Astronomer, perusahaan penyedia platform data berbasis open-source, kini tengah menjadi sorotan publik.
Bukan karena gebrakan teknologi yang mereka hasilkan, melainkan akibat skandal yang melibatkan CEO-nya, Andy Byron.
Ia tertangkap kamera tengah bermesraan dengan seorang wanita di konser Coldplay, yang belakangan diketahui sebagai Kepala HRD perusahaannya sendiri, Kristin Cabot.
Profil Perusahaan Astronomer
Astronomer merupakan perusahaan teknologi yang bermarkas di New York, Amerika Serikat. Fokus utama mereka adalah menyediakan solusi orkestrasi data berbasis Apache Airflow, sebuah alat open-source yang populer untuk mengelola alur kerja data berskala besar.
Baca juga: Tips Mudah dan Praktis Memindahkan Foto dari iPhone ke PC
Produk Astronomer memungkinkan perusahaan untuk merancang, menjadwalkan, dan memonitor pipeline data mereka secara efisien dan terstruktur.
Sejak didirikan, Astronomer telah menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan besar di bidang teknologi, finansial, kesehatan, hingga e-commerce.
Mereka dikenal sebagai pelopor dalam menyederhanakan pengelolaan data pipeline yang kompleks, dengan misi mempercepat transformasi digital perusahaan melalui orkestrasi data yang canggih.
Dalam operasionalnya, Astronomer menjunjung tinggi nilai-nilai budaya kerja yang profesional, transparan, dan kolaboratif.
Hal ini pula yang menjadi landasan mereka ketika merespons situasi tak terduga yang kini menjadi konsumsi publik.
Skandal Viral di Konser Coldplay
Insiden bermula dari konser Coldplay di Amerika Serikat. Saat Chris Martin membawakan lagu “The Jumbotron Song”, kamera sorot konser secara tidak sengaja menangkap momen intim antara Andy Byron dan Kristin Cabot yang tampak berpelukan.
Momen tersebut ditayangkan langsung di videotron panggung utama dan menjadi perhatian ribuan penonton yang hadir.
Baca juga: Chipset Smartphone Sering Terabaikan, Kecil tapi Berperan Besar
Ketika mereka menyadari wajah mereka muncul di layar raksasa, Byron dan Cabot tampak terkejut lalu berusaha menghindari sorotan kamera.
Momen ini sontak viral di media sosial dan menarik perhatian netizen. Dalam waktu singkat, identitas keduanya terungkap sebagai CEO dan Kepala HRD dari Astronomer.
Chris Martin, vokalis Coldplay, bahkan sempat melontarkan candaan, “Entah mereka berselingkuh atau hanya sangat pemalu,” yang justru membuat publik semakin penasaran dan menggali lebih jauh tentang siapa mereka.
Tanggapan Astronomer
Merespons viralnya peristiwa ini, Astronomer segera mengeluarkan pernyataan resmi. Dalam pernyataan tersebut, perusahaan menegaskan kembali komitmennya terhadap nilai-nilai perusahaan dan integritas kepemimpinan.
“Para pemimpin kami diharapkan untuk menjadi panutan dalam perilaku dan akuntabilitas. Sayangnya, dalam kasus ini, standar tersebut tidak terpenuhi,” demikian pernyataan Astronomer seperti dilansir dari AFP, Sabtu (19/7).
Perusahaan juga mengonfirmasi bahwa mereka telah melakukan investigasi internal terhadap dugaan hubungan tak profesional antara Andy Byron dan Kristin Cabot. Selama proses penyelidikan, keduanya dinonaktifkan dari jabatan mereka untuk memastikan investigasi berjalan secara objektif.
Tak lama setelah hasil investigasi rampung, Astronomer mengumumkan bahwa Andy Byron telah mengajukan pengunduran dirinya dari posisi CEO. Sementara nasib Kristin Cabot masih belum diumumkan secara resmi hingga artikel ini ditulis.
Skandal ini jelas membawa dampak pada reputasi Astronomer sebagai perusahaan teknologi yang mengedepankan etika kerja dan profesionalisme.
Meski demikian, langkah cepat Astronomer dalam menangani isu ini patut diapresiasi. Mereka menunjukkan keseriusan dalam menjaga integritas internal serta kepercayaan dari para mitra dan investor.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang data, sektor yang sangat bergantung pada kepercayaan, Astronomer kini dituntut untuk memulihkan citra dan memastikan stabilitas manajemen pasca pengunduran diri Andy Byron.
Sumber foto: Instagram