Capology baru saja memperbarui tabel gaji LaLiga untuk musim 2025/26, dan gambaran pendapatan menunjukkan kesenjangan yang jelas antara kelompok superstar dan yang lainnya.
Real Madrid, Barcelona dan Atletico Madrid terus mendominasi posisi teratas, di mana perekrutan besar mencerminkan ambisi klub-klub top Spanyol.
Begitu tiba di Bernabéu, Kylian Mbappé langsung meroket ke puncak klasemen dengan gaji mingguan sebesar 600.962 euro, setara dengan lebih dari 31 juta euro per tahun. Real Madrid menganggapnya sebagai pilar proyek baru, dan gaji tersebut membuktikan bahwa hal itu bukan sekadar di atas kertas.
Di belakang Mbappe, selisihnya tidak terlalu besar, tetapi cukup untuk melihat perbedaan peran dalam skuad. David Alaba adalah pemain dengan pendapatan tertinggi kedua di Real Madrid dengan lebih dari 432.000 euro per minggu. Namun, kontribusi mantan bintang Bayern ini untuk klub belakangan ini sangat terbatas.
Di sisi lain, Barcelona masih mengandalkan pengalaman Robert Lewandowski, dan striker Polandia tersebut masih berada di kelompok gaji tertinggi dengan 400.577 euro per minggu. Atletico juga berpartisipasi di level ini berkat Jan Oblak, seorang kiper yang telah menjadi salah satu yang paling stabil di Eropa selama bertahun-tahun.
Real Madrid mendominasi daftar tersebut karena Jude Bellingham dan Vinicius Junior sama-sama memiliki pendapatan yang serupa dengan Lewandowski dan Oblak. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa skuad Real Madrid tidak hanya mahal di bursa transfer, tetapi juga berinvestasi besar dalam gaji untuk menjaga stabilitas para pilar muda.
Barcelona juga memiliki perwakilan penting lainnya di kelompok berpenghasilan tinggi. Frenkie de Jong tetap berada di kelompok prioritas dengan gaji hampir 365.000 euro per minggu, sementara Raphinha dan Lamine Yamal sama-sama mendapatkan 320.577 euro per minggu. Angka ini cukup tinggi untuk menegaskan peran penting, tetapi tetap memastikan tim mempertahankan struktur gaji yang ketat dalam konteks keuangan yang terbatas.
Di sisi lain, Real Madrid terus memperkuat posisinya dengan Trent Alexander-Arnold dan Fede Valverde yang juga masuk dalam kelompok gaji 320.000 euro per minggu, menunjukkan bahwa kedalaman skuad mereka dibayar dengan baik.
Tabel gaji terbaru LaLiga sekali lagi menunjukkan dominasi finansial Real Madrid dan Barcelona. Mereka tidak hanya menarik talenta-talenta top, tetapi juga mempertahankan gaji yang termasuk tertinggi di Eropa. Atletico mengincar Oblak, tetapi tim-tim liga lainnya hampir tidak bisa bersaing.
Oleh karena itu, LaLiga terus menjadi panggung para superstar, yang gajinya jelas mencerminkan posisi setiap pemain dalam persaingan yang semakin ketat antara para raksasa.
LaLiga Masih Kalah dari Premier League
Sementara itu, musim Liga Champions 2025/26 menyaksikan dominasi luar biasa perwakilan Premier League atas lawan dari LaLiga.
Tengah pekan lalu, Chelsea mengalahkan Barcelona 3-0 dalam pertandingan kelima Liga Champions 2025/2026. Hingga saat ini, total 9 konfrontasi langsung telah terjadi antara perwakilan Liga Primer dan La Liga di babak kualifikasi Liga Champions musim ini.
Klub-klub Inggris memenangkan delapan pertandingan, dengan hanya satu kekalahan ketika Newcastle kalah di kandang sendiri dari Barcelona. Hal ini tidak hanya menegaskan kekuatan sepak bola Inggris, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran tentang performa raksasa Spanyol tersebut, yang telah mendominasi Eropa selama bertahun-tahun.
Arsenal mengalahkan Athletic Bilbao dan Atletico Madrid. Liverpool juga mengalahkan Real Madrid dan Atletico Madrid. Bahkan Tottenham, Manchester City, atau Chelsea, meskipun sedang mengalami masa-masa sulit, memenangkan semua pertandingan melawan klub-klub La Liga seperti Villarreal, Bilbao, atau Barcelona.
Newcastle adalah satu-satunya pengecualian, dengan Barca menang tipis 2-1 berkat dua gol pemain Inggris Marcus Rashford. Secara total, klub-klub Liga Inggris mencetak 19 gol dan kebobolan empat gol melawan La Liga. Rekor impresif ini mencerminkan keunggulan fisik, kecepatan, dan tekanan tinggi yang menjadi ciri khas sepak bola Inggris.
