Memilih antara Mac atau PC seringkali menjadi dilema bagi banyak orang, terutama ketika akan membeli perangkat baru.
Kedua platform ini memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, tergantung bagaimana kamu menggunakan komputer dalam keseharian.
Apakah untuk bekerja, bermain game, membuat konten, atau hanya sekadar browsing dan menonton.
Dalam artikel ini, kita akan membahas sejumlah aspek penting yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memutuskan, mulai dari performa, ekosistem perangkat, harga, hingga faktor keamanan.
Baca juga: Anti Nyasar, Google Maps Kini Tersedia di Smartwatch Garmin
Fleksibilitas dan Form Factor
PC dikenal karena fleksibilitasnya yang tinggi. Kamu bisa memilih berbagai bentuk dan ukuran: laptop, desktop, tablet, atau bahkan 2-in-1 yang bisa berfungsi sebagai laptop sekaligus tablet. PC juga menyediakan banyak varian layar, port, kapasitas memori, dan pilihan warna.
Sementara itu, Mac memiliki form factor yang terbatas. Apple tidak menyediakan laptop dengan layar sentuh, dan untuk stylus atau keyboard, kamu perlu membelinya terpisah jika menggunakan iPad.
Sebaliknya, banyak laptop Windows hadir dengan layar sentuh dan stylus bawaan, terutama pada lini 2-in-1.
Performa dan Responsivitas
Dalam hal performa, PC berbasis Intel menawarkan banyak pilihan konfigurasi. Dengan prosesor Intel® Core™, grafis Intel® Iris® Xᵉ, serta teknologi Wi-Fi 6E dan Thunderbolt™ 4, laptop PC sangat mumpuni untuk kebutuhan kerja multitasking, desain 3D, maupun streaming konten berat.
Sementara Mac menggunakan chip Apple Silicon (M-series) yang terkenal efisien dan kuat, namun kamu tidak bisa meng-upgrade komponen sesuai kebutuhan. Di sisi lain, banyak laptop PC masih bisa dikustomisasi atau di-upgrade, tergantung merek dan modelnya.
Harga dan Value for Money
Jika berbicara soal harga, PC lebih unggul dalam hal pilihan harga dan konfigurasi. Kamu bisa mendapatkan laptop performa tinggi dengan harga terjangkau dan fitur lengkap.
Sementara Mac cenderung mahal, dan untuk mendapatkan fitur seperti tambahan penyimpanan, port ekstra, atau perangkat pendukung (keyboard, stylus), kamu perlu membelinya terpisah.
Dengan kata lain, PC menawarkan value lebih besar untuk uang yang kamu keluarkan, terutama jika kamu membutuhkan fleksibilitas dan kustomisasi.
Ekosistem dan Kompatibilitas
Apple memang unggul dalam ekosistem tertutup yang seamless iPhone, iPad, MacBook, dan Apple Watch bisa bekerja secara sinergis. Namun, sistem tertutup ini juga membatasi kompatibilitas dengan banyak aplikasi dan perangkat pihak ketiga.
Baca juga: Tips Mudah dan Praktis Memindahkan Foto dari iPhone ke PC
Sementara PC berbasis Windows memiliki ekosistem yang lebih terbuka dan mendukung lebih banyak jenis software, perangkat eksternal, dan aksesori.
Baik kamu ingin menyambungkan monitor eksternal, keyboard mekanik, mouse gaming, kamera DSLR, hingga perangkat audio profesional, kemungkinan besar PC akan mendukung semuanya tanpa hambatan.
Keamanan dan Perlindungan Data
Keamanan menjadi isu penting di era digital. Berdasarkan laporan Malwarebytes 2022 Threat Review, serangan malware meningkat drastis. Menariknya, ancaman terhadap Mac meningkat lebih dari 200%, sedangkan Windows mengalami kenaikan 65%.
PC berbasis Intel telah dilengkapi dengan beragam fitur keamanan tingkat perangkat keras, dan Windows 11 juga menyematkan banyak teknologi proteksi seperti TPM 2.0, secure boot, dan Windows Hello. Kombinasi ini memberikan perlindungan lebih kuat terhadap ancaman siber modern.
Gaming dan Hiburan
Kalau kamu penggemar game, PC adalah pilihan terbaik. Platform seperti Steam, Epic Games, dan Xbox Game Pass memiliki ribuan game yang sebagian besar tidak tersedia di Mac.
Bahkan untuk game populer seperti Overwatch, Halo, PUBG, atau Red Dead Redemption 2, pengguna Mac harus menginstal software tambahan—dan itu belum tentu stabil.
PC gaming dengan prosesor Intel generasi terbaru, ditambah GPU khusus (seperti NVIDIA atau AMD), mampu menghadirkan pengalaman bermain game dengan grafis maksimal dan frame rate tinggi.
Content Creation dan Aplikasi Kreatif
Baik Mac maupun PC mendukung aplikasi kreatif, tapi PC menawarkan dukungan lebih luas terhadap plugin, software pihak ketiga, dan perangkat tambahan.
Aplikasi seperti Ableton, Avid, DaVinci Resolve, hingga plugin audio dan video profesional bisa berjalan lancar di PC tanpa batasan kompatibilitas.
Bagi content creator yang mencari fleksibilitas dalam bekerja lintas software dan hardware, PC menjadi pilihan yang lebih fleksibel dan ekonomis.
Jadi dapat disimpulkan, Mac dan PC sama-sama menawarkan pengalaman yang luar biasa, tergantung bagaimana kamu menggunakannya.
Jika kamu mengutamakan fleksibilitas, harga kompetitif, dan kompatibilitas luas, maka PC adalah pilihan paling logis. Namun jika kamu sudah berada dalam ekosistem Apple dan membutuhkan pengalaman seamless, Mac bisa jadi solusi ideal.
Yang terpenting, pastikan kamu memilih perangkat berdasarkan cara kamu bekerja, bermain, dan berkreasi, bukan hanya karena merek atau tren.