Setelah mengakhiri Liga Inggris 2024/25 dengan kemenangan 2-0 atas Aston Villa, Manchester United melanjutkan perjalanan mereka dengan tur pascamusim di Asia.
Yang perlu diperhatikan, pertandingan persahabatan dengan tim ASEAN All-Stars yang beranggotakan banyak pemain terkemuka Asia Tenggara, termasuk bintang sepak bola Indonesia, mendapat perhatian khusus, meski Setan Merah mengalami musim yang buruk dan hanya menempati posisi ke-15 dalam klasemen .
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim telah memanggil 32 pemain, termasuk hampir seluruh pilar musim lalu: Bruno Fernandes, Casemiro, Mason Mount, Kobbie Mainoo, Alejandro Garnacho, Rasmus Hojlund dan bek tengah Matthijs de Ligt. Meski beberapa pemain seperti Lisandro Martinez dan Leny Yoro absen karena cedera, Man United tetap menurunkan kekuatan sekuat tenaga.
Kehadiran talenta muda seperti Shea Lacey, Jim Thwaites atau Tyler Fletcher menunjukkan bahwa ini juga merupakan kesempatan bagi para pemain akademi yang masih muda untuk mengumpulkan pengalaman internasional.
Pertandingan yang paling dinantikan antara Man United dan ASEAN All-Stars akan berlangsung di Malaysia, di mana tim tuan rumah telah memulai kamp pelatihan mereka.
Kali ini, perwakilan Asia Tenggara akan kedatangan banyak nama-nama beken sepak bola Vietnam. Gelandang Nguyen Hoang Duc menjadi orang pertama yang bergabung dengan tim di Kuala Lumpur, sementara Ho Van Vi, Do Duy Manh dan Nguyen Hai Long akan bergabung setelah putaran ke-24 V.League.
Skuad Manchester United ke Asia
Kiper: Andre Onana, Altay Bayindir, Tom Heaton.
Pemain bertahan: Harry Amass, Dan Armer, Diogo Dalot, Matthijs de Ligt, Patrick Chinazaekpere Dorgu, Jonny Evans, Tyler Fredricson, Ayden Heaven, Jaydan Kamason, Godwill Kukonki, Harry Maguire, Reece Munro, Luke Shaw.
Gelandang: Casemiro, Toby Collyer, Bruno Fernandes, Tyler Fletcher, Sekou Kone, Kobbie Mainoo, Jack Moorhouse, Mason Mount, Jim Thwaites, Manuel Ugarte.
Penyerang: Alejandro Garnacho, Amad, Rasmus Hojlund, Shea Lacey, Chido Obi, Joshua Zirkzee.
Prediksi Lucu dari Fans Asia Tenggara
Pertandingan persahabatan khusus antara Manchester United dan tim ASEAN All-Stars menarik perhatian besar di kawasan tersebut.
Berlangsung pada akhir Mei di Kuala Lumpur, ini bukan hanya pertandingan persahabatan tetapi juga kesempatan bagi para pemain Asia Tenggara untuk unjuk gigi melawan salah satu klub paling bergengsi di dunia.
Meski tidak mengumpulkan kekuatan terkuat karena berbagai alasan, negara-negara Asia Tenggara tetap berupaya mengirimkan pemain-pemain berkualitas guna menciptakan skuad yang kompetitif. Skuad ini mencakup banyak pemain Vietnam , dipimpin oleh pelatih Vietnam Kim Sang-sik.
Sementara itu, Manchester United memasuki pertandingan ini setelah musim yang tidak sukses, terutama setelah kegagalan di Liga Europa.
MU dulunya merupakan kekuatan besar di jagat sepakbola, penampilan mereka di laga-laga persahabatan kerap membuat resah para fans lokal, namun kini banyak penonton Asia Tenggara yang melontarkan komentar-komentar jenaka dan sinis, meramalkan kemungkinan Setan Merah bisa kalah dari ASEAN All Star dengan penampilan mereka saat ini.
Ada yang berkata: “Bayangkan jika MU kalah dalam pertandingan ini.”
Lainnya: “Jika MU kalah, seluruh Asia Tenggara akan punya cerita untuk diceritakan kepada generasi berikutnya.”
Orang ketiga berkomentar sinis bahwa Setan Merah sudah dekat dengan zona degradasi: “Penonton Malaysia beruntung, mereka punya kesempatan melihat pratinjau tim Championship.”
Meski sekadar komentar di media sosial, komentar-komentar itu sebagian mencerminkan pandangan para penggemar terhadap Man United saat ini. Meski ini hanya laga persahabatan, Setan Merah bakal kehilangan banyak poin jika kalah dari pemain Asia Tenggara.