Nintendo kembali menggoda para gamer dengan ide nyeleneh namun penuh potensi. Berdasarkan pengajuan paten terbaru yang terungkap melalui Nintendo Patents Watch, perusahaan game legendaris asal Jepang ini tengah mempertimbangkan untuk menambahkan aksesori engkol ala Playdate ke konsol generasi berikutnya, Switch 2.
Dilansir Mashable Indonesia dari Engaged, (11/8/2025), meski masih dalam tahap konsep, fitur ini bisa menjadi gebrakan baru dalam dunia kontroler yang selama ini didominasi oleh tombol dan sensor gerak. Aksesori engkol ini dirancang untuk terpasang secara magnetis di sisi Joy-Con 2, mirip dengan cara tali pengaman dipasang pada pengontrol.
Menariknya, engkol ini bukan sekadar pemanis visual melainkan perangkat input yang memanfaatkan sensor tetikus Joy-Con 2 untuk mendeteksi gerakan rotasi. Dengan kata lain, putaran engkol akan diterjemahkan sebagai aksi dalam game, membuka peluang baru untuk gameplay yang lebih interaktif dan unik.
Bayangkan memainkan game memancing seperti Animal Crossing: New Horizons, di mana engkol digunakan untuk menggulung tali pancing secara fisik. Sensasi bermain bisa terasa jauh lebih nyata dan menyenangkan.
Tapi karena ini Nintendo, jangan heran jika engkol tersebut nantinya digunakan untuk hal-hal yang lebih absurd seperti mengendalikan robot kardus atau membuka pintu rahasia dalam game puzzle yang tidak terduga. Nintendo memang punya reputasi sebagai pionir dalam menciptakan pengalaman bermain yang tidak biasa, dan paten ini seolah memperkuat citra tersebut.
Meski begitu, penting untuk diingat bahwa pengajuan paten bukanlah jaminan produk akan benar-benar dirilis. Banyak ide brilian Nintendo yang berakhir hanya sebagai konsep di atas kertas.
Namun, paten ini tetap memberi kita gambaran menarik tentang arah inovasi yang mungkin diambil Switch 2. Jika aksesori engkol ini benar-benar diwujudkan, ia bisa menjadi bagian dari rangkaian fitur eksperimental yang memperkaya ekosistem konsol baru tersebut.
Kita tentu masih ingat bagaimana Nintendo Labo aksesori kardus yang mengubah Switch menjadi alat pancing, piano, bahkan headset VR menjadi bukti bahwa Nintendo tak pernah takut untuk bermain di luar batas konvensional.
Labo mungkin terlihat konyol di awal, tapi berhasil menciptakan pengalaman bermain yang edukatif dan menyenangkan. Engkol ala Playdate ini bisa jadi merupakan langkah awal menuju era baru aksesori petualang yang akan menyertai Switch 2.
Dengan reputasi Nintendo yang gemar mengejutkan penggemarnya, engkol ini bisa menjadi inovasi kecil yang berdampak besar. Apakah ini akan menjadi gimmick yang terlupakan atau fitur revolusioner yang mengubah cara kita bermain? Waktu dan kreativitas Nintendo akan menjawabnya.
Yang jelas, Switch 2 tampaknya tidak hanya menjanjikan peningkatan performa, tapi juga pengalaman bermain yang lebih interaktif, eksentrik, dan penuh kejutan. Selain itu, jika konsol ini benar-benar dibuat, para penggemar bakal mendapatkan sensasi bermain game yang berbeda.