Meta resmi meluncurkan rangkaian solusi berbasis kecerdasan buatan (AI) terbaru dalam ajang Meta Marketing Summit 2025 yang digelar di Jakarta (20/05/25).
Langkah ini menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam mendukung transformasi digital serta mendorong pertumbuhan bisnis lokal di tengah ekonomi digital yang kian berkembang pesat di Indonesia.
Dengan memanfaatkan teknologi AI, Meta ingin memberdayakan pelaku usaha terutama usaha kecil dan menengah (UKM) untuk meningkatkan efisiensi pemasaran, memperkuat interaksi dengan pelanggan, dan meningkatkan pengembalian investasi (ROI) dari kampanye digital mereka.
Menurut laporan AI for Business: Tren Adopsi AI-Platform di Asia Pasifik yang disusun Deloitte Access Economics, 79% pelaku bisnis di Indonesia sudah mulai menggunakan alat bantu AI.
Sebanyak 65% di antaranya menggunakannya untuk keperluan pemasaran produk, sementara 61% memanfaatkannya untuk komunikasi pelanggan.
Pieter Lydian, Country Director Meta Indonesia, mengatakan bahwa Indonesia berada dalam posisi yang sangat potensial untuk mengakselerasi transformasi digital.
“Populasi muda dan melek teknologi menjadi faktor penting di balik akselerasi ini. Solusi AI kami hadir untuk mendukung bisnis dalam menangkap peluang yang ada di dunia digital, sekaligus membantu mereka mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujar Pieter.
Meta Advantage+ dan Opportunity Score Jadi Andalan Baru
Meta memperkenalkan dua alat utama yang kini menjadi bagian penting dari strategi kampanye berbasis AI, yakni Opportunity Score dan Meta Advantage+ Campaigns.
Keduanya dikembangkan untuk membantu bisnis menilai dan mengoptimalkan kinerja iklan mereka secara lebih presisi dan efisien.
Opportunity Score adalah fitur baru di dalam Ads Manager yang memungkinkan bisnis untuk menilai performa kampanye hampir secara real-time.
Sementara itu, Advantage+ Leads Campaigns telah menunjukkan efektivitasnya dalam menurunkan biaya per prospek (cost per lead) hingga 14% pada uji coba awal.
Tak hanya itu, Advantage+ Sales Campaigns mencatat peningkatan adopsi sebesar 70% dari tahun ke tahun.
Berdasarkan studi yang dilakukan Meta, setiap dolar yang diinvestasikan dalam Advantage+ Shopping Campaigns mampu menghasilkan rata-rata ROAS sebesar $4,52.
Keefektifan teknologi ini juga terlihat pada beberapa studi kasus lokal. Wookey Weight, misalnya, mampu menurunkan biaya per prospek secara signifikan saat mengalokasikan anggaran lebih besar untuk kampanye belanja Advantage+ selama Mega Sales Days.
Sementara itu, Masela Adawiyah 99 mencatat peningkatan jumlah prospek hingga 17% dengan biaya yang 15% lebih rendah ketika mengoptimalkan kampanye belanja selama Ramadan.
Pertumbuhan AI Meta di Asia Pasifik
Hingga kuartal keempat tahun 2024, lebih dari 4 juta pengiklan global telah menggunakan alat kreatif iklan generatif berbasis AI dari Meta.
Di kawasan Asia Pasifik, rata-rata Return on Ad Spend (ROAS) yang tercatat mencapai $3,47 untuk setiap dolar yang diinvestasikan, naik 15% dibandingkan tahun sebelumnya.
Tren adopsi AI Meta secara keseluruhan juga tumbuh signifikan, yakni sebesar 70% secara tahunan, menunjukkan tingginya minat dan kepercayaan pelaku usaha terhadap kemampuan AI dalam meningkatkan efektivitas kampanye digital mereka.
Tren Praktik AI yang Mengemuka di 2025
Selain memperkenalkan solusi baru, Meta juga mengungkap sejumlah praktik berbasis AI yang patut menjadi pertimbangan pelaku bisnis digital di Indonesia:
- Koneksi dalam Skala Besar: Saat ini, 50% konten di Instagram direkomendasikan oleh AI, menunjukkan kekuatan algoritma dalam menghubungkan brand dan audiens yang tepat.
- Pemasaran Lebih Cerdas: Penggunaan AI memudahkan pemasar dalam membuat variasi konten, menulis teks iklan otomatis, dan mendukung pengalaman pembelian melalui aplikasi pesan.
- Optimalisasi Kampanye Real-Time: AI membantu menyampaikan iklan ke audiens yang paling relevan, pada waktu dan platform yang paling sesuai.
- Analisis Perilaku Konsumen: Meta kini menyediakan alat untuk menganalisis lokasi konversi dan menentukan platform yang paling berdampak dalam mendorong keputusan pembelian.
- Konversi Efisien: Iklan video katalog dan kemitraan mampu meningkatkan konversi hingga 20%, sementara iklan Facebook Reels menunjukkan peningkatan 5% di kuartal terakhir.
- Kreasi Konten Otomatis: AI generatif Meta membantu menghemat waktu dan tenaga dalam pembuatan format iklan yang sesuai dengan preferensi target audiens.
Pieter menambahkan bahwa dalam dunia digital yang sangat kompetitif, solusi seperti Meta Advantage+ bisa menjadi kunci penting bagi brand dalam meraih perhatian konsumen dan mengubahnya menjadi pelanggan setia.
“Solusi AI kami bukan sekadar tren, melainkan bukti nyata bagaimana teknologi bisa memberikan hasil yang konsisten bagi pertumbuhan bisnis,” tegasnya.
Dengan adopsi teknologi AI yang terus meningkat dan dukungan infrastruktur digital yang semakin matang, Meta optimistis bahwa bisnis di Indonesia siap untuk melangkah lebih jauh dalam memanfaatkan potensi AI demi pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.