Raynar Pramudya Sayyid Andaru, raih Medali Perak IEO 2025 di Azerbaijan.
Azerbaijan (Kemenag) — Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Raynar Pramudya Sayyid Andaru, meraih Medali Perak International Economics Olympiad (IEO) 2025.
International Economics Olympiad (IEO) berlangsung di Baku, Azerbaijan, 20–29 Juli 2025. Ajang ini merupakan kompetisi tingkat dunia yang mempertemukan para pelajar terbaik dari berbagai negara untuk beradu kemampuan dalam bidang ekonomi, bisnis, dan literasi keuangan. Raynar menjadi bagian dari lima pelajar terpilih yang mewakili Indonesia, setelah melalui proses seleksi dan pelatihan nasional yang sangat ketat.
Capaian ini merupakan puncak dari konsistensi dan dedikasi Raynar di bidang ekonomi. Sebelumnya, ia berhasil menyabet medali perak dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Ekonomi pada tahun 2023 dan 2024, prestasi yang kemudian membawanya lolos ke Pelatihan Nasional (Pelatnas) OSN Tahap 1, bersaing dengan 30 peserta terbaik se-Indonesia. Ia kemudian berhasil masuk ke Pelatnas Tahap 2 dan akhirnya terpilih menjadi bagian dari tim nasional yang dikirim ke IEO 2025.
Kepala MAN 2 Kota Malang, Samsudin, bersyukur atas prestasi Raynar. “Alhamdulillah, ini merupakan berkah besar dan karunia yang patut kita syukuri. Prestasi Raynar membuktikan bahwa madrasah bukan hanya mampu bersaing, tetapi juga unggul di tingkat dunia. Terima kasih kepada para pembina, guru, dan semua pihak yang telah mendampingi Raynar selama ini,” tuturnya di Kota Malang, Kamis (31/7/2025).
Hal sama disampaikan Raynar. Dia bersyukur atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, ini adalah pengalaman yang luar biasa. Saya belajar banyak, tidak hanya soal ekonomi, tetapi juga tentang pentingnya kerja keras, disiplin, dan dukungan dari banyak pihak. Terima kasih kepada guru-guru saya, pembina, dan keluarga besar MAN 2 Kota Malang yang terus mendukung saya sejak awal,” ujar Raynar sepulang dari Azerbaijan.
Ketua Olimpiade dan Riset Madrasah MAN 2 Kota Malang, Wulaidah, juga mengungkapkan rasa bangga. “Raynar adalah contoh nyata bahwa peserta didik madrasah mampu menembus kompetisi internasional jika diberi ruang dan pembinaan yang tepat. Kami sangat bangga dan semoga prestasi ini menjadi pelecut semangat bagi adik-adik kelasnya untuk terus mengembangkan potensi di bidang akademik,” ungkapnya.
Ucapan terima kasih turut disampaikan kepada Komite Madrasah, para guru pembina, dan seluruh keluarga besar MAN 2 Kota Malang atas doa dan dukungan yang mengiringi perjalanan Raynar selama ini hingga dapat prestasi dunia. (SW)