Kepala PKUB Adib dan Sandiaga Uno
Jakarta (Kemenag) — Podcast Religious Harmony yang digawangi Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama menghadirkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (2020–2024), Sandiaga Salahuddin Uno. Tema yang dibahas tentang pentingnya menjaga kerukunan umat beragama sebagai salah satu fondasi utama keberlangsungan bangsa Indonesia.
Podcast dipandu Kepala PKUB Muhammad Adib Abdushomad. Sandiaga Uno dalam kesempatan itu memperkenalkan pendekatan “3G” sebagai strategi praktis dalam merawat dan memperkuat kerukunan umat beragama di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.
Pertama, Gercep atau gerak cepat. “Jika muncul potensi konflik antarumat beragama, harus segera direspons. Jangan dibiarkan berkembang dan membesar,” ujarnya di Jakarta, Rabu (4/6/2025).
Kedua, Geber atau gerak bersama, yang menekankan pentingnya sinergi semua pemangku kepentingan—dari pemerintah pusat dan daerah, tokoh agama, organisasi masyarakat, hingga warga biasa. Ketiga, Gaspoll, yaitu garap semua potensi dengan optimal dan totalitas.
“Kita tidak bisa setengah hati dalam memperkuat toleransi, memperluas dialog, serta menanamkan nilai-nilai kebhinekaan di semua lapisan masyarakat,” tegas Sandiaga.
Menurutnya, kerukunan bukanlah sesuatu yang datang dengan sendirinya, melainkan harus terus diusahakan melalui kerja nyata, edukasi, dan pendekatan kolaboratif. Ia juga menambahkan bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pun sangat terdampak oleh kondisi sosial masyarakat, termasuk harmoni antarumat beragama.
“Destinasi wisata yang damai, aman, dan toleran akan menciptakan daya tarik kuat bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Maka, menjaga kerukunan bukan hanya urusan sosial dan budaya, tetapi juga berkontribusi pada sektor ekonomi,” tambahnya.
Menanggapi gagasan “3G” yang disampaikan oleh Sandiaga Uno, Gus Adib turut menambahkan dua “G” lagi sehingga menjadi pendekatan “5G” sebagai strategi komprehensif membangun harmoni sosial di Indonesia:
“Saya mengusulkan tambahan dua G. Yang keempat adalah Gelorakan Cinta, yaitu menggelorakan Kurikulum Cinta yang selaras dengan visi besar Menteri Agama Nasaruddin Umar, dalam membangun budaya kasih sayang, empati, dan penghargaan atas perbedaan sejak dini. Dan yang kelima adalah Go International, yakni bagaimana kita membawa praktik-praktik baik kerukunan umat beragama di Indonesia agar dikenal luas dan menginspirasi dunia internasional,” jelasnya.
Adib menambahkan, podcast Religious Harmony merupakan ruang dialog rutin yang diselenggarakan oleh PKUB Kementerian Agama sebagai bagian dari upaya membumikan nilai-nilai kerukunan umat beragama di tengah masyarakat.
“Kami ingin menyajikan narasi positif, solusi konkret, dan gagasan kolaboratif dalam menjaga kerukunan umat beragama. Kehadiran Pak Sandiaga hari ini menjadi energi besar bagi kami untuk terus menyuarakan semangat persatuan dan kebhinekaan,” tutur Gus Adib.