Kalau kamu sedang mencari smartphone kelas menengah dengan fitur nyaris flagship, Samsung Galaxy A56 5G bisa jadi alternatif pilihan yang wajib masuk list.
Samsung Galaxy A series memang terkenal dengan keseimbangan performa, desain, dan kamera yang bagus untuk dipakai sehari-hari.
Samsung Galaxy A56 5G hadir sebagai penerus Samsung Galaxy A55 dengan peningkatan besar di desain, layar Super AMOLED 120Hz, chipset Exynos 1580, kamera 50MP OIS.
Samsung Galaxy A56 5G memiliki desain yang makin tipis dan ringan, dukungan fast charging sampai 45W, sampai hadirnya fitur-fitur berbasis AI yang makin pintar dan kekinian. Tidak cuma itu, update Android-nya pun dijanjikan sampai 6 versi ke depan.
Walaupun telah rilis beberapa bulan yang lalu, Samsung Galaxy A56 5G masih menarik untuk dibahas. Tim Mashable Indonesia bahkan telah menggunakannya selama kurang lebih 3 minggu sebagai daily driver.
Dengan segala peningkatan dibanding pendahulunya, Galaxy A55, smartphone ini tidak cuma tampil ‘kece’, tapi juga makin powerful.
Mulai dari performa harian, kamera dengan setup triple lens, hingga layar Super AMOLED, semuanya dikemas dalam bodi yang premium.
Nah, di artikel ini, tim Mashable Indonesia akan membahas secara Samsung Galaxy A56 5G dari berbagai sisi, mulai dari desain, layar, performa chipset, kemampuan kamera, hingga daya tahan baterai.
Mari kita lihat satu-satu bagian dari Samsung Galaxy A56 5G ini.
Desain: Lebih Ramping, Lebih Stylish, dan Tahan Air!
Sisi desain, Samsung Galaxy A56 5G masih mempertahankan kesan premium dari pendahulunya, tapi sekarang tampil lebih ringan dan ramping.
Menurut tim Mashable Indonesia, dengan bodi setipis 7,4 mm dan bobot hanya 198 gram, smartphone ini terasa lebih nyaman digenggam tanpa mengurangi kesan solid. Frame metal yang dipadukan dengan back cover Gorilla Glass Victus+ membuatnya tahan banting sekaligus tampil elegan.
Fitur desain andalan ‘Key Island’ tetap dipertahankan yaitu area frame yang sedikit cembung di sekitar tombol volume dan power. Ini bukan sekadar gaya, tapi juga menambah ergonomis.

Galaxy A56 hadir dengan desain bodi yang simpel namun solid. Di sisi kanan terdapat tombol power dan volume, sementara bagian bawah diisi oleh dual SIM tray (mendukung dua Nano SIM), port USB-C, speaker, dan mikrofon utama.
Pada sisi atas, Samsung menempatkan mikrofon sekunder untuk menunjang kualitas audio saat merekam atau melakukan panggilan. Sedangkan sisi kiri bodinya dibiarkan kosong, memberikan kesan bersih dan minimalis.
Dengan finishing metalik yang terlihat premium dan build quality yang mantap, menurut tim Mashable Indonesia, Galaxy A56 sukses tampil sebagai smartphone mid-range dengan nuansa flagship yang kental.
Sertifikasi IP67 yang dibawanya membuat smartphone ini tahan air dan debu, jadi tidak usah panik kalau kehujanan atau tidak sengaja tercebur ke air.
Pilihan warna Galaxy A56 juga makin beragam, ada Awesome Pink, Awesome Graphite, Awesome Lightgray, dan Awesome Olive. Semuanya terlihat ‘kece’ dan sangat kekinian.
Layar: Super AMOLED 120Hz yang Luas dan Cerah!
Salah satu keunggulan Samsung Galaxy A56 5G adalah layarnya. Ukurannya sekarang 6,7 inci, sedikit lebih besar dari Samsung Samsung Samsung Samsung Samsung Galaxy A55 yang hanya 6,6 inci.

Panelnya sudah Super AMOLED dengan resolusi Full HD+ (2340 x 1080 piksel) dan refresh rate adaptive hingga 120Hz.
Yang bikin kagum, Samsung mengklaim brightness bisa tembus 1200 nit. Hasil pengujian tim Mashable Indonesia, indoor menunjukkan brightness sekitar 450 nit, sedangkan outdoor simulation bisa tembus 1200 nit, sesuai dengan klaim Samsung.
Dalam hal pengaturan warna dan akurasi, layar Galaxy A56 5G menunjukkan performa yang sangat memuaskan. Saat menggunakan mode Natural, akurasi warnanya mampu mencakup 98,8% dari ruang warna sRGB, ideal untuk pengguna yang menginginkan tampilan warna yang netral dan realistis.
Sementara itu, pada mode Vivid yang menjadi pengaturan standar, cakupan sRGB meningkat hingga 99,6% dengan volume warna mencapai 125,8%, menghasilkan tampilan warna yang lebih hidup dan mencolok.

Jika ingin tampilan warna yang lebih maksimal, mode Vivid bisa disesuaikan lebih lanjut hingga mencakup 100% sRGB dan 93,5% DCI-P3, yang sangat cocok untuk menikmati konten multimedia berwarna kaya seperti film dan game.
Meski bezelnya belum super tipis untuk kelas harganya, layar tetap tampil simetris dan immersive. Di atas layar ada earpiece yang juga berfungsi sebagai speaker kedua. Galaxy A56 sudah mendukung dual speaker dengan kualitas suara memadai.
Fingerprint scanner tertanam di bawah layar (in-display) dan responnya cepat. Overall, pengalaman multimedia di layar Galaxy A56 ini sangat menyenangkan buat streaming YouTube, main game, atau sekadar scroll sosial media.
Chipset & Performa: Exynos 1580 Siap Tempur!
Menurut tim Mashable Indonesia, pembaruan besar lainnya di Samsung Galaxy A56 5G terletak pada sektor dapur pacunya. Perangkat ini sekarang mengandalkan SoC Exynos 1580 yang menjadi penerus dari Exynos 1480 dan membawa peningkatan performa yang signifikan.
Chipset ini dibangun dengan fabrikasi 4nm yang lebih efisien dan hemat daya, membuatnya cocok untuk penggunaan jangka panjang tanpa mengorbankan performa.

Konfigurasi CPU-nya terdiri dari satu inti Cortex-A720 dengan kecepatan hingga 2.9GHz untuk tugas berat, tiga inti Cortex-A720 2.6GHz untuk multitasking, dan empat inti hemat daya Cortex-A520 1.9GHz untuk efisiensi.
Di sisi grafis, Exynos 1580 disokong oleh GPU Xclipse 540, yang menjanjikan kinerja visual lebih halus dan imersif, baik saat bermain game maupun menonton konten multimedia.

Performa multitasking dan gaming terasa mulus berkat kombinasi CPU dan GPU yang efisien serta powerful. Didukung RAM LPDDR5 hingga 12 GB dan penyimpanan UFS 3.1, loading aplikasi, pindah antar aplikasi, dan performa gaming sangat lancar.
RAM Plus juga hadir hingga 8 GB ekstra virtual RAM, tapi sayangnya Galaxy A56 tidak memiliki slot microSD.
Untuk urusan konektivitas, Samsung Galaxy A56 5G hadir dengan dukungan yang sangat lengkap dan future-proof. Smartphone ini sudah mendukung jaringan 5G untuk kecepatan internet super cepat, serta tetap kompatibel dengan jaringan 4G, 3G, hingga 2G untuk fleksibilitas di berbagai wilayah.

Tidak hanya itu, perangkat ini juga sudah mendukung eSIM, memberikan opsi tambahan bagi pengguna yang ingin memakai dua nomor tanpa harus menggunakan dua kartu fisik.
Selain jaringan seluler, Galaxy A56 juga dilengkapi dengan Wi-Fi 6 untuk koneksi internet nirkabel yang lebih stabil dan cepat, terutama saat digunakan di lingkungan dengan banyak perangkat.
Bluetooth 5.4 juga turut disematkan dengan dukungan codec audio yang lengkap seperti SBC, AAC, aptX, LDAC, hingga SSC, memastikan kualitas suara terbaik untuk berbagai jenis perangkat audio wireless.
Kamera: Triple Camera Tajam, Tapi Selfie Turun Level
Di sektor kamera, Samsung Galaxy A56 5G tetap menunjukkan performa yang solid, meskipun ada satu catatan kecil yang patut disayangkan.
Di bagian belakang, ponsel ini dibekali tiga kamera: kamera utama 50 MP dengan bukaan f/1.8, OIS, dan autofocus; kamera ultrawide 12 MP dengan bukaan f/2.2; serta kamera macro 5 MP dengan bukaan f/2.4.

Kamera utama mampu menghasilkan foto dengan warna yang natural, detail yang tajam, dan dynamic range yang baik, terutama dalam kondisi pencahayaan cukup.
Perekaman video juga mendukung resolusi hingga 4K pada 30 fps, lengkap dengan dukungan HDR10 untuk kualitas visual yang lebih sinematik.
Kamera ultrawide-nya meskipun hanya 12 MP, tetap menyuguhkan hasil foto yang usable dan tidak terlalu menurun dari kamera utama.Sementara itu, kamera macro 5 MP menjadi nilai tambah tersendiri. Banyak ponsel pesaing masih menggunakan lensa macro 2 MP yang cenderung hanya sebagai pelengkap, tapi Samsung memberikan resolusi lebih tinggi agar hasil fotonya benar-benar bisa dinikmati.
Kamera Depan
Untuk kamera depan, Samsung Galaxy A56 5G hadir dengan resolusi 12 MP (f/2.2), yang sebenarnya merupakan penurunan dari pendahulunya, Galaxy A55, yang dibekali kamera selfie 32 MP.

Meski begitu, secara kualitas, kamera depan A56 5G masih mampu memberikan hasil yang memuaskan. Tone warna yang dihasilkan tampak natural dan tidak overprocessed, sementara software processing khas Samsung tetap mampu menampilkan wajah dengan tampilan yang halus dan enak dipandang tanpa terlihat terlalu artifisial.
Kemampuan video kamera depan juga patut diapresiasi karena mendukung perekaman hingga resolusi 4K pada 30 fps, fitur yang jarang ditemukan di segmen mid-range.
Namun, ada satu kekurangan yang cukup terasa: absennya opsi perekaman 1080 dengan 60 FPS, yang sebelumnya tersedia di Galaxy A55. Ini cukup disayangkan bagi pengguna yang menginginkan video dengan gerakan lebih mulus tanpa harus merekam di resolusi tinggi.
Fitur Kamera
Fitur kamera di Samsung Galaxy A56 5G tergolong sangat lengkap dan mendukung berbagai kebutuhan fotografi maupun videografi harian.
Mulai dari mode Night, Pro, hingga Pro Video, pengguna diberi keleluasaan untuk mengatur parameter secara manual demi hasil yang lebih maksimal.
Fitur Single Take dan Super Steady juga hadir untuk mempermudah pengguna saat mengambil momen dinamis, baik dalam bentuk foto maupun video, dengan hasil yang tetap stabil.

Bagi yang suka bereksperimen, ada juga mode Slow Motion, Super Slow Mo, hingga Fun Mode yang cocok untuk konten kreatif di media sosial.
Fitur-fitur pintar seperti Dual Recording, Scene Optimizer, Best Face, dan AI Suggestion turut menambah kemudahan saat memotret, karena kamera mampu menyesuaikan pengaturan terbaik secara otomatis.
Menurut tim Mashable Indonesia, secara keseluruhan, Samsung Galaxy A56 5G menawarkan pengalaman fotografi yang cukup memuaskan untuk kelas menengah.
Baterai & Charging 45 Watt
Samsung akhirnya memberikan peningkatan signifikan di sektor pengisian daya pada Galaxy A56 5G. Smartphone ini sekarang dibekali baterai berkapasitas 5000 mAh yang didukung fast charging 45W, peningkatan yang signifikan dibanding generasi sebelumnya, Galaxy A55, yang hanya 25W.

Namun, seperti tren terbaru dari Samsung, charger tidak disertakan dalam kotak penjualan. Artinya, pengguna perlu membeli adaptor daya 45W secara terpisah jika ingin merasakan kecepatan pengisian maksimal.
Meski begitu, daya tahan baterai Galaxy A56 5G terbilang solid. Dalam penggunaan sehari-hari seperti browsing, main media sosial, hingga sedikit gaming, perangkat ini tetap mampu bertahan hingga malam hari tanpa perlu dicas ulang. Sebuah peningkatan yang cukup menyenangkan bagi pengguna yang punya mobilitas tinggi.
Fitur Tambahan AI
Samsung Galaxy A56 5G tampil makin cerdas dengan fitur-fitur AI dari One UI 7 dan Android 15:
- Circle to Search: mirip Google Lens tapi lebih praktis
- Object Eraser: hapus objek di foto dengan sentuhan AI
- AI Select & Auto Trim: seleksi dan potong konten secara otomatis
- Custom Filter & Best Face: filter dan pemilihan foto terbaik dengan AI
- Read Aloud: baca teks di layar pakai suara
Ada juga fitur Now Bar di lock screen buat kontrol cepat Google Maps, Timer, Media Player, dan lainnya langsung dari layar kunci.
Samsung Galaxy A56 5G juga tampil unggul dalam hal keamanan dan dukungan software jangka panjang. Berbekal Samsung Knox, Knox Vault, dan Knox Matrix, smartphone ini siap memberikan perlindungan menyeluruh terhadap data dan privasi pengguna.
Fitur tambahan seperti Auto Blocker membantu mencegah instalasi aplikasi ilegal, sementara Secure Folder, perlindungan spam & Caller ID, hingga Private Share, makin memperkuat keamanan sehari-hari.
Yang tak kalah menarik, Galaxy A56 5G hadir dengan sistem operasi One UI 7 berbasis Android 15 dan dijanjikan mendapat pembaruan OS hingga 6 versi ke depan, serta patch keamanan selama 6 tahun.
Ini menjadikannya salah satu pilihan paling rasional di kelas menengah untuk kamu yang ingin perangkat tahan lama dengan performa dan sistem yang terus diperbarui. Sebuah investasi cerdas untuk penggunaan jangka panjang.
Kesimpulan: Ponsel Mid-Range Rasa Flagship!
Tim Mashable Indonesia menyimpulkan, Samsung Galaxy A56 5G berhasil tampil sebagai salah satu smartphone kelas menengah terbaik tahun ini.

Dengan desain yang makin ramping dan elegan, layar Super AMOLED 120Hz yang lebih cerah, serta performa Exynos 1580 yang tangguh untuk kebutuhan harian hingga gaming, ponsel ini menunjukkan peningkatan nyata dibanding generasi sebelumnya.
Tidak ketinggalan, kamera utama tetap solid, fitur AI makin canggih, serta dukungan fast charging 45W yang akhirnya hadir. Semua keunggulan ini membuat Galaxy A56 5G sangat cocok dijadikan daily driver bagi pengguna yang menginginkan ponsel andal setiap hari.
Walaupun ada beberapa catatan seperti absennya charger dalam boks dan resolusi kamera selfie yang menurun, Galaxy A56 5G tetap menjadi pilihan all-rounder yang layak dilirik.