Setelah melakukan pengobatan kanker, pasien seringkali merasa kelelahan. Aktivitas sederhana seperti jalan kaki, yoga, dan tai chi membantu mengendurkan otot dan mengurangi rasa lelah.
Kebanyakan pengobatan kanker meningkatkan lemak dan mengurangi massa otot. Selain itu, selama menjalani pengobatan, pasien seringkali mengurangi jumlah olahraga sehingga kondisi tubuhnya mudah menurun.
Olahraga membuat tubuh bergerak lebih aktif. Itu artinya, tubuh akan lebih banyak membakar energi, detak jantung jadi lebih cepat, mengurangi stres, dan memperkuat tulang. Dapat Anda simpulkan, bahwa olahraga memberikan efek positif dari ujung kepala hingga kaki Anda.
Oleh karena itu, para penderita kanker sebaiknya mencoba berolahraga untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan fisik dengan jenis olahraga yang membantu menjaga otot seperti melakukan kettlebell atau barbel. Penelitian terhadap para penyintas kanker payudara menunjukkan bahwa jenis olahraga ini mempunyai efek positif dalam meningkatkan daya tahan dan kebugaran pasien.
Setelah menjalani operasi pengobatan kanker, beberapa perubahan mungkin terjadi pada tubuh seperti bekas luka operasi. Mengutip dari situs Cancer Research UK, aktivitas seperti tai chi, menari, aerobik, yoga, peregangan, dll. telah terbukti efektif meningkatkan kelenturan otot pada penderita kanker payudara dan usus besar.
Kasus yang memerlukan pembedahan atau radioterapi untuk mengangkat kelenjar getah bening akan menyebabkan masalah pada sirkulasi limfatik, yang menyebabkan kemungkinan masalah pada keseimbangan dan pengaturan limfatik dan humoral.
Dalam banyak kasus, pembengkakan kelenjar getah bening muncul segera setelah pengobatan atau beberapa tahun setelah pengobatan untuk berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, kanker kepala dan leher, melanoma, dan kanker payudara, kanker usus besar, kanker kandung kemih, dll.
Pembengkakan kelenjar getah bening terjadi secara berbeda-beda, bergantung pada jumlah kelenjar getah bening yang diangkat, intensitas terapi radiasi, dan lain-lain, namun biasanya, sekitar 10 – 20% penderita kanker payudara akan mengalami fenomena ini.
Pembengkakan kelenjar getah bening di ekstremitas bawah juga muncul setelah radioterapi pada selangkangan atau perut bagian bawah. Minimal olahraga efektif menghambat pembengkakan kelenjar getah bening.
Pasien yang terdiagnosis kanker payudara seringkali mengalami perubahan berat badan, penurunan massa otot, dan peningkatan lemak. Tidak banyak yang diketahui tentang perubahan berat badan pada penderita kanker lainnya, namun menjaga berat badan yang sesuai merupakan tugas penting untuk menghindari perubahan negatif pada berat badan.
Ada banyak penelitian tentang hubungan antara olahraga dan kualitas hidup. Oleh karena itu, olahraga membantu meningkatkan kualitas hidup penderita kanker. Olahraga adalah metode populer untuk meningkatkan kualitas hidup tidak hanya bagi orang sehat tetapi juga bagi penyintas kanker.
Kelelahan yang dialami para penyintas kanker begitu besar hingga tidak bisa dibandingkan dengan kelelahan yang dialami orang lain, baik derajat maupun durasinya.
Sejak tahun 1995, penelitian tentang olahraga dan kelelahan pada penderita kanker telah dilakukan. Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat mengurangi kelelahan.