Pasar ponsel lipat flagship makin ramai dengan hadirnya vivo X Fold5, penerus dari vivo X Fold3.
Menariknya, vivo melewatkan angka 4 yang dianggap angka “sial” dalam budaya tertentu sekaligus menandai lompatan signifikan pada generasi kali ini.
Hadir dengan desain lebih tipis, baterai jumbo, serta dukungan kamera dari ZEISS, perangkat ini langsung menjadi sorotan.
vivo X Fold5 tersedia dalam warna Titanium Gray dan Feather White, dengan konfigurasi 16GB + 512GB seharga Rp24.999.000.
Nah, seperti halnya smartphone premium lainnya, vivo X Fold5 tetap memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
Baca juga: Review vivo V40 Lite 5G: Smartphone Stylish yang Bikin Gen Z Makin Eksis
Desain Tipis, Tangguh, dan Tahan Air
Salah satu daya tarik utama vivo X Fold5 adalah desainnya yang ramping. Ketika dilipat, ketebalannya hanya 9,2 mm, dan saat dibentangkan menjadi 4,3 mm.
Bobotnya 217 gram, tergolong ringan untuk ukuran ponsel lipat dengan layar besar. Vivo menawarkan dua varian warna elegan, Titanium Gray dan Feather White, keduanya berfinishing matte sehingga tidak mudah meninggalkan sidik jari.
Ketahanannya juga meningkat. vivo menggunakan arsitektur armor generasi kedua dan engsel berbahan carbon fiber yang lebih kokoh.
Perangkat ini telah lolos uji hingga 600 ribu lipatan. Sertifikasi IP58/IP59 menjadikannya tahan air hingga kedalaman 3 meter selama 30 menit, serta tahan debu. Bagi pengguna aktif, fitur ini jelas menambah rasa aman.
Baterai 6000 mAh, Terbesar di HP Lipat
Keunggulan lain ada pada sektor baterai. vivo X Fold5 hadir dengan kapasitas 6000 mAh, menjadikannya ponsel lipat dengan baterai terbesar di dunia saat rilis.
Daya tahannya mencapai 80 jam pemutaran musik dan lebih dari 13 jam penggunaan aktif, menurut pengujian GSMArena.
Tak hanya kapasitas besar, teknologi pengisian dayanya juga lengkap. Ada fast charging 80W yang mampu mengisi penuh dalam waktu sekitar 38 menit, wireless charging 40W, serta reverse charging baik kabel maupun nirkabel.
Dibanding kompetitor seperti Samsung Galaxy Z Fold7 dengan baterai 4400 mAh, vivo jelas unggul jauh di sektor ini.
Kamera ZEISS, Fleksibel untuk Konten
Di sisi fotografi, vivo tetap menggandeng ZEISS untuk menghadirkan kualitas kamera premium. Konfigurasi utamanya terdiri dari:
- Kamera utama 50 MP (Sony IMX921, f/1.6)
- Kamera periscope telephoto 50 MP dengan kemampuan makro hingga 15 cm
- Kamera ultrawide 50 MP

Kehadiran layar sampul memberikan keunggulan unik: pengguna bisa memanfaatkan preview di cover screen saat memotret dengan kamera belakang, sehingga kualitas foto selfie meningkat tanpa perlu tripod.
Baca juga: Review vivo V50 Lite 5G: Ramping dengan Baterai Besar!
Selain itu, vivo X Fold5 juga dilengkapi berbagai fitur AI fotografi seperti AI Erase, AI Magic Move, dan AI Image Studio untuk meningkatkan hasil foto.
Namun, ada catatan: kamera depan dan kamera cover hanya mendukung perekaman video hingga 1080p, yang cukup disayangkan mengingat harganya di kisaran Rp 20 jutaan.
Performa Snapdragon 8 Gen 3, Masih Tangguh
Dapur pacu vivo X Fold5 ditenagai Snapdragon 8 Gen 3, chipset flagship yang masih sangat relevan meski bukan generasi terbaru. Dipadukan dengan RAM 16 GB LPDDR5X dan penyimpanan internal 512 GB UFS 4.1, performa multitasking hingga gaming berjalan mulus.
Skor AnTuTu v10 ponsel ini mencapai 2,06 juta poin, hampir setara dengan Samsung Galaxy Z Fold7 yang memakai Snapdragon 8 Elite. Artinya, vivo X Fold5 masih sangat kompetitif dalam hal performa.
Layar Lega dan Imersif
Ponsel lipat ini mengusung dua layar:
- Layar utama: Foldable LTPO AMOLED 8,03 inci, 2200 x 2480 piksel, refresh rate 120 Hz adaptif, kecerahan hingga 5500 nit.
- Layar cover: AMOLED 6,53 inci, resolusi 1172 x 2748 piksel.
Dengan tingkat kecerahan tinggi, penggunaan di bawah sinar matahari tetap nyaman. Sertifikasi TUV Rheinland dan SGS juga memastikan kenyamanan mata meski digunakan lama.
Sebagai tambahan, vivo X Fold5 menghadirkan Android 15 dengan FunTouch OS 15 serta jaminan upgrade OS hingga 4 kali (sampai Android 19). Fitur AI seperti AI Smart Call Assistant, AI Captions, hingga DocMaster mendukung produktivitas.
Ponsel ini juga punya tombol shortcut yang bisa diprogram untuk akses cepat, misalnya ke kamera, Notes, atau Google Gemini.
Dari sisi konektivitas, hadir stereo speaker Snapdragon Sound, infrared blaster, NFC, dan USB 3.2 dengan fitur display out, yang memungkinkan proyeksi layar ke monitor.
Kekurangan yang Perlu Dipertimbangkan
Meski banyak keunggulan, ada beberapa minus yang perlu dicatat seperti:
- Sensor sidik jari di layar hilang, berbeda dengan vivo X Fold3 Pro yang punya sensor di cover screen dan layar utama, kini posisinya dipindahkan ke tombol power.
- Kamera depan dan cover terbatas, hanya mampu merekam video hingga 1080p 30fps, kurang sepadan dengan kelas harganya.
Secara keseluruhan vivo X Fold5 tetap jadi pilihan menarik bagi yang mencari HP lipat premium dengan daya tahan baterai luar biasa dan pengalaman multimedia imersif.
Sumber foto: vivo