Menurut jurnalis Juan Castro, meskipun ada minat dari Real Madrid, kesepakatan kepindahan Martin Zubimendi ke Arsenal pada jendela transfer musim panas ini dianggap sudah tuntas.
Jurnalis Juan Castro, dalam kolom terbarunya di Marca, mengungkapkan perkembangan penting seputar masa depan gelandang Martin Zubimendi. Menurutnya, baik Arsenal maupun Real Sociedad percaya bahwa pemain berusia 26 tahun itu akan bergabung dengan tim Stadion Emirates pada bursa transfer musim panas.
Ia mengutip koresponden San Sebastian Oscar Badallo yang mengatakan bahwa Real Sociedad siap menerima kepergian pemain andalan mereka. Bahkan, menurut Juan Castro, kesepakatan tersebut “hampir selesai” dan itulah yang dikonfirmasi oleh kedua belah pihak, meskipun ia tidak menyebutkan secara spesifik siapa kedua pihak tersebut.
Kesepakatan itu kemungkinan besar hanya akan gagal jika keluarga Kroenke, duo pemilik Arsenal Stan dan Josh Kroenke , tidak menyetujui tawaran €60 juta, atau Real Madrid tiba-tiba datang di menit terakhir. Akan tetapi, menurut jurnalis Spanyol itu, sekarang sudah terlambat bagi tim yang saat ini berada di posisi kedua di La Liga untuk melakukan langkah serius .
Jika tidak ada perubahan di menit-menit terakhir, Martin Zubimendi akan menjadi rekrutan baru Arsenal yang cemerlang, dan dapat bersatu kembali dengan dua rekan setim lama: Martin Odegaard dan Mikel Merino. Hal ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat lini tengah bagi Mikel Arteta dan timnya saat The Gunners terus berupaya menaklukkan gelar-gelar utama musim depan.
Perekrutan gelandang asal Spanyol itu sekali lagi menunjukkan ambisi besar Arsenal di bursa transfer, terutama dalam konteks “The Gunners” perlu menambah kedalaman skuatnya agar tetap kompetitif di banyak ajang.
Apa yang akan Dibawa Martin Zubimendi ke Arsenal?
Arsenal menargetkan Martin Zubimendi untuk memperkuat lini tengah mereka. Kesepakatan ini menjanjikan langkah penting dalam proyek jangka panjang pelatih Mikel Arteta.
Arsenal melanjutkan perjalanan membangun kembali mereka di bawah manajer Mikel Arteta, dan target berikutnya adalah merekrut gelandang berbakat Martin Zubimendi dari Real Sociedad. Ini bukan kesepakatan mudah, sebab sejumlah klub besar seperti Liverpool, Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester City sebelumnya telah menunjukkan minat kepada Zubimendi. Namun, jika The Gunners berhasil mengamankan tanda tangan Zubimendi, itu akan menjadi langkah besar dan pertanda bahwa proyek Arteta mengalami kemajuan yang pesat.
Zubimendi, 25 tahun, dikenal sebagai gelandang tengah yang bermain dengan gaya cerdas dan efektif. Ia terutama bermain sebagai pemain nomor 6, di mana ia menunjukkan kontrol dan distribusi bola yang baik. Tidak dikenal karena kemampuan mencetak golnya, Zubimendi adalah salah satu gelandang bertahan terbaik La Liga musim ini.
Zubimendi memiliki kemampuan bertahan yang mengesankan, selalu menjaga posisinya dan melacak pergerakan lawan dengan bijak. Dengan gaya permainan ini, Arteta dapat menggunakannya sebagai gelandang bertahan yang membantu tim mempertahankan kontrol bola dan mengatur serangan secara efektif. Namun, ada juga kekhawatiran bahwa Zubimendi mungkin kesulitan kebugaran saat pindah ke Liga Premier, di mana kecepatan permainan lebih tinggi dan lebih intens.
Jika Zubimendi bergabung dengan Arsenal , itu bisa berarti hengkangnya sejumlah gelandang mereka saat ini, terutama Thomas Partey dan Jorginho, yang kontraknya berakhir pada musim panas 2025. Zubimendi bisa menggantikan para pemain tersebut, sekaligus membantu tim memperkuat lini tengah, tempat The Gunners kurang konsisten. Penambahan Zubimendi akan membantu Arteta membangun lini tengah yang lebih serba bisa dan beragam, dengan pemain yang dapat mendistribusikan bola dengan baik dan bertahan dengan kokoh .
Salah satu kekuatan Arteta adalah kemampuannya menciptakan kombinasi taktik yang fleksibel. Zubimendi akan menjadi bagian penting dari sistem ini, bersama Declan Rice – yang mengembangkan hubungan baik dengan Jorginho musim lalu. Rice dan Zubimendi dapat membentuk pasangan gelandang bertahan yang kuat, yang bertugas menguasai bola dan menghentikan serangan lawan. Ini akan memungkinkan Arteta untuk menerapkan taktik yang lebih fleksibel, dari penggunaan formasi 4-2-3-1 hingga perubahan dalam organisasi pertahanan dan serangan.
Zubimendi tidak hanya memiliki kemampuan bertahan, tetapi juga merupakan pemain yang mampu ikut menyerang. Dengan kecerdasannya dalam menggerakkan dan mendistribusikan bola, ia dapat menciptakan peluang mencetak gol bagi rekan satu timnya. Arsenal saat ini mengincar skuad yang fleksibel dan bervariasi, di mana pemain dapat mengubah peran dan posisi sepanjang permainan. Ini akan menciptakan kejutan bagi lawan dan membantu The Gunners mempertahankan tekanan terus-menerus sepanjang 90 menit.
Secara keseluruhan, Zubimendi bisa menjadi bagian penting dalam rencana jangka panjang Arteta di Emirates. Dengan mendatangkan gelandang berbakat seperti dia, Arsenal tak hanya meningkatkan kekuatan lini tengah mereka, tetapi juga menciptakan fondasi yang kokoh untuk musim-musim berikutnya. Proyek Arteta perlahan bergerak ke arah yang benar, dan Zubimendi bisa menjadi orang berikutnya yang berkontribusi pada kesuksesan besar Arsenal – yang saat ini berada di posisi kedua dalam tabel Premier League – di masa depan.