Bimbad Daker Madiah Prof Aswadi (berpeci) beri wejangan saat menjenguk jemaah di KKHI
Pesan untuk seluruh jemaah dan para petugas haji, khususnya bagi bapak ibu yang berada di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) untuk selalu menjaga makna kesucian niat dalam berhaji, dan semoga tidak terkotori oleh berbagai persoalan selama perjalanan haji memenuhi panggilan suci dari Allah swt.
Sungguh berbahagialah orang orang yang mensucikan diri dengan penuh kesucian dan keimanan. Qad aflaha man tazakka, Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan beriman). Ini adalah pesan singkat dalam QS al A’la: 14.
Pesan singkat ini terpampang juga pada dinding tembok dalam bentuk kaligrafi di ruang bimbingan ibadah dan lainnya di Kantor Daerah Kerja (Daker) Madinah yang fokus untuk urusan haji.
Bacaan talbiah adalah sebuah respon kita secara langsung memenuhui panggilan Allah. Ya Allah aku penuhi panggilan-Mu…sesulit apapun yang aku hadapi ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu, tumpahkan rahmat dan kasih saying-Mu, ampuni segala keluh kesah yang tidak berarti, hanya Engkaulah Yang Maha Suci.
Jika kami tertimpa kesulitan, maka itu tidak seberat penderitaan yang dialami Nabi Ayyub, serta para Nabi dan Rasul-Mu. Nabi Ayyub mengajarkan kepada kami melalui sebuah ungkapan, anni massaniadlurru wa anta arhamurrahimin (QS al-Anbiya’ 87). Hanya Engkaulah Yang Mengetahui segala ungkapan isi hati dan petunjuk yang berarti.
Anugerah datang melimpah untuk keluarga, anak dan istri menentramkan segala kondisi, terpatri takdir yang abadi, Kau kabulkan hajat kami.
Bimbinglah kami, bimbinglah perjalanan suci kami. Perjalanan seluruh jemaah Indonesia yang sedang berhaji, terhindar dari kendala dan kesulitan dalam menempuh perjalanan ibadah kami. Qabul dan mabrurkan haji kami.
Ya Allah yaa Rabbi, sesungguhnya kami beserta seluruh jemaah haji, sangat memerlukan sesuatu kebaikan dan pertolongan yang Engkau limpahkan untuk perjalanan suci kami. bagaikan doa yang dilantunkan oleh Nabi Musa Alaihissalam dalam QS al Qasas: 24: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan (makanan) yang Engkau turunkan kepadaku.”
Ya Allah Istajib dua’ana ya Maulana, yaa Rabbal alamin. Amin Yaa Rabbal Alamin.
Aswadi (Bimbad Daker Madiah)