Pada bursa transfer musim panas 2025, Real Madrid bertekad merekrut penyerang “nomor 9” sejati yang mampu bermain sebagai tembok dan mendukung rekan setimnya seperti Joselu sebelumnya.
Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso yakin bahwa keputusan klub untuk melepas Joselu musim panas lalu menyebabkan Los Blancos kehilangan opsi berkualitas di lini serang. Klub ini sangat membutuhkan penyerang “nomor 9” sejati.
Dalam sistem Alonso di Bayer Leverkusen, pelatih selalu suka menggunakan penyerang tengah yang tinggi dan suportif seperti Victor Boniface atau Patrik Schick.
El Pais menyebutkan bahwa Ante Budimir (Osasuna), Niclas Füllkrug (West Ham United) dan Roberto Firmino (Al-Ahli) adalah 3 nama yang menjadi incaran Real Madrid. Ketiganya adalah target murah, tetapi kaya pengalaman dan siap duduk di bangku cadangan.
Firmino, meski sudah memasuki tahap akhir kariernya, tetap membuktikan kelasnya untuk Al-Ahli pada musim 2024/25 dengan torehan 12 gol dan 10 assist dalam 31 pertandingan. Secara total, penyerang Brasil berusia 33 tahun itu mencetak 21 gol dan 17 assist dalam 65 pertandingan untuk Al-Ahli.
Mantan striker Liverpool ini memiliki kemampuan untuk bermain di pertandingan besar, yang sangat penting bagi Real Madrid. Dengan kontraknya di Al-Ahli yang hanya berlaku hingga musim panas 2026, Real Madrid tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk memilikinya.
Sementara itu, Ante Budimir sudah tidak asing lagi dengan lingkungan La Liga setelah bermain konsisten untuk Osasuna. Bersama Füllkrug, penyerang asal Jerman ini membawa pengalaman bermain di Liga Champions dan merupakan tipe penyerang yang dicari Real Madrid: kemampuan untuk menciptakan pertahanan, berkoordinasi dengan rekan setim, dan sangat berbahaya dalam situasi udara.
Pelatih Alonso yakin bahwa penyerang tengah sejati bisa menjadi pengubah permainan bagi klub ibu kota Spanyol itu pada musim 2025/26. Kehadiran pemain yang bisa bermain sebagai pemain bertahan di lini depan akan membebaskan Kylian Mbappe dan Vinicius Jr, dua pemain yang lebih suka bermain di sayap daripada di tengah.
Permintaan Transfer Xabi Alonso Berikutnya Ditolak oleh Real Madrid
Xabi Alonso baru saja menerima kejutan besar ketika dewan direksi Real Madrid dengan tegas menolak permintaan transfer barunya.
Dalam pertandingan pertamanya sejak menggantikan Carlo Ancelotti yang legendaris sebagai manajer Real Madrid, Alonso harus puas dengan hasil imbang yang mengejutkan melawan klub Liga Pro Saudi Al Hilal di Piala Dunia Antarklub FIFA.
Hasil ini berarti tim Spanyol perlu memenangkan kedua pertandingan penyisihan grup yang tersisa melawan Pachuca dan RB Salzburg untuk mengamankan tempat di babak 16 besar.
Keadaan makin buruk bagi Alonso ketika Real Madrid mengonfirmasi bahwa penyerang bintang Kylian Mbappe tengah berjuang melawan “penyakit gastroenteritis akut” dan kemungkinan akan absen pada pertandingan tim berikutnya.
Dan kini manajer Real Madrid mendapat pukulan lagi karena dia diberi tahu bahwa dia tidak dapat mengejar target transfer terbarunya.
Sejak bergabung dengan Real Madrid pada bulan Mei, Alonso telah membawa tiga nama besar ke dalam skuad, termasuk Trent Alexander-Arnold, Dean Huijsen dan Franco Mastantuono.
Sikap positif Real Madrid pada awal bursa transfer menunjukkan mereka siap mendukung pelatih baru mereka, tetapi menurut laporan baru dari Marca, tampaknya situasinya telah berubah.
Setelah undian, laporan itu menunjukkan bahwa Real Madrid jelas membutuhkan konduktor kreatif di lini tengah, sesuatu yang telah disebutkan Alonso kepada dewan ketika ia pertama kali mengambil alih.
Alonso diyakini telah menargetkan bintang Real Sociedad Martin Zubimendi, yang hampir menyelesaikan kepindahannya ke Arsenal, sebagai target utamanya tetapi ditolak. Dewan direksi yakin gelandang yang ada saat ini dalam skuad cukup untuk memenuhi persyaratan Alonso.