PT Metrodata Electronics Tbk (Metrodata) merayakan tonggak penting dalam sejarah perusahaan dengan menginjak usia emas 50 tahun pada tahun 2025.
Berdiri sejak tahun 1975, Metrodata telah menjelma dari perusahaan penjual punched cards dan continuous form menjadi salah satu pemimpin utama di industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia.
Metrodata kini hadir sebagai penyedia solusi digital end-to-end dengan delapan pilar layanan utama, mulai dari Cloud Services hingga Cybersecurity dan Data & AI.
Dalam momentum ulang tahun emas ini, Metrodata mempersembahkan sebuah buku berjudul “Gajah Tidur yang Terbangun: 50 Tahun Inovasi Digital Metrodata.”
Buku ini bukan sekadar kumpulan sejarah perjalanan bisnis, melainkan sebuah karya reflektif yang menyuguhkan narasi tentang ketangguhan, visi, dan nilai-nilai perusahaan yang membentuk posisi Metrodata sebagai pelopor transformasi digital nasional.
Refleksi Perjalanan Lewat Buku dan Film Dokumenter
Sebagai pelengkap buku, Metrodata juga merilis sebuah film dokumenter eksklusif yang akan tayang di kanal YouTube resmi Metrodata mulai tanggal 25 April 2025, tepat di hari perayaan ulang tahunnya yang ke-50.
Dokumenter ini menyuguhkan kilas balik visual perjalanan Metrodata lintas generasi, mulai dari para pendiri hingga pemimpin masa kini yang memperlihatkan transformasi dari distributor hardware menjadi mitra strategis solusi teknologi.
Komitmen pada Generasi Muda: Sayembara AI dan Cybersecurity
Tak hanya merayakan masa lalu, Metrodata juga menunjukkan kepeduliannya pada masa depan lewat penyelenggaraan sayembara nasional bertema Artificial Intelligence dan Cybersecurity, yang ditujukan bagi mahasiswa di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Metrodata Academy sebagai upaya untuk mengembangkan kreativitas dan potensi anak muda dalam menjawab tantangan teknologi modern.
Peserta dengan ide dan karya terbaik akan mendapatkan hadiah berupa notebook dan printer. Inisiatif ini sejalan dengan visi Metrodata untuk mendorong tumbuhnya talenta digital baru dan memperkuat ekosistem teknologi nasional secara berkelanjutan.
Presiden Direktur Metrodata, Susanto Djaja, menegaskan bahwa inovasi merupakan inti dari setiap langkah yang diambil perusahaan.
“Selama lima dekade, Metrodata bukan sekadar bertumbuh, namun juga hadir sebagai katalisator transformasi digital Indonesia. Inovasi adalah benang merah dari perjalanan kami, dari awal sebagai distributor perangkat keras hingga kini menjadi mitra strategis digital. Kami akan terus menciptakan nilai dan memperluas dampak demi masa depan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Selain bertumbuh secara organik melalui distribusi dan ekspansi layanan, Metrodata juga aktif menjalankan strategi anorganik seperti joint ventures dan akuisisi, yang turut memperkuat posisinya di industri yang terus berkembang.
Langkah ini membuka peluang kolaborasi dengan berbagai mitra lokal dan global, sekaligus menciptakan solusi yang relevan dengan kebutuhan pasar digital Indonesia.