelnya. Bagi konsumen, keputusan menghapus varian Plus berarti pilihan yang lebih sederhana namun tetap menawarkan fitur unggulan di setiap garis produk Galaxy S.
Sementara kita menantikan pengumuman resmi, berbagai bocoran ini sudah cukup menimbulkan antisipasi tinggi, terutama bagi mereka yang ingin mendapatkan Samsung Galaxy S26 dengan varian Edge sebagai opsi menengah yang stylish sekaligus fungsional.