Sirkuit TT Assen, yang dikenal sebagai “Katedral Kecepatan,” menjadi saksi kebangkitan Aprilia Racing di ajang MotoGP 2025. Marco Bezzecchi, pembalap asal Italia, tampil memukau dengan mengamankan podium kedua berturut-turut pada balapan utama setelah kesuksesan serupa di balapan sprint sehari sebelumnya.
Penampilan gemilang Bezzecchi dengan motor RS-GP25 menegaskan langkah maju Aprilia dalam persaingan musim ini. Namun, di sisi lain, rekan setimnya, Lorenzo Savadori, harus menelan pil pahit setelah terjatuh di awal balapan.
Bezzecchi memulai balapan dari posisi kelima, namun dengan cepat menunjukkan taringnya. Pada lap kedelapan, ia sukses merangsek ke posisi kedua dan mempertahankan ritme impresif hingga garis finis. Sepanjang 26 lap, Bezzecchi terus membuntuti rider terdepan, Marc Márquez, dengan jarak yang sangat tipis, hanya terpaut 0,6 detik saat bendera finis dikibarkan.
Keberhasilannya ini bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga strategi cerdas dalam mengelola ban, yang menjadi kunci di lintasan teknis seperti Assen.
“Ini balapan yang luar biasa,” ungkap Bezzecchi usai balapan.
“Meski memulai dengan posisi start yang kurang sempurna, saya berhasil bergabung dengan grup pembalap tercepat dan naik ke posisi kedua. Di awal, saya memilih untuk bermain aman di belakang rider terdepan untuk memastikan tekanan ban tepat, karena saya belum pernah mencoba ban yang keras ini sepanjang akhir pekan.”
“Namun, di pertengahan balapan, rider pertama meningkatkan kecepatan, dan saya mencoba tetap menempel tanpa membuat kesalahan. Pada lap-lap terakhir, saya mulai melambat karena ban belakang sudah mencapai batas. Ini akhir pekan yang luar biasa. Sudah lama saya tidak naik podium dua kali dalam satu akhir pekan, jadi saya sangat senang.”
Keberhasilan Bezzecchi tak lepas dari kerja keras tim Aprilia Racing di Noale, yang terus mengembangkan RS-GP25 untuk bersaing di level tertinggi. CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, tak bisa menyembunyikan kebanggaannya atas pencapaian ini.
“Kualifikasi yang bagus akhirnya membawa kami ke dua podium. Namun, hasil ini bukan sesuatu yang mudah, terutama balapan hari ini, dengan Marco bertarung keras dari awal hingga akhir demi kemenangan. Upayanya untuk tetap menempel Márquez, yang mendominasi tahun ini, dan terus mencoba hingga akhir, itu sangat berarti. Ini mencerminkan kerja keras tim di Noale. Semua usaha ini dan kegigihan Marco mengingatkan kita betapa berharganya kontribusi semua tim yang terlibat,” ujar Rivola.
Namun, di tengah euforia kemenangan Bezzecchi, Lorenzo Savadori harus mengakhiri balapan lebih cepat dari yang diharapkan. Pembalap penguji yang turut mengembangkan RS-GP25 ini tergelincir di tikungan 3 pada lap keempat, mengubur peluangnya untuk meraih poin. Meski begitu, Savadori tetap optimistis dan mengapresiasi capaian tim.
“Saya kecewa dengan hasil balapan, tetapi sangat senang untuk Aprilia. Ini akhir pekan yang hebat dan kami berhasil membawa beberapa peningkatan yang langsung memberikan hasil. Marco meraih podium luar biasa di balapan sprint dan balapan utama. Saya memulai dengan baik dan berada di grup sepuluh besar, tetapi sayangnya tergelincir. Kami perlu memahami dan menganalisis kejadian ini,” tutur Savadori.
Performa Aprilia di Assen menjadi sinyal kuat bahwa tim ini semakin kompetitif. Peningkatan teknis pada RS-GP25, seperti yang disinggung Savadori, terbukti efektif di lintasan. Data dari beberapa sumber otomotif menyebutkan bahwa Aprilia telah melakukan penyesuaian pada aerodinamika dan manajemen elektronik, yang memungkinkan motor lebih stabil di tikungan cepat Assen.
Ini terlihat dari kemampuan Bezzecchi untuk tetap konsisten meski ban belakang mulai kehilangan daya cengkeram di lap-lap akhir.Kemenangan ini juga mempertegas posisi Bezzecchi sebagai salah satu pembalap muda potensial di grid MotoGP. Dengan dua podium di Assen, ia kini menjadi tumpuan Aprilia untuk terus mendulang poin di sisa musim 2025.
Sementara itu, insiden Savadori menjadi pengingat bahwa pengembangan motor di lintasan balap penuh risiko, namun semangatnya untuk terus belajar menunjukkan dedikasi tinggi terhadap proyek Aprilia.
Akhir pekan di Assen tak hanya menjadi momen kemenangan bagi Aprilia, tetapi juga bukti bahwa tim ini mampu bersaing dengan pabrikan besar lainnya. Dengan semangat pantang menyerah dan inovasi teknis yang terus digeber, Aprilia Racing siap melaju kencang menuju seri berikutnya.