Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin
Mataram (Kemenag) — Ribuan umat lintas agama memadati Lapangan Umum Sangkareang, Mataram. Warga masyarakat asal pulau Lombok dan Sumbawa itu hadir dalam Doa Kebangsaan Lintas Agama menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia dan HUT ke-32 Kota Mataram.
Doa kebangsaan masing-masing pemimpin agama, baik Islam, Hindu, Kristen, Katolik, Budha dan Konghuchu. Hadir, Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin, Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Nusa Tenggara Barat Zamroni, serta para tokoh masyarakat.
“Kita baru saja menyaksikan toleransi yang sangat berkelas, bukan kalimat saja yang menyejukkan tapi toleransi yang luar biasa,” terang Kamaruddin Amin di Mataram, Kamis (28/8/2025) malam.
Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang paling plural di dunia. Warga NTB telah memberi contoh toleransi di tengah keragaman umat. Sekjen Kemenag mengapresiasi sikap warga NTB dan kekompakan tokoh agama.
“Jadi kalau tokoh agama kompak membimbing umatnya untuk menjaga kepluralan ini, maka kita kerukunan dan persatuan tetap terjaga,” sebut Kamaruddin Amin.
Menurut Kamaruddin Amin, tokoh lintas agama mempunya peran penting dalam membina umat untuk terus merawat kerukunan dan menjaga kohesivitas sosial. Tidak ada kedamaian dalam suatu bangsa bila tidak ada toleransi antar umat beragama. Tidak ada toleransi tanpa ada komunikasi. Ajaran agama harus mendatangkan kemaslahatan dan menjadi instrument menguatkan kerukunan antar sesama.
“Intinya toleransi dalam beragama, hargai antar sesama dan tetap menjunjung tinggi nilai kesatuan dan persatuan dalam menjalankan nilai kebhinekaan,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal. Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang paling beragam di dunia. Dia bersyukur, karena meski banyak etnis tapi Indonesia tetap Bersatu. Sementara ada banyak negara yang masyarakatnya berasal dari satu atau dua etnis saja namun terpecah belah.
“Jadi salah satu kelebihan Indonesia, meskipun banyak etnis tapi tetap dalam Bhineka Tunggal Ika,” ucap Muhammad Iqbal.
“Doakan para pemimpin kita tetap Amanah. Doakan NTB tetap memberikan pelayanan terbaik bagi rakyat NTB. Semoga NTB bisa makmur mendunia,” imbuh Eks Dubes Indonesia untuk Turki ini.
Kepala Kanwil Kemenag NTB, Zamroni Aziz bersyukur ribuan tokoh dan umat lintas agama dapat duduk bersama mendoakan Indonesia dan NTB. Sinergi tokoh dan umat lintas agama mengukuhkan kerukunan dan toleransi di NTB.
“Sinergi telah berjalan dengan baik, dan harapan kami dengan duduk bersama kerukunan antar agama tercipta, toleransipun tercipta,” tandasnya.