Kepala Kankemenag Aceh Besar Saifuddin bersama dengan anak yatim dan penyandang disabilitas di Aceh Besar, Jumat (4/7/2025).
Aceh Besar (Kemenag) — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Besar menggelar program “Lebaran Yatim dan Penyandang Disabilitas” dalam rangkaian Peaceful Muharram 1447 Hijriah. Sebanyak 1.450 paket bantuan disalurkan kepada anak yatim dan penyandang disabilitas pada Jumat (4/7/2025).
Penyaluran bingkisan oleh Kepala Kantor Kemenag Aceh Besar, H. Saifuddin digelar di Aula Madrasah Terpadu Tungkop, Aceh Besar. Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Kementerian Agama yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, baik secara daring maupun luring.
Saifuddin menjelaskan bahwa program ini adalah wujud nyata kepedulian dan komitmen Kemenag dalam mendampingi serta membantu masyarakat yang membutuhkan. “Momentum Muharram ini mengajarkan kita untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui aksi sosial. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan membawa kebahagiaan,” ujarnya.
Yahwa, sapaan akrab Saifuddin, menegaskan bahwa keberadaan anak yatim dan penyandang disabilitas harus senantiasa menjadi perhatian bersama. “Mereka adalah amanah bagi kita semua. Memberikan perhatian kepada mereka bukan hanya kewajiban sosial, tetapi juga ibadah yang memiliki nilai luar biasa di sisi Allah SWT,” tambahnya.
Sebanyak 1.450 bingkisan tersebut berisi bahan kebutuhan pokok, buku, alat tulis, hingga jajanan anak. Seluruhnya disalurkan kepada anak yatim dan penyandang disabilitas di lingkungan madrasah di Aceh Besar. Dana untuk bingkisan ini merupakan sumbangan dari para pegawai di lingkungan madrasah dan Kantor Kemenag Aceh Besar. Sementara itu, jajaran Kantor Urusan Agama (KUA) juga turut menyerahkan bingkisan kepada anak yatim di setiap desa di wilayah kerja masing-masing.
Acara penyaluran bingkisan ini turut dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah Suryadi, Kasi Bimas Islam H. Khalid Wardana, Kasi Pendidikan Agama Islam Muhammad, Plt. Penyelenggara Zakat Wakaf Saiful Amri, serta para kepala madrasah, guru, penyuluh, dan ASN Kemenag Aceh Besar. (Khalissury/Pranata Humas Kemenag Aceh Besar)