Samsung kembali memimpin pasar smartphone global pada kuartal pertama tahun 2025, berdasarkan laporan terbaru dari Canalys. Data menunjukkan bahwa dari Januari hingga Maret 2025, Samsung berhasil menjual lebih banyak perangkat dibandingkan Apple. Keberhasilan ini menegaskan posisi Samsung sebagai pemimpin industri smartphone di tengah persaingan ketat dengan produk-produk bersaing seperti iPhone 16.
Dilansir Gizchina, Jumat (2/5/2025), keberhasilan Samsung di Q1 2025 didorong oleh peluncuran seri terbaru Galaxy S25 yang menghadirkan inovasi perangkat keras dan perangkat lunak terkini. Seri Galaxy S25, bersama dengan jajaran produk unggulan seri Galaxy A, telah membantu Samsung untuk mempertahankan dominasinya di pasar utama global. Keunggulan teknologi dan fitur-fitur canggih dari Galaxy S25 berhasil menarik minat konsumen, sehingga memungkinkan perusahaan tersebut mengalahkan Apple dalam hal penjualan selama periode ini.
Secara keseluruhan, produsen smartphone global mengirimkan 296,9 juta unit pada kuartal pertama 2025, mencatat kenaikan tipis sebesar 0,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Meskipun pertumbuhan total pasar terbilang minim, kestabilan ini lebih baik dibandingkan penurunan yang pernah terjadi sebelumnya. Di antara para produsen, Samsung memimpin dengan pengiriman sebanyak 60,5 juta unit, yang menyumbang sekitar 20% pangsa pasar global. Angka ini sedikit meningkat dibandingkan dengan 60 juta unit yang dikirimkan pada kuartal pertama 2024.
Sementara itu, Apple menempati posisi kedua dengan penjualan 55 juta iPhone yang menghasilkan pangsa pasar sebesar 19%. Peningkatan penjualan Apple sebesar 13% dari kuartal yang sama tahun sebelumnya (48,7 juta unit dengan 16% pangsa pasar) menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Namun, meskipun Apple menunjukkan performa yang kuat, pertumbuhan tersebut belum cukup untuk menyalip Samsung sebagai pemimpin pasar.
Di luar dua raksasa tersebut, produsen smartphone asal Tiongkok juga menunjukkan kinerja yang solid. Xiaomi menduduki posisi ketiga dengan pengiriman 41,8 juta unit yang menguasai 14% pangsa pasar. Vivo dan Oppo masing-masing berada di peringkat keempat dan kelima dengan 22,9 juta dan 22,7 juta unit, keduanya menyumbang sekitar 8% pangsa pasar global. Persaingan antara brand-brand ini menegaskan bahwa pasar smartphone global, meskipun pertumbuhannya hanya naik tipis, tetap menunjukkan stabilitas yang kuat.
Keunggulan Samsung pada kuartal pertama 2025 ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran dan portofolio produk mereka, yang mencakup inovasi seperti Galaxy S25 dan lini Galaxy A, mampu mempertahankan posisi terdepan di pasar. Strategi diversifikasi produk dan inovasi teknologi menjadi kunci dalam menghadapi persaingan, terutama dengan Apple yang terus meningkatkan penjualannya secara signifikan.
Ke depan, pengamat industri akan terus memantau perkembangan pasar smartphone global, terutama untuk melihat apakah Apple dapat mengejar ketertinggalan atau Samsung akan tetap dominan. Laporan Canalys menyiratkan bahwa meskipun pertumbuhan pasar secara keseluruhan hanya menunjukkan kenaikan tipis, inovasi dan strategi pemasaran efektif memungkinkan Samsung untuk terus memimpin pasar pada kuartal pertama tahun 2025.
Optimasi produk dan inovasi berkelanjutan menjadi aspek penting yang mendukung posisi Samsung dalam industri smartphone, menjadikan perusahaan ini sebagai pemimpin global yang konsisten di tengah dinamika pasar yang semakin kompetitif.