Real Madrid berencana merekrut Erling Haaland jika mereka tidak dapat memperbarui kontrak dengan Vinicius Junior.
Menurut Diario Sport, bintang Brasil itu kini menuntut kontrak baru berdurasi lima tahun, dengan gaji sekitar 25 juta euro per musim—angka yang belum siap diterima oleh dewan Madrid. Negosiasi telah berlangsung berbulan-bulan tanpa kemajuan yang jelas, memaksa klub untuk mempertimbangkan opsi lain.
Jika masalah ini tidak terselesaikan sebelum musim panas mendatang, Real Madrid siap menjual Vinicius secara penuh agar tidak kehilangannya secara gratis. Saat itu, Florentino Perez dan rekan-rekannya akan beralih ke Erling Haaland , striker utama Man City. Pemain ini sangat dihargai oleh Presiden Perez.
Faktanya, Real Madrid telah memantau Haaland dengan saksama sebelum ia bergabung dengan klub Stadion Etihad pada tahun 2022. “Los Blancos” secara internal meyakini Haaland adalah pemain yang tepat untuk era berikutnya di tim Kerajaan. Striker Norwegia ini tampil gemilang di Liga Primer dengan efisiensi mencetak gol yang luar biasa, semakin memperkuat pendapat ini.
Sementara itu, Vinicius tetap menjadi simbol generasi baru di Madrid. Namun, tuntutan gajinya yang tinggi dan keinginannya untuk diperlakukan bak bintang membuat proses negosiasi menjadi rumit. Tim putih tahu bahwa mempertahankan pemain Brasil itu adalah prioritas utama, tetapi mereka tidak ingin berada dalam posisi lemah di meja perundingan.
Sebuah sumber yang dekat dengan Real mengungkapkan: “Klub masih menganggap Vinicius sebagai masa depan proyek ini, tetapi jika sang pemain tidak ingin bertahan dengan persyaratan yang wajar, Real Madrid siap untuk skenario apa pun.” Khususnya, Arab Saudi dianggap sebagai tujuan potensial bagi Vinicius jika ia meninggalkan Los Blancos.
Tawaran Sebesar Rp4 Triliun Guncang Real Madrid
Al-Hilal menggoda Real Madrid dengan tawaran besar senilai 200 juta euro atau sekitar Rp4 triliun untuk memboyong Vinicius Jr.
Menurut Fichajes, keinginan Al-Hilal untuk Vinicius bukan lagi sekadar spekulasi. Tim internal Real Madrid juga sedang mempertimbangkan secara serius tawaran dari mitra Liga Pro Saudi tersebut.
Al-Hilal, tim yang didukung oleh Dana Investasi Publik Arab Saudi, telah memperjelas ambisinya untuk menjadikan Vinicius sebagai simbol baru turnamen, tidak hanya sebagai penyerang top tetapi juga sebagai wajah representatif di skala global.
Dengan strategi investasi yang kuat pada para superstar, tim ibu kota Riyadh menganggap ini sebagai langkah penting untuk terus meningkatkan level turnamen, serta menarik perhatian media dan penggemar internasional.
Di pihak Real Madrid, situasinya lebih rumit. Awalnya, “Los Blancos” menganggap Vinicius tak tersentuh, terbukti dengan klausul pemutusan kontrak hingga 1 miliar euro dan masa kontrak hingga 2027.
Namun, biaya transfer sebesar 200 juta euro, yang kedua setelah transfer Neymar ke PSG, telah membuat manajemen klub mempertimbangkannya. Biaya transfer ini membuka peluang untuk membangun kembali skuad dan memperkuat posisi-posisi kunci di tim Madrid.
Kisahnya bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga strategi dan media. Al-Hilal telah menyiapkan skenario untuk menjadikan Vinicius duta global sepak bola Arab Saudi, setelah Cristiano Ronaldo pensiun. Skenario ini cukup menarik bagi pemain mana pun.