Tren layanan komunikasi berbasis Rich Communication Services (RCS) terus menunjukkan peningkatan signifikan di industri telekomunikasi global.
Hasil riset yang dirilis dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 Barcelona mengungkap, hampir separuh profesional industri telekomunikasi telah mengadopsi layanan ini untuk mendukung komunikasi bisnis mereka.
Survei yang dilakukan Twilio, perusahaan penyedia platform komunikasi berbasis cloud, terhadap 641 profesional industri di MWC 2025, mencatat 60% responden menyebut RCS telah memberikan dampak yang sangat positif bagi komunikasi bisnis mereka.
Teknologi pesan ini dinilai mampu menghadirkan interaksi yang lebih aman, interaktif, dan terpercaya dibandingkan layanan SMS konvensional.
Fitur Lebih Kaya, Komunikasi Lebih Aman
Berbeda dari SMS biasa, RCS menawarkan berbagai keunggulan yang membuat komunikasi antara bisnis dan pelanggan menjadi lebih dinamis.
Layanan ini mampu menghadirkan fitur multimedia seperti gambar, video, audio, hingga tautan yang aman dengan identitas pengirim yang terverifikasi.
Fitur pengirim terverifikasi menjadi salah satu nilai plus RCS. Melalui fitur ini, brand bisa memastikan identitasnya tampil secara resmi di aplikasi pesan bawaan perangkat, sehingga pelanggan lebih nyaman dan percaya saat menerima pesan yang dikirimkan.
Hal ini sekaligus menjadi solusi untuk mengurangi potensi penipuan atau phishing melalui pesan singkat.
“RCS bukan hanya merevolusi cara brand berkomunikasi dengan pelanggan, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dengan adanya akun pengirim terverifikasi. Ini sejalan dengan upaya berbagai negara, termasuk Indonesia, dalam memperkuat keamanan komunikasi digital,” ungkap Irfan Ismail, Regional Vice President ISV Business APJ Twilio.
Manfaat RCS untuk Bisnis
Selain meningkatkan keamanan, RCS juga menawarkan sejumlah manfaat yang dinilai memberikan dampak nyata bagi performa bisnis. Berdasarkan survei tersebut, 53% responden menyebut RCS meningkatkan pengalaman pelanggan.
Sementara 29% merasakan manfaat dari kemampuan berbagi media yang lebih kaya, dan 18% menyebut adanya peningkatan kepercayaan pelanggan berkat fitur pengirim terverifikasi.
Tak hanya itu, responden juga mencatat dampak positif lainnya, seperti peningkatan keamanan komunikasi (37%), interaksi yang lebih efisien (25%), hubungan pelanggan yang lebih erat (17%), hingga peningkatan Return on Investment (ROI) sebesar 11%.
Artinya, selain menghadirkan komunikasi yang lebih baik, adopsi RCS juga berpotensi memberikan keuntungan finansial bagi bisnis.
Adopsi RCS Diprediksi Meningkat
Meski saat ini 56% profesional industri mengaku belum mengimplementasikan RCS secara penuh, tren ke depan menunjukkan arah yang positif.
Dalam 12 bulan mendatang, hampir 71% dari mereka berencana mulai mengadopsi RCS untuk berbagai kebutuhan komunikasi bisnis.
Dari jumlah tersebut, 14% akan menggunakannya untuk seluruh interaksi pelanggan, sementara 20% memilih untuk sebagian besar, dan 37% untuk interaksi tertentu.
Namun begitu, tantangan tetap ada. Sekitar 30% responden menyebut kurangnya pemahaman mengenai cara kerja dan manfaat RCS menjadi penghambat utama penerapan teknologi ini di lingkungan bisnis mereka.
Oleh karena itu, edukasi seputar pemanfaatan RCS, manfaat fitur-fiturnya, serta cara integrasinya ke dalam sistem komunikasi perusahaan dinilai penting untuk dilakukan.
RCS dan Peluang di Asia
Meski saat ini popularitas RCS masih didominasi pasar Amerika dan Eropa, sejumlah negara di Asia mulai mengejar ketertinggalan. Singapura disebut menjadi salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang cukup progresif dalam mengadopsi standar pesan baru ini.
Di Indonesia, peluang pemanfaatan RCS cukup besar mengingat tingginya aktivitas komunikasi digital di kalangan konsumen.
Apalagi, Pemerintah Indonesia kini gencar mendorong penguatan keamanan data dan perlindungan konsumen digital, yang sejalan dengan fitur utama RCS yang mengedepankan verifikasi pengirim dan keamanan enkripsi pesan.
Ke depan, implementasi RCS diprediksi akan menjadi standar baru dalam layanan perpesanan bisnis yang lebih aman, interaktif, dan terpercaya.
Platform seperti Twilio sendiri telah menyediakan infrastruktur yang memungkinkan integrasi RCS secara seamless lewat berbagai API, sehingga perusahaan dapat langsung mengadopsinya tanpa perlu perubahan sistem yang rumit.
“Kebutuhan akan komunikasi digital yang aman dan terverifikasi terus meningkat. Dengan RCS, brand dapat menghadirkan layanan pelanggan yang lebih personal dan aman sekaligus mengurangi risiko penyebaran pesan berbahaya,” pungkas Irfan.
Dengan keunggulan dan tren adopsi yang terus meningkat, bukan tidak mungkin RCS akan segera menggantikan dominasi SMS dalam komunikasi digital bisnis di masa mendatang.