Roblox, salah satu platform game online paling populer di dunia, kini tengah bersiap untuk mengimplementasikan fitur keamanan baru berbasis teknologi video selfie.
Langkah ini dilakukan untuk memperkuat sistem perlindungan terhadap pemain muda, terutama anak-anak dan remaja yang merupakan mayoritas penggunanya.
Hal ini diumumkan di tengah meningkatnya sorotan terhadap keamanan anak di dunia digital. Dalam pembaruan terbaru, Roblox memperkenalkan sistem verifikasi usia menggunakan video selfie, tanpa harus mengunggah kartu identitas resmi.
Fitur ini merupakan bagian dari sistem baru bernama “Connections”, yang bertujuan menciptakan lingkungan bermain yang lebih aman dan terkontrol.
Baca juga: Main Roblox Aman untuk Anak? Ini Faktanya
Verifikasi Umur Tanpa KTP, Cukup Selfie Video
Fitur baru ini memanfaatkan teknologi age estimation, di mana pengguna akan diminta merekam video pendek untuk mengestimasi usia mereka.
Teknologi ini akan menganalisis wajah pengguna secara real-time dan menentukan perkiraan umur berdasarkan karakteristik wajah.
Jika sebelumnya pengguna harus mengunggah kartu identitas untuk proses verifikasi, kini cukup dengan video selfie.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah proses verifikasi, sekaligus menjaga privasi pengguna karena tidak perlu memberikan data resmi yang sensitif.
Connections dan Trusted Connections
Bersamaan dengan sistem verifikasi ini, Roblox juga meluncurkan fitur baru bernama “Connections”, yang dibagi menjadi dua kategori:
- Connections biasa: Pengguna dapat terhubung seperti biasa, dengan fitur obrolan standar.
- Trusted Connections: Digunakan untuk pengalaman komunikasi yang lebih bebas, termasuk voice chat dan pesan teks tanpa filter. Namun, untuk menggunakan fitur ini, kedua pengguna harus melakukan verifikasi usia terlebih dahulu.
Baca juga: Deretan Game Gratis Terbaru di Steam, Buruan Coba!
Untuk pengguna berusia 13 hingga 17 tahun, mereka bisa saling menjadi Trusted Connections asalkan kedua belah pihak telah melakukan verifikasi usia, baik melalui unggahan ID maupun video selfie.
Sementara itu, jika seseorang di bawah 18 tahun ingin menjalin Trusted Connection dengan orang dewasa, maka mereka harus membuktikan bahwa mereka memang saling mengenal di dunia nyata.
Caranya adalah dengan memindai QR code atau berbagi daftar kontak untuk mencocokkan koneksi.
Sedangkan anak-anak di bawah 13 tahun tidak diizinkan menggunakan fitur Trusted Connections sama sekali. Ini menjadi upaya tambahan dari Roblox untuk menekan potensi penyalahgunaan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Keamanan Data Video
Meski Roblox menegaskan bahwa data video selfie akan dikelola secara aman, perusahaan belum memberikan rincian teknis mengenai bagaimana data tersebut disimpan, dienkripsi, atau diproses.
Hal ini menimbulkan sejumlah kekhawatiran dari pakar keamanan digital yang berharap transparansi lebih lanjut, terutama karena data biometrik merupakan informasi sangat sensitif.
Namun, langkah ini tetap dianggap sebagai langkah maju dalam menciptakan ekosistem bermain yang lebih aman bagi anak-anak dan remaja, yang selama ini menjadi kelompok paling rentan terhadap ancaman digital seperti penipuan, pelecehan, atau eksploitasi online.
Sekadar informasi, langkah ini diambil setelah Roblox menghadapi tekanan publik dan pengawasan dari lembaga pengawas anak.
Meskipun platform ini mencetak rekor jumlah pemain terbanyak secara global, berbagai pihak menilai bahwa Roblox perlu memiliki alat pengawasan dan moderasi yang lebih kuat.
Pihak Roblox mengatakan bahwa fokus utama mereka adalah menciptakan komunitas game yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga aman dan mendidik.
Dengan sistem verifikasi video selfie dan Trusted Connections, mereka berharap dapat menciptakan pengalaman sosial digital yang lebih sehat.