Turnamen esports kelas dunia Snapdragon Pro Series (SPS) Mobile Masters Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) 2025 resmi berakhir dengan kemenangan gemilang tim asal Filipina, ONIC PH.
Tim yang dikenal dengan permainan agresif dan strategi rapi ini sukses mengalahkan 11 tim terbaik dunia dan memastikan gelar juara usai menundukkan RRQ Hoshi, wakil Indonesia, di partai Grand Final Best-of-Seven (Bo7).
Digelar mulai 11 hingga 13 april 2025 di Tennis Indoor Stadium Senayan, Jakarta, ajang ini tak hanya menyuguhkan duel sengit antartim papan atas MLBB, tetapi juga menciptakan rekor baru dalam sejarah penyelenggaraan ESL FACEIT Group, dengan puncak penonton daring serentak (CCU) mencapai lebih dari 2,7 juta orang dari seluruh dunia.
Baca juga: Gryffin Jadi Juara MLBB x OPPO Smooth Legend Cup National Qualifier
Perjalanan ONIC PH Menuju Juara Dunia
ONIC PH memulai langkahnya di turnamen ini sejak 7 April 2025. Tampil mendominasi sejak babak grup, tim ini mencatatkan rekor tanpa kekalahan dan langsung melaju ke babak playoff.
Pada 12 April, mereka berhadapan dengan sesama tim asal Filipina, Team Falcons PH, di semifinal. Meskipun sempat tertinggal di game pertama, ONIC PH berhasil bangkit dan menutup pertandingan dengan skor 3-1.
Penampilan heroik dari K1NGKONG, jungler ONIC PH yang menggunakan hero Fanny, menjadi sorotan utama dalam laga tersebut.
Permainannya yang cepat dan presisi berhasil membalikkan keadaan di saat-saat genting, sekaligus memastikan tiket final bagi timnya.
Di laga puncak, ONIC PH bertemu RRQ Hoshi, salah satu tim esports terbesar dan paling populer di Indonesia. Dengan dukungan penuh dari ribuan penggemar yang memadati venue, RRQ Hoshi sempat memberikan perlawanan sengit.
Namun, keunggulan ONIC PH dalam penguasaan objektif, rotasi map, hingga pemilihan hero yang efektif berhasil membuat mereka unggul. Laga berakhir dengan skor 4-1 untuk kemenangan ONIC PH.
Kelra, Gold Laner ONIC PH, mengaku pertandingan tersebut berlangsung sangat ketat.
“RRQ adalah tim yang luar biasa kuat. Hampir semua pertandingan tadi berlangsung sengit. Kami bisa menang karena mampu bermain sedikit lebih baik dari mereka,” ujar Kelra dalam sesi wawancara seusai pertandingan.
Hadiah Besar dan Catatan Rekor Baru
Kemenangan ini membuat ONIC PH berhak membawa pulang bagian terbesar dari total prize pool senilai USD 200.000.
Baca juga: Kolaborasi Epik! Predator Gaming Indonesia Resmi Kerja Sama dengan RRQ Valorant
Selain itu, turnamen ini juga mencatatkan rekor penonton daring tertinggi dalam sejarah penyelenggaraan ESL FACEIT Group, dengan lebih dari 2,7 juta penonton serentak secara online di berbagai platform streaming esports.
Tiket acara pun ludes terjual sejak hari pertama, dengan total 7.500 tiket habis untuk tiga hari acara. Atmosfer di venue kian meriah dengan berbagai hiburan gratis bagi pengunjung, mulai dari area mini games, karaoke booth, hingga konser musik yang menghadirkan lima band indie lokal.
Band-band tersebut tak hanya tampil langsung di atas panggung, tapi juga mendapatkan kesempatan memperkenalkan lagu-lagu orisinal mereka yang diputar selama siaran turnamen. Masing-masing band memperoleh hadiah hiburan senilai Rp1 juta.
Kelas Khusus untuk Calon Pro Player
SPS Mobile Masters 2025 juga menghadirkan sesi edukasi esports bekerja sama dengan ProPublic Academy. Program ini terbuka bagi para penggemar Mobile Legends yang ingin belajar langsung soal strategi, teknik bermain, dan tips menjadi pemain profesional.
Kehadiran sesi edukasi ini mendapat sambutan hangat dari para pengunjung, karena memberi kesempatan bagi generasi muda Indonesia untuk mengenal lebih dalam dunia esports dari para praktisi berpengalaman.
Indonesia Tunjukkan Taji di Kancah Esports Dunia
Meski gagal menjadi juara, RRQ Hoshi tetap menunjukkan performa luar biasa di sepanjang turnamen. Tim yang diperkuat oleh pemain-pemain senior seperti Skylar dan Albert sukses melewati fase grup dan playoff dengan permainan atraktif dan strategi yang matang.
Kekalahan di Grand Final tidak membuat dukungan penggemar surut. Bahkan, penonton di arena terus memberikan semangat hingga pertandingan terakhir berakhir.