OpenAI secara resmi mengakuisisi io, perusahaan rintisan perangkat keras berbasis kecerdasan buatan yang didirikan oleh mantan kepala desain Apple, Jony Ive, dalam kesepakatan besar senilai hampir $6,5 miliar.
Akuisisi ini menandai langkah besar OpenAI dalam mengembangkan perangkat fisik bertenaga AI untuk mendukung visinya menciptakan teknologi masa depan.
Ive sendiri tidak bergabung ke dalam OpenAI, perusahaan desain miliknya, LoveFrom, akan tetap beroperasi secara independen.
Namun, LoveFrom akan mengambil alih keseluruhan aspek desain untuk produk-produk OpenAI, termasuk software-nya.
Baca juga: Cara Merekam Audio dan Membuat Transkrip di Aplikasi Notes iOS 18
Hal ini memperkuat hubungan jangka panjang antara Jony Ive dan CEO OpenAI, Sam Altman, yang disebut telah menjalin kolaborasi selama dua tahun terakhir.
Sebanyak 55 insinyur perangkat keras, pengembang software, dan pakar manufaktur dari io akan bergabung dengan OpenAI di San Francisco. Termasuk di antaranya adalah tokoh-tokoh penting yang juga pernah bekerja bersama Ive di Apple, seperti Scott Cannon, Evans Hankey, dan Tang Tan.
Proyek pertama dari tim gabungan ini dijadwalkan meluncur pada tahun 2026, dan menurut Altman, perangkat tersebut bukanlah ‘pembunuh iPhone’.
“Sama seperti bagaimana smartphone tidak membuat laptop menghilang, produk pertama kami juga bukan untuk menggantikan smartphone,” ujar Altman yang dikutip dari Bloomberg.
Visi Baru dalam Dunia AI Hardware
Dalam wawancaranya, Jony Ive menyatakan kekecewaannya terhadap produk-produk AI sebelumnya yang menurutnya gagal menampilkan pendekatan baru. Ia menyebut perangkat seperti Humane AI Pin dan Rabbit R1 sebagai “produk yang sangat buruk”.
Ive menambahkan bahwa produk yang sedang mereka kembangkan saat ini benar-benar memicu imajinasi kami.
Lebih lanjut, keduanya menekankan pentingnya desain yang terintegrasi dengan teknologi. Dalam pernyataan bersama, keduanya menyebutkan, “Kami mengumpulkan para insinyur perangkat keras dan perangkat lunak terbaik, ahli teknologi, ilmuwan, peneliti, dan pakar pengembangan produk. Banyak dari kami telah bekerja sama selama puluhan tahun.”
Baca juga: Apa Kabar Memory Stick? Dulu Menjadi Solusi Penyimpanan Portabel Andalan Sony
Tim io, menurut mereka, akan kini bekerja lebih dekat dengan tim riset dan pengembangan OpenAI untuk menciptakan produk yang menginspirasi, memberdayakan, dan memudahkan pengguna.
Kombinasi Desain, Teknologi, dan Kemanusiaan
Sam Altman menegaskan bahwa AI saja tidak cukup untuk menciptakan produk hebat. AI adalah teknologi luar biasa, tetapi alat yang hebat lahir dari perpaduan teknologi, desain, dan pemahaman terhadap manusia serta dunia.
Tidak heran jika Altman mempercayakan urusan desain kepada Jony Ive, sosok yang selama 30 tahun terakhir dikenal sebagai arsitek di balik desain ikonik Apple seperti iPhone, iMac, hingga Apple Watch.
Nah, kira-kira seperti apa produk yang dihasilkan gabungan dari keduanya?