Neymar menggunakan perangkat “Deep Light” dari perusahaan AVA milik Cristiano Ronaldo untuk memulihkan cederanya, berharap dapat kembali tepat waktu untuk Piala Dunia 2026.
Striker Santos, Neymar, menggunakan perawatan inovatif dari AVA by CR7, perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Cristiano Ronaldo. Perangkat yang disebut “Deep Light” ini dikembangkan di Brasil dan membantu Neymar mempercepat pemulihannya dari cedera otot tingkat 2 di paha kanannya.
Efek utama perangkat ini adalah mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan otot, sehingga membantu pemain kelahiran 1992 ini kembali beraksi dengan cepat.
Cedera yang dialami mantan penyerang Barcelona ini membuatnya absen dari lapangan dan juga memengaruhi kemampuannya untuk bergabung dengan timnas Brasil di bawah asuhan Carlo Ancelotti. Namun, dengan dukungan teknologi modern, sang penyerang perlahan pulih, dengan harapan dapat kembali tepat waktu untuk Piala Dunia 2026.
Alat “Deep Light” yang dibanderol sekitar 8 juta VND ini menggunakan teknologi LED dengan dua panjang gelombang (merah dan inframerah) yang mampu memberikan dampak langsung pada seluruh area paha Neymar, berbeda dengan alat laser genggam yang umum digunakan dalam terapi rehabilitasi.
Menurut Dr. Felipe Jorge, pengembang perangkat tersebut, teknologi ini dapat membantu mempersingkat waktu pemulihan hingga 40%. Perangkat ini pertama kali digunakan di Flamengo pada tahun 2023 dan kini telah menjadi bagian penting dari proses pemulihan Neymar.
Teknologi canggih yang diterapkan di Brasil telah menunjukkan efektivitas yang luar biasa, sekaligus meningkatkan kemungkinan bintang berusia 33 tahun ini kembali ke kondisi fisik terbaiknya untuk berpartisipasi dalam turnamen penting ini.
Baru-baru ini, Brasil yang diperkuat Neymar kalah 2-3 dari Jepang. Selecao sangat membutuhkan kembalinya sang kapten untuk Piala Dunia 2026.
Napoli dan Inter Milan Sempat Diincar Neymar
Menurut La Gazzetta dello Sport, Napoli dan Inter Milan tidak tertarik merekrut Neymar meskipun telah dihubungi.
Neymar dan perwakilannya telah mendekati Napoli dan Inter Milan untuk bergabung dengan salah satu klub Italia tersebut pada bursa transfer bebas Januari 2026. Namun, kedua klub Serie A tersebut menolak kesempatan untuk merekrut bintang Brasil tersebut karena kekhawatiran atas kebugarannya.
Striker Brasil ini, yang kontraknya berakhir pada akhir 2025, bertekad untuk kembali ke sepak bola papan atas dengan harapan mengamankan tempat di Piala Dunia 2026 bersama Brasil. Neymar mengalami masa-masa sulit sejak meninggalkan Paris Saint-Germain, terutama karena cedera otot yang berulang yang membuatnya absen cukup lama selama setahun terakhir.
Neymar telah menjalin kontak dengan Napoli dan Inter Milan sejak awal tahun ini. Namun, kedua klub tersebut tidak tertarik dengan kesepakatan ini.
Napoli di bawah Antonio Conte membangun skuad muda dan dinamis, sementara Inter Milan tidak ingin mempengaruhi keseimbangan keuangan mereka.
Meskipun memiliki pengalaman luas dan daya tarik global, Neymar telah diganggu oleh penampilan yang tidak konsisten dalam beberapa musim terakhir, membuatnya tidak cocok untuk klub yang mencari stabilitas dan disiplin taktis.
Situasi bisa berubah pada bulan Januari ketika Neymar menjadi agen bebas setelah 31 Desember. Agennya, Pini Zahavi, memiliki hubungan baik dengan Napoli dan Inter, yang dapat membantu memulai kembali kesepakatan jika kondisinya tepat.
Neymar dapat bergabung dengan status bebas transfer, yang akan menarik bagi klub yang mencari solusi jangka pendek.
Tujuan terbesar Neymar tetaplah mendapatkan tempat di skuad Brasil untuk Piala Dunia 2026 di AS, Meksiko, dan Kanada. Pelatih Carlo Ancelotti tidak menutup kemungkinan untuk memanggil kembali mantan bintang Barcelona tersebut, tetapi ia tetap menuntut Neymar untuk membuktikan kebugaran dan performanya yang baik di klub.