Dunia livestreaming sebentar lagi akan memasuki era baru. Dalam ajang World Artificial Intelligence Conference (WAIC) 2025, Baidu resmi memperkenalkan NOVA, teknologi manusia digital generasi terbaru yang dikembangkan oleh platform livestream berbasis AI mereka, Huiboxing.
Kehadiran NOVA diumumkan melalui platform X (dulunya Twitter).
NOVA tidak hanya menjanjikan efisiensi, tetapi juga membuka peluang besar bagi berbagai sektor industri yang selama ini mengandalkan interaksi manusia dalam siaran langsung.
Sebagai informasi, NOVA dibangun di atas fondasi ERNIE 4.5 Turbo, model bahasa generatif milik Baidu yang dikenal mampu memahami konteks dengan mendalam dan menghasilkan konten alami.
Hasilnya adalah presenter digital yang bisa berbicara, bergerak, dan berekspresi layaknya manusia sungguhan.
Teknologi ini kini masih dalam tahap pengujian tertutup, namun akan dirilis secara luas pada Oktober 2025.
NOVA is here.
Huiboxing’s next-gen digital human technology—unveiled at WAIC 2025—is designed to make professional-level livestreaming more accessible across industries.
Best known for powering Luo Yonghao’s digital avatar livestream debut, it now features significant upgrades… pic.twitter.com/6ePh3sT2Yr
— Baidu Inc. (@Baidu_Inc) July 27, 2025
Jika peluncurannya berjalan sesuai rencana, NOVA berpotensi menjadi platform revolusioner yang mampu menggantikan host manusia dalam berbagai siaran langsung, mulai dari e-commerce, edukasi, layanan kesehatan, hingga hukum.
Tiga Inovasi Utama NOVA
1. Pembuatan Skrip Otomatis Tingkat Profesional
Salah satu fitur unggulan NOVA adalah kemampuannya membuat skrip otomatis yang natural dan lancar, lengkap dengan sinkronisasi suara, ekspresi wajah, dan gerakan tubuh secara real-time.
Hal ini memungkinkan presenter digital menyampaikan informasi seolah-olah mereka benar-benar sedang berbicara langsung dengan penonton, tanpa proses penulisan naskah manual maupun pengeditan pasca produksi.
2. AI Otak Real-Time
NOVA juga dilengkapi dengan AI otak real-time yang bisa memproses data siaran secara langsung. Fitur ini memungkinkan interaksi dua arah antara presenter digital dan audiens.
NOVA dapat menjawab pertanyaan, merespons komentar, bahkan menyesuaikan konten secara dinamis mengikuti tren yang sedang berlangsung. Dengan begitu, engagement penonton bisa meningkat secara signifikan.
3. Teknologi Kloning Cepat
Inovasi paling mengesankan dari NOVA adalah kemampuan cloning cepat. Hanya dengan rekaman berdurasi 10 menit, sistem ini bisa meniru suara, gaya bicara, dan bahasa tubuh seseorang secara akurat.
Dengan teknologi ini, pengguna dapat menciptakan avatar digital yang ekspresif dan personal, cocok untuk branding, layanan pelanggan, hingga pengajaran daring.
Pengujian Awal
Dilansir dari gizmochina (31/07/25), uji coba awal menunjukkan hasil yang menjanjikan. Misalnya, dalam bidang edukasi, seorang influencer pengetahuan di China menggunakan presenter digital berbasis NOVA dan berhasil meningkatkan waktu tonton sebanyak 101%.
Di sektor kesehatan, brand perawatan lansia milik Mengniu, Yourui, berhasil meningkatkan konversi penjualan sebesar 33% setelah menggunakan presenter digital NOVA.
Tidak hanya itu, sebuah demonstrasi besar juga dilakukan pada Juni 2025, ketika versi digital pengusaha China Yonghao Luo tampil dalam siaran langsung di platform e-commerce milik Baidu.
Hasilnya luar biasa: lebih dari 13 juta penonton dan nilai transaksi mencapai 55 juta RMB dalam satu sesi livestream saja.
NOVA diyakini akan mendorong adopsi ini lebih jauh lagi dengan kemampuannya yang mendekati “real human experience.”
Dengan kemudahan implementasi, efisiensi operasional, dan biaya produksi konten yang lebih murah dibandingkan host manusia, NOVA menjadi solusi ideal bagi bisnis yang ingin tetap kompetitif di era digital.
Sumber foto: Baidu_Inc