Kota Malang (Kemenag) — Perkembangan kulaitas pendidikan madrasah mendapat apresiasi dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, Yandri Susanto. Dia berharap kelak lulusan madrasah banyak yang menjadi menteri, bahkan presiden.
Hal ini disampaikan Menteri Yandri saat menghadiri wisuda 436 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang Tahun Ajaran 2024/2025. Wisuda dan Gelar Prestasi Angkatan ke-33 ini berlangsung di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, Sabtu (24/5/2025).
Hadir, Plh. Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Kepala Kemenag Kota Malang, para kepala madrasah negeri se-Kota Malang, serta seluruh orang tua peserta didik kelas XII.
Menteri Yandri menyampaikan rasa bangganya atas kualitas pendidikan di MAN 2 Kota Malang. Ia berharap para lulusan mampu menjadi generasi unggul yang membawa perubahan besar bagi bangsa.
“Saya bangga bisa hadir di tengah anak-anak hebat dari MAN 2 Kota Malang. InsyaAllah, dari sini kelak akan lahir pemimpin besar. Saya doakan, semoga ada di antara kalian yang menjadi menteri, bahkan Presiden Republik Indonesia,” kata Menteri Yandri.
Ia juga yakin peran MAN 2 Kota Malang dalam mencetak generasi masa depan yang tangguh dan berprestasi.
“Bagi yang masih bersekolah di sini atau yang mau masuk, saya katakan ini tempat yang baik untuk mengasah potensi. Buktinya banyak yang berhasil meraih prestasi hingga ke luar negeri. Kami berdoa, semoga lahir pemimpin-pemimpin besar dari alumni MAN 2 Kota Malang,” ujarnya.
Kepala MAN 2 Kota Malang, Samsudin, menyebut bahwa wisuda angkatan ke-33 ini menjadi momentum penting dalam menandai berakhirnya masa belajar, dan awal perjuangan baru bagi para lulusan menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi maupun dunia kerja.
“Tak hanya menjadi perayaan kelulusan, momen ini juga menjadi ajang apresiasi atas prestasi luar biasa yang berhasil diraih oleh para peserta didik. Tercatat, sembilan peserta didik sukses meraih beasiswa penuh ke perguruan tinggi ternama, baik dalam maupun luar negeri,” ungkap Samsudin.
Perguruan tinggi ternama itu di antaranya adalah Nanyang Technological University (NTU), University of Sydney, Monash University, University of Toronto (Scarborough), Wageningen University, University of Queensland, University of California, hingga Institut Teknologi Bandung (ITB).
Kesembilan peserta didik inspiratif tersebut adalah Ahmad Ayman Al Ghifary, Ahmad Haizun Tafdhila, Faisal Rehan Saputra, Moch. Alfarizky Harya Putra, Naistra Fathan Wirdiyan, Salwa Dilara Nandra Husada, Rizqi Achmad Fahrezi, Mayda Syauqi Azhari, dan Azutino Agda Qurza.
“Kalau dibandingkan dengan lulusan sebelumnya, tahun ini jumlah yang diterima di kampus luar negeri meningkat menjadi tiga orang. Sementara total peraih beasiswa ada delapan orang. Alhamdulillah, ini kenaikan yang pesat,” katanya.
Selain itu, sebanyak 68 peserta didik juga berhasil lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan diterima di program studi unggulan di perguruan tinggi negeri seperti UI, ITB, UGM, ITS, UB, dan UNAIR.
“Hal ini menegaskan konsistensi MAN 2 Kota Malang sebagai lembaga pendidikan unggulan yang mencetak lulusan berkualitas setiap tahunnya,” kata dia.
“Setiap tahun sekitar 98 persen lulusan kami diterima di kampus favorit, dan 93–94 persen di antaranya masuk PTN. Saat ini, kami masih menunggu hasil dari jalur seleksi lainnya,” tambahnya.
Dari sisi prestasi, angkatan ke-33 berhasil mencatat rekor membanggakan dengan total 770 prestasi, terdiri dari 311 prestasi akademik, 202 prestasi non-akademik, serta 70 prestasi internasional. Sebanyak 34 peserta didik dinyatakan sebagai peraih prestasi terbaik angkatan.
“Ini capaian luar biasa yang membanggakan bagi kami semua. Semoga prestasi ini terus dikembangkan di kampus barunya masing-masing,” tutupnya.